Wujudkan Tempat Tinggal Layak untuk Lansia dan Anaknya

19 June 2025

Wujudkan Tempat Tinggal Layak untuk Lansia dan Anaknya

Mak Musi, seorang ibu berusia 67 tahun, menyimpan harapan besar untuk memiliki rumah yang layak sebagai tempat berlindung bersama anaknya. Saat ini, ia tinggal di rumah bambu peninggalan almarhum suaminya di Dusun Kebontengah, Pasuruan.

Rumah kecil berukuran 3,5 x 6 meter itu sudah lapuk dimakan usia. Ketika hujan dan angin besar datang, atap bocor dan dinding yang rapuh membuatnya harus mengungsi ke rumah tetangga karena takut roboh.

Meski sudah disurvei pihak desa sejak empat tahun lalu, bantuan tak kunjung datang. Program bedah rumah dikatakan telah dihentikan.

Kami hanya ingin punya rumah yang layak, semoga ada yang bisa bantu mewujudkan itu,” ucap Bu Musi, penuh harap.

Mak Musi, harus menanggung beban hidup seorang diri. Anak pertamanya mengalami keterbelakangan mental dan sepenuhnya bergantung padanya, sementara anak keduanya merantau jauh dan tak mampu berbuat banyak.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Mak Musi berjualan sayur keliling. Setiap pagi, ia berjalan kaki hingga puluhan kilometer membawa sayuran segar dari desa ke desa di lereng Gunung Bromo menawarkan dagangannya.

Sahabat Peduli, di tengah keterbatasan dan usia yang semakin senja, Mak Musi hanya memiliki satu harapan sederhana, bisa tinggal di rumah yang layak dan aman. Jadilah bagian dari kebaikan yang akan selalu Mak Musi kenang dalam setiap sujud dan doanya.

Semoga kebaikan sahabat semua, Allah balas dengan yang lebih baik, amiin..


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 40.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 39
    hari lagi
Donasi
DT Peduli
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Wujudkan Tempat Tinggal Layak untuk Lansia dan Anaknya

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 40.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 39
    hari lagi
Donasi
19 June 2025

Wujudkan Tempat Tinggal Layak untuk Lansia dan Anaknya

Mak Musi, seorang ibu berusia 67 tahun, menyimpan harapan besar untuk memiliki rumah yang layak sebagai tempat berlindung bersama anaknya. Saat ini, ia tinggal di rumah bambu peninggalan almarhum suaminya di Dusun Kebontengah, Pasuruan.

Rumah kecil berukuran 3,5 x 6 meter itu sudah lapuk dimakan usia. Ketika hujan dan angin besar datang, atap bocor dan dinding yang rapuh membuatnya harus mengungsi ke rumah tetangga karena takut roboh.

Meski sudah disurvei pihak desa sejak empat tahun lalu, bantuan tak kunjung datang. Program bedah rumah dikatakan telah dihentikan.

Kami hanya ingin punya rumah yang layak, semoga ada yang bisa bantu mewujudkan itu,” ucap Bu Musi, penuh harap.

Mak Musi, harus menanggung beban hidup seorang diri. Anak pertamanya mengalami keterbelakangan mental dan sepenuhnya bergantung padanya, sementara anak keduanya merantau jauh dan tak mampu berbuat banyak.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Mak Musi berjualan sayur keliling. Setiap pagi, ia berjalan kaki hingga puluhan kilometer membawa sayuran segar dari desa ke desa di lereng Gunung Bromo menawarkan dagangannya.

Sahabat Peduli, di tengah keterbatasan dan usia yang semakin senja, Mak Musi hanya memiliki satu harapan sederhana, bisa tinggal di rumah yang layak dan aman. Jadilah bagian dari kebaikan yang akan selalu Mak Musi kenang dalam setiap sujud dan doanya.

Semoga kebaikan sahabat semua, Allah balas dengan yang lebih baik, amiin..



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render