Orang tua mana yang tidak sedih hatinya melihat mulut anaknya tumbuh tumor ganas?
Bayi berumur 20 bulan mengidap penyakit TUMOR GANAS. Akibat penyakit tersebut, muncul benjolan di rongga mulut Ahmad Hadi yang semakin lama semakin membesar. Hampir setiap hari, dia menangis kesakitan siang dan malam.
Ahmad Hadi mengidap penyakit ini sejak 3 bulan lalu, awalnya hanya seperti bentolan kecil seperti jerawat saja. Tetapi lama kelamaan benjolan tersebut semakin membesar seiring bertambahnya usia Hadi. Menambahkan rasa khawatir bagi kedua orangtuanya yakni pak Asep (34 tahun) dan Ibu Sapaatun (29 tahun).
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Hadi sempat berobat kampung atau memakai pengobatan alternatif, seperti dipijit bagian yang berdekatan dengan mulut yang membenjol tersebut.
Bukannya sembuh, benjolan di mulut Ahmad Hadi malah semakin membesar. Lalu Ahmad Hadi pun dibawa kerumah sakit dan disarankan oleh Dokter untuk di operasi.
Akibat Tumor yang tumbuh di mulut Hadi menyulitkan masuknya makan dan minum lewat mulut, seringnya adalah tumpah dan tidak masuk ke dalam mulut, kalo pun masuk hanya sedikit.
Keluarga Ahmad Hadi sangat kesulitan secara finansial dalam pengobatan buah hatinya. Meski memiliki BPJS, tidak semua penunjang pengobatan tercover.
Dengan pendapatan yang minim ini, sangat sulit bagi mereka untuk menutupi biaya perjalanan dan pengobatan yang berulang kali harus dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat.
Setiap perjalanan dari Parongpong ke Bandung Kota memerlukan biaya sebesar 200-300 ribu rupiah, belum termasuk biaya makan dan penginapan. Karena keterbatasan dana, sering kali mereka harus menginap di pesantren tempat saudara mereka mengajar alamat tepatnya yakni di Pesantren Darul Ihsan Kp. Cisontok Kadumulya RT 04 RW 04 Desa Cihanjuang Parongpong Kab. Bandung Barat demi menjaga agar biaya tidak semakin membengkak.
Sang ayah, pak Asep bekerja sebagai Guru Honorer di salah satu sekolah swasta (MTs) di Bogor dengan penghasilan sekitar 400-500 ribu per bulan dari pekerjaan nya sebagai Guru pengajar ilmu Fiqih. Namun semenjak Hadi menderita sakit ini ia harus rela berhenti mengajar.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Hadi adalah 50-80 juta. Untuk biaya operasional Hadi saat rawat inap dan rawat jalan. Seperti biaya transportasi, kebutuhan sehari hari di rumah sakit, pampers dan susu Ahmad Hadi.
Dek Ahmad Hadi sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa menjalani kontrol ke RS setiap minggu untuk keberlangsungan hidupnya.
Melihat kondisinya bisa saja kemungkinan kedepannya Hadi akan di operasi lagi pascanya masih dalam pengamatan tim medis dan belum kunjung mengecil walaupun sudag diberikan obat.
Harapan kedua orangtua Hadi yakni ingin segera sembuh dan pulih agar masa pertumbuhan Hadi bisa maksimal dan berjalan sebagai mana mestinya dan sama seperti anak lainnya.
Keinginan lebihnya yakni ingin menempuh jalur umum saja agar segalanya bisa di permudah dan dipercepat. Tetapi kita do'akan saja agar Hadi bisa segera sembuh dari penyakit yang dideritanya sesegera mungkin. Aamminn
#OrangBaik, yuk bantu doa dan donasinya untuk kesembuhan adik kita Ahmad Hadi.
Kita bisa berikan harapan kesembuhan untuk Hadi. Sedikit dari kita, bisa jadi amat berarti untuknya.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Dek Ahmad Hadi dan lainnya.
Terima kasih banyak, #OrangBaik!
Orang tua mana yang tidak sedih hatinya melihat mulut anaknya tumbuh tumor ganas?
Bayi berumur 20 bulan mengidap penyakit TUMOR GANAS. Akibat penyakit tersebut, muncul benjolan di rongga mulut Ahmad Hadi yang semakin lama semakin membesar. Hampir setiap hari, dia menangis kesakitan siang dan malam.
Ahmad Hadi mengidap penyakit ini sejak 3 bulan lalu, awalnya hanya seperti bentolan kecil seperti jerawat saja. Tetapi lama kelamaan benjolan tersebut semakin membesar seiring bertambahnya usia Hadi. Menambahkan rasa khawatir bagi kedua orangtuanya yakni pak Asep (34 tahun) dan Ibu Sapaatun (29 tahun).
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Hadi sempat berobat kampung atau memakai pengobatan alternatif, seperti dipijit bagian yang berdekatan dengan mulut yang membenjol tersebut.
Bukannya sembuh, benjolan di mulut Ahmad Hadi malah semakin membesar. Lalu Ahmad Hadi pun dibawa kerumah sakit dan disarankan oleh Dokter untuk di operasi.
Akibat Tumor yang tumbuh di mulut Hadi menyulitkan masuknya makan dan minum lewat mulut, seringnya adalah tumpah dan tidak masuk ke dalam mulut, kalo pun masuk hanya sedikit.
Keluarga Ahmad Hadi sangat kesulitan secara finansial dalam pengobatan buah hatinya. Meski memiliki BPJS, tidak semua penunjang pengobatan tercover.
Dengan pendapatan yang minim ini, sangat sulit bagi mereka untuk menutupi biaya perjalanan dan pengobatan yang berulang kali harus dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat.
Setiap perjalanan dari Parongpong ke Bandung Kota memerlukan biaya sebesar 200-300 ribu rupiah, belum termasuk biaya makan dan penginapan. Karena keterbatasan dana, sering kali mereka harus menginap di pesantren tempat saudara mereka mengajar alamat tepatnya yakni di Pesantren Darul Ihsan Kp. Cisontok Kadumulya RT 04 RW 04 Desa Cihanjuang Parongpong Kab. Bandung Barat demi menjaga agar biaya tidak semakin membengkak.
Sang ayah, pak Asep bekerja sebagai Guru Honorer di salah satu sekolah swasta (MTs) di Bogor dengan penghasilan sekitar 400-500 ribu per bulan dari pekerjaan nya sebagai Guru pengajar ilmu Fiqih. Namun semenjak Hadi menderita sakit ini ia harus rela berhenti mengajar.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Hadi adalah 50-80 juta. Untuk biaya operasional Hadi saat rawat inap dan rawat jalan. Seperti biaya transportasi, kebutuhan sehari hari di rumah sakit, pampers dan susu Ahmad Hadi.
Dek Ahmad Hadi sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa menjalani kontrol ke RS setiap minggu untuk keberlangsungan hidupnya.
Melihat kondisinya bisa saja kemungkinan kedepannya Hadi akan di operasi lagi pascanya masih dalam pengamatan tim medis dan belum kunjung mengecil walaupun sudag diberikan obat.
Harapan kedua orangtua Hadi yakni ingin segera sembuh dan pulih agar masa pertumbuhan Hadi bisa maksimal dan berjalan sebagai mana mestinya dan sama seperti anak lainnya.
Keinginan lebihnya yakni ingin menempuh jalur umum saja agar segalanya bisa di permudah dan dipercepat. Tetapi kita do'akan saja agar Hadi bisa segera sembuh dari penyakit yang dideritanya sesegera mungkin. Aamminn
#OrangBaik, yuk bantu doa dan donasinya untuk kesembuhan adik kita Ahmad Hadi.
Kita bisa berikan harapan kesembuhan untuk Hadi. Sedikit dari kita, bisa jadi amat berarti untuknya.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Dek Ahmad Hadi dan lainnya.
Terima kasih banyak, #OrangBaik!
Bagikan tautan ke media sosial