Pagi hari yang cerah di desa terpencil, di Panti Al-Hikmah, Pak Pepen, pengasuh yang baik hati, bersiap-siap untuk memulai hari. Selain sebagai sosok ayah pengganti bagi 35 anak yatim piatu di panti, Pak Pepen adalah seorang ojek online yang tekun berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Meski usianya telah mencapai 63 tahun, semangat dan dedikasi Pak Pepen sebagai ojek online tidak pernah pudar. Setiap perjalanan yang dia tempuh membawa harapan untuk penghidupan anak-anak di panti. Meskipun penghasilannya mungkin terbatas, keberanian Pak Pepen dan semangat juangnya melebihi segalanya.
Keterbatasan dana juga mempengaruhi upaya pendidikan di panti. Meskipun Pak Pepen berusaha memberikan pembelajaran yang kreatif dan praktis, kekurangan buku-buku dan fasilitas pendidikan lainnya membuat pendidikan anak-anak menjadi tantangan. Namun, semangat belajar anak-anak di panti tetap tinggi, meski mereka belum dapat mengakses pendidikan formal secara penuh.
Meski demikian, di balik keterbatasan tersebut, kebersamaan dan semangat positif tetap menguatkan atmosfer di Panti Al-Hikmah. Pak Pepen, dengan setiap perjalanan ojek online-nya, terus berusaha untuk mengatasi keterbatasan tersebut dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di panti.
#OrangBaik, mau jadi perpanjangan Tuhan hadirkan mukjizat bagi anak anak panti? Mari ulurkan kasih terbaikmu dengan cara:
Selain mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu perjuangan Pak Pepen.
dari target Rp 100.000.000
Pagi hari yang cerah di desa terpencil, di Panti Al-Hikmah, Pak Pepen, pengasuh yang baik hati, bersiap-siap untuk memulai hari. Selain sebagai sosok ayah pengganti bagi 35 anak yatim piatu di panti, Pak Pepen adalah seorang ojek online yang tekun berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Meski usianya telah mencapai 63 tahun, semangat dan dedikasi Pak Pepen sebagai ojek online tidak pernah pudar. Setiap perjalanan yang dia tempuh membawa harapan untuk penghidupan anak-anak di panti. Meskipun penghasilannya mungkin terbatas, keberanian Pak Pepen dan semangat juangnya melebihi segalanya.
Keterbatasan dana juga mempengaruhi upaya pendidikan di panti. Meskipun Pak Pepen berusaha memberikan pembelajaran yang kreatif dan praktis, kekurangan buku-buku dan fasilitas pendidikan lainnya membuat pendidikan anak-anak menjadi tantangan. Namun, semangat belajar anak-anak di panti tetap tinggi, meski mereka belum dapat mengakses pendidikan formal secara penuh.
Meski demikian, di balik keterbatasan tersebut, kebersamaan dan semangat positif tetap menguatkan atmosfer di Panti Al-Hikmah. Pak Pepen, dengan setiap perjalanan ojek online-nya, terus berusaha untuk mengatasi keterbatasan tersebut dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di panti.
#OrangBaik, mau jadi perpanjangan Tuhan hadirkan mukjizat bagi anak anak panti? Mari ulurkan kasih terbaikmu dengan cara:
Selain mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu perjuangan Pak Pepen.
Bagikan tautan ke media sosial