Tuhan...Tolong Sembuhkan Prederick dari Kanker LCH

21 September 2022

Tuhan… Tolong Prederick Ia Sangat Kesakitan Melawan Kanker LCH!

“Dokter mengatakan, Prederick harus terus menjalani pengobatan. Jika tidak, maka bisa semakin parah dan mengancam nyawanya” Ibu Prederick

3 bulan sudah semenjak Prederick (1,9 tahun) divonis Langerhans Cell Histiocytosis (LCH). Bermula dari adanya bintil kemerahan dan bisul kecil pada bawah mata, hidung, kepala hingga ke telinga, lengan kiri dan telapak kaki kanan sejak 1 tahun yang lalu. Ibu Melda (Ibu Prederick) dan Pak Prencus (Ayah Prederick) membawanya ke puskesmas dan beberapa dokter di Jayapura. Dari semua dokter menduga Prederick hanya mengalami alergi.

Karena selama di Jayapura kondisi Prederick tidak ada perubahan, orang tuanya memutuskan untuk membawa Prederick ke Medan untuk pengobatan disana. Di Medan, Prederick menjalani cek lab dan ternyata hasilnya bagus dan belum diketahui sakitnya apa namun kondisi Prederick membaik. Karena dirasa kondisi Prederick sudah membaik, orang tuanya memutuskan untuk kembali lagi ke Jayapura pada bulan Desember 2021.  

Setelah beberapa bulan di Jayapura, kondisi Prederick kembali memburuk dan dibawa lagi ke Rumah Sakit namun dugaan dokter masih tetap sama yaitu alergi. Sebab kondisinya semakin memburuk akhirnya Prederick dirujuk ke RSCM dan melakukan pemeriksaan biopsy dan diketahui bahwa Prederick menderita Langerhans Cell Histiocytosis (LCH) dan harus menjalani pengobatan Kemoterapi.

Dari Jayapura ke Jakarta mereka hanya berbekal seadanya. Kini uang mereka sudah hampir habis dan mereka bingung harus kemana lagi mencari bantuan sedangkan pengobatan Prederick masih lama. Selama pengobatan di Jayapura saja, mereka telah menjual emas bahkan sampai Mengagunkan SK PNS ayahnya untuk berhutang ke Bank.

Ayah Prederick bekerja sebagai PNS daerah di Jayapura dengan penghasilan 1,8 juta per bulan. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga. Selama ini penghasilan ayah Prederick hanya cukup untuk biaya pangan di Jayapura belum lagi mereka juga harus menghidupi kakak Prederick, Cia (3,9 tahun). Selama Prederick sakit, orang tuanya merasa sangat kesulitan mencari biaya pengobatan untuk Prederick. Beruntung, mereka mendapat bantuan dari saudara mereka selama Prederick pengobatan di Jayapura.

Saat ini Prederick harus terus menjalani kemoterapi dan sejumlah treatment untuk membunuh sel kanker yang ada. Prederick juga ada rencana untuk menjalani operasi kolostomi atau pembuatan lubang diperut yang berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses). Prosedur ini dilakukan karena adanya luka pada bagian anus Prederick akibat penyakitnya. Setiap kali buang air besar, Prederick selalu menangis karena merasakan sakit pada bagian anusnya.

Orang tua Prederick sangat membutuhkan bantuan selama pengobatan Prederick. Mereka tidak ingin merepotkan keluarga lagi. Kini mereka berharap agar kesembuhan Prederick bisa dicapai melalui kemoterapi.

Melalui campaign ini, orang tua Prederick berharap akan ada banyak orang-orang baik yang membantu Prederick selama masa pengobatan. Orang tua Prederick pun berharap anaknya bisa sembuh total dan bisa berkumpul bersama keluarga lagi.

#TemanPeduli, mari sisihkan sebagian rezeki untuk membantu Prederick agar bisa melanjutkan pengobatan kembali dengan cara Klik DONASI atau BAGIKAN untuk lebih banyak lagi #TemanPeduli diluar sana dapat membantu perjuangan Prederick dan keluarganya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 60.000

dari target Rp 87.190.000

 
  • 2
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Sahabat Ayah Sarah
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Tuhan...Tolong Sembuhkan Prederick dari Kanker LCH Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 60.000

 
Target: Rp Rp 87.190.000
  • 2
    Donasi
  • 3
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
21 September 2022

Tuhan… Tolong Prederick Ia Sangat Kesakitan Melawan Kanker LCH!

“Dokter mengatakan, Prederick harus terus menjalani pengobatan. Jika tidak, maka bisa semakin parah dan mengancam nyawanya” Ibu Prederick

3 bulan sudah semenjak Prederick (1,9 tahun) divonis Langerhans Cell Histiocytosis (LCH). Bermula dari adanya bintil kemerahan dan bisul kecil pada bawah mata, hidung, kepala hingga ke telinga, lengan kiri dan telapak kaki kanan sejak 1 tahun yang lalu. Ibu Melda (Ibu Prederick) dan Pak Prencus (Ayah Prederick) membawanya ke puskesmas dan beberapa dokter di Jayapura. Dari semua dokter menduga Prederick hanya mengalami alergi.

Karena selama di Jayapura kondisi Prederick tidak ada perubahan, orang tuanya memutuskan untuk membawa Prederick ke Medan untuk pengobatan disana. Di Medan, Prederick menjalani cek lab dan ternyata hasilnya bagus dan belum diketahui sakitnya apa namun kondisi Prederick membaik. Karena dirasa kondisi Prederick sudah membaik, orang tuanya memutuskan untuk kembali lagi ke Jayapura pada bulan Desember 2021.  

Setelah beberapa bulan di Jayapura, kondisi Prederick kembali memburuk dan dibawa lagi ke Rumah Sakit namun dugaan dokter masih tetap sama yaitu alergi. Sebab kondisinya semakin memburuk akhirnya Prederick dirujuk ke RSCM dan melakukan pemeriksaan biopsy dan diketahui bahwa Prederick menderita Langerhans Cell Histiocytosis (LCH) dan harus menjalani pengobatan Kemoterapi.

Dari Jayapura ke Jakarta mereka hanya berbekal seadanya. Kini uang mereka sudah hampir habis dan mereka bingung harus kemana lagi mencari bantuan sedangkan pengobatan Prederick masih lama. Selama pengobatan di Jayapura saja, mereka telah menjual emas bahkan sampai Mengagunkan SK PNS ayahnya untuk berhutang ke Bank.

Ayah Prederick bekerja sebagai PNS daerah di Jayapura dengan penghasilan 1,8 juta per bulan. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga. Selama ini penghasilan ayah Prederick hanya cukup untuk biaya pangan di Jayapura belum lagi mereka juga harus menghidupi kakak Prederick, Cia (3,9 tahun). Selama Prederick sakit, orang tuanya merasa sangat kesulitan mencari biaya pengobatan untuk Prederick. Beruntung, mereka mendapat bantuan dari saudara mereka selama Prederick pengobatan di Jayapura.

Saat ini Prederick harus terus menjalani kemoterapi dan sejumlah treatment untuk membunuh sel kanker yang ada. Prederick juga ada rencana untuk menjalani operasi kolostomi atau pembuatan lubang diperut yang berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses). Prosedur ini dilakukan karena adanya luka pada bagian anus Prederick akibat penyakitnya. Setiap kali buang air besar, Prederick selalu menangis karena merasakan sakit pada bagian anusnya.

Orang tua Prederick sangat membutuhkan bantuan selama pengobatan Prederick. Mereka tidak ingin merepotkan keluarga lagi. Kini mereka berharap agar kesembuhan Prederick bisa dicapai melalui kemoterapi.

Melalui campaign ini, orang tua Prederick berharap akan ada banyak orang-orang baik yang membantu Prederick selama masa pengobatan. Orang tua Prederick pun berharap anaknya bisa sembuh total dan bisa berkumpul bersama keluarga lagi.

#TemanPeduli, mari sisihkan sebagian rezeki untuk membantu Prederick agar bisa melanjutkan pengobatan kembali dengan cara Klik DONASI atau BAGIKAN untuk lebih banyak lagi #TemanPeduli diluar sana dapat membantu perjuangan Prederick dan keluarganya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: