Jalan ter bungkuk-bungkuk, usia yang terbilang sudah tak muda lagi (70th), kakek usman masih tetap berjuang tuk menyambung hidup, berkeliling menjual kerupuk.  Kondisi kaki yang sudah kesulitan berjalan, hingga dibantu dengan tongkat seadanya hasil dari pemberian orangbaik kala itu. 

Abah usman seorang penjual kerupuk keliling, kakek berjualan dengan menggunakan tongkat tuanya. Ditengah kondisi tubuh difabel abah yang mulai renta, bongkok dan cara berjalannya pun tidak normal, abah tidak pernah mengeluh sama sekali. Ia terus berjalan mengelilingi jalan-jalan kota dan perkampungan untuk mendapatkan pembeli. 

Abah berjualan mulai dari pagi sekali, hingga malam hari jika masih banyak yg belum habis terjual. Dengan bantuan alat pengeras suara berupa toa hasil dari pemberian orangbaik juga,  sedikit membantu abah untuk mengeraskan suara dari bisingnya suara kendaraan di jalan.   

Biasanya sehari abah dapat 10-15 ribu dari berjualan kerupuk, namun akhir-akhir ini pembeli sedang sepi dan terkadang kerupuk abah tak ada yang membeli dalam sehari. Saat berjualan seringkali abah merasakan sakit dibagian kaki, dan punggung. Namun kakek tahan semua itu demi mencari nafkah untuk keluarganya. 

Saat berjualan Abah sering sekali kelelahan, bahkan pernah sampai terjatuh karena panas matahari yang cukup terik. Terpaksa abah harus pulang dengan tangan kosong. Sering kali dagangan abah tak habis terjual seharian keliling. 

#Temanpeduli, begitu berat perjuangan Abah usman di tengah kondisi fisiknya yang sudah tidak sekuat dulu namun harus tetap bekerja keras tuk menyambung hidup. Butuh dukungan sahabat untuk abah usman bertahan dan hidup nyaman. 

Mari sama-sama bantu perjuangan lansia pekerja, dengan cara:

Klik tombol “DONASI SEKARANG“ Masukkan nominal donasi, Pilih metode pembayaran dan Lakukan Transfer. Dapatkan Laporan donasi via halaman galang dana Ayobantu