“Setiap hari takut, panik kalau Asil kejang, muntah hebat sampai tidak sadar dan harus rawat inap berbulan-bulan di Rumah Sakit.” – Ibu Susi seakan ingin menangis tiap menceritakan kondisi sang putra.
Usianya saja belum menginjak 2 tahun, namun Asil harus menghadapi cobaan yang begitu berat dalam hidupnya. Asil divonis derita Epilepsi, Gerd, Cerebral Palsy dan Microcephaly. Kejang dan muntah hebat bahkan sulit nafas selalu menyiksa Asil.
10 tahun menanti hadirnya buah hati dalam rumah tangga Bu Susi namun setelah dinyatakan hamil, dokter menyarankan untuk digugurkan karena saat itu Bu Susi mengalami kelumpuhan, terjangkit virus dan pecah pembuluh darah sehingga apabila janinnya dipertahankan dapat membahayakan ibu dan janin.
“10 tahun kami menunggu mana mungkin saya menggugurkan dia, saya tetap pertahankan dia walau nyawa saya sendiri taruhannya.” Ibu Susi.
Lahir secara prematur tanpa bantuan medis, tak disangka ternyata bayi yang ia lahirkan cacat dari lahir dan otaknya tidak berkembang.
Sejak lahir Asil sering demam dan muntah, setelah dibawa ke Rumah Sakit ternyata lambungnya bermasalah. Lalu usia 4 bulan demam tinggi disertai kejang hingga Asil harus menjalani rawat inap selama 2 bulan.
“Saya sedih tapi saya lebih bersyukur karena saya masih diberikan kesempatan hidup dan memiliki keturunan walau sekarang harus berjuang menyembuhkan anak saya sendirian.”
Asil harus konsumsi susu khusus dan vitamin yang harganya sangat mahal dan tidak ditanggung BPJS. Bagaimana Bu Susi bisa memenuhi semuanya sedangkan ia sudah berpisah dengan ayah Asil dan kini tak ada lagi penghasilan.
Sahabat, Asil butuh pertolongan kita untuk bisa jalani pengobatan rutin agar tubuhnya tak lumpuh total. Yuk donasi dengan cara :
Klik tombol “Donasi”
Masukan nominal donasi
Pilih metode pembayaran yang tertera
dari target Rp 91.908.000
“Setiap hari takut, panik kalau Asil kejang, muntah hebat sampai tidak sadar dan harus rawat inap berbulan-bulan di Rumah Sakit.” – Ibu Susi seakan ingin menangis tiap menceritakan kondisi sang putra.
Usianya saja belum menginjak 2 tahun, namun Asil harus menghadapi cobaan yang begitu berat dalam hidupnya. Asil divonis derita Epilepsi, Gerd, Cerebral Palsy dan Microcephaly. Kejang dan muntah hebat bahkan sulit nafas selalu menyiksa Asil.
10 tahun menanti hadirnya buah hati dalam rumah tangga Bu Susi namun setelah dinyatakan hamil, dokter menyarankan untuk digugurkan karena saat itu Bu Susi mengalami kelumpuhan, terjangkit virus dan pecah pembuluh darah sehingga apabila janinnya dipertahankan dapat membahayakan ibu dan janin.
“10 tahun kami menunggu mana mungkin saya menggugurkan dia, saya tetap pertahankan dia walau nyawa saya sendiri taruhannya.” Ibu Susi.
Lahir secara prematur tanpa bantuan medis, tak disangka ternyata bayi yang ia lahirkan cacat dari lahir dan otaknya tidak berkembang.
Sejak lahir Asil sering demam dan muntah, setelah dibawa ke Rumah Sakit ternyata lambungnya bermasalah. Lalu usia 4 bulan demam tinggi disertai kejang hingga Asil harus menjalani rawat inap selama 2 bulan.
“Saya sedih tapi saya lebih bersyukur karena saya masih diberikan kesempatan hidup dan memiliki keturunan walau sekarang harus berjuang menyembuhkan anak saya sendirian.”
Asil harus konsumsi susu khusus dan vitamin yang harganya sangat mahal dan tidak ditanggung BPJS. Bagaimana Bu Susi bisa memenuhi semuanya sedangkan ia sudah berpisah dengan ayah Asil dan kini tak ada lagi penghasilan.
Sahabat, Asil butuh pertolongan kita untuk bisa jalani pengobatan rutin agar tubuhnya tak lumpuh total. Yuk donasi dengan cara :
Klik tombol “Donasi”
Masukan nominal donasi
Pilih metode pembayaran yang tertera
Bagikan tautan ke media sosial