Rumah Tahfidz Al-Hidayah terletak di Desa Rumbio Jaya Kabupaten Kampar, Riau. Rumah Tahfiz ini sudah berdiri sedari tahun 1980, dengan luas bangunan 6x12 meter persegi.
Seiring perkembangan waktu dan jumlah santri yang terus bertambah, maka pengurus rumah tahfidz ini memutuskan untuk merenovasi total/membangun kembali.
“Anak anak yang mengajo disini setiap tahun bertambah dan sekarang sudah mencapai 103 orang murid membuat bangunan lama tidak kuat untuk menampung lagi terpakasa kami buat renovasi dengan merobohkan dan bangun yang lebih luar lagi, tetapi di tengan pembangunan kami kehabisan dana dan kami bingung untuk melanjutkan nya,” ujar Pitra Riadi selaku pengajar dan Pembina Rumah Tahfidz Al Hidayah.
Kini, para anak anak Rumah Tahfidz terpaksan belajar di Aula Balai desa yang berjarak 250 M dari lokasi tempat belajar mereka yang lama, tapi semangat untuk menimba ilmu agama mereka tidak surut mereka tetap hadir walaupun tidak ada pembatas antar kelas 1 dan kelas lainnya.
“Mau bagaimana lagi, sementara kita buat disini agar mereka tidak ketingggalan materi pelajaran mereka akibat menunggu renovasi ulang Pondok Tahfidz mereka yang tak tahu kapan siap nya,” imbuh Pitra.
Mari bersama bantu anak anak Rumah Tahfidz di Rumbio Jaya ini agar bias merenovasi rumah tahfidz mereka agar kembali bias belajar di sana.
Rumah Tahfidz Al-Hidayah terletak di Desa Rumbio Jaya Kabupaten Kampar, Riau. Rumah Tahfiz ini sudah berdiri sedari tahun 1980, dengan luas bangunan 6x12 meter persegi.
Seiring perkembangan waktu dan jumlah santri yang terus bertambah, maka pengurus rumah tahfidz ini memutuskan untuk merenovasi total/membangun kembali.
“Anak anak yang mengajo disini setiap tahun bertambah dan sekarang sudah mencapai 103 orang murid membuat bangunan lama tidak kuat untuk menampung lagi terpakasa kami buat renovasi dengan merobohkan dan bangun yang lebih luar lagi, tetapi di tengan pembangunan kami kehabisan dana dan kami bingung untuk melanjutkan nya,” ujar Pitra Riadi selaku pengajar dan Pembina Rumah Tahfidz Al Hidayah.
Kini, para anak anak Rumah Tahfidz terpaksan belajar di Aula Balai desa yang berjarak 250 M dari lokasi tempat belajar mereka yang lama, tapi semangat untuk menimba ilmu agama mereka tidak surut mereka tetap hadir walaupun tidak ada pembatas antar kelas 1 dan kelas lainnya.
“Mau bagaimana lagi, sementara kita buat disini agar mereka tidak ketingggalan materi pelajaran mereka akibat menunggu renovasi ulang Pondok Tahfidz mereka yang tak tahu kapan siap nya,” imbuh Pitra.
Mari bersama bantu anak anak Rumah Tahfidz di Rumbio Jaya ini agar bias merenovasi rumah tahfidz mereka agar kembali bias belajar di sana.
Bagikan tautan ke media sosial