Tak Bisa Pulang, Menunggu Dagangannya Laku
Berkeliling sejak pagi berjualan peyek inilah perjuangan Mak Eti (66 tahun) bertahan hidup, setiap hari jingjing keranjang berisi puluhan peyek yang di harap bisa laku hari ini sehingga ia bisa makan. Jika belum laku Mak akan terus berkeliling bahkan hingga malam.
Dari hasil jualan peyek Mak hanya dapatkan 10 hingga 15 ribu seharinya sebagian untuk bayar kontrakan, namun Mak sudah 2 bulan lamanya menunggak.
Mak punya mimpi untuk bisa punya usaha sendiri agar tak perlu setor seperti sekarang dan bisa dapatkan untuk lebih besar untuk nya bertahan hidup dan bayar kontrakan.
#TemanBaik Mari bersama kami bantu Mak Eti agar punya modal usaha sendiri
Belum ada update
Tak Bisa Pulang, Menunggu Dagangannya Laku
SosialRp 0
-
0
Donasi -
0
Bagikan -
83
hari lagi
Berkeliling sejak pagi berjualan peyek inilah perjuangan Mak Eti (66 tahun) bertahan hidup, setiap hari jingjing keranjang berisi puluhan peyek yang di harap bisa laku hari ini sehingga ia bisa makan. Jika belum laku Mak akan terus berkeliling bahkan hingga malam.
Dari hasil jualan peyek Mak hanya dapatkan 10 hingga 15 ribu seharinya sebagian untuk bayar kontrakan, namun Mak sudah 2 bulan lamanya menunggak.
Mak punya mimpi untuk bisa punya usaha sendiri agar tak perlu setor seperti sekarang dan bisa dapatkan untuk lebih besar untuk nya bertahan hidup dan bayar kontrakan.
#TemanBaik Mari bersama kami bantu Mak Eti agar punya modal usaha sendiri
Informasi
Bagikan tautan ke media sosial