SESUAP NASI UNTUK ANAK PANTI DAN MENGAJI

20 March 2025


Perkenalkan nama saya ustadz KAHAR MUZAKKAR seorang pengasuh dan juga seorang guru bakti yang berdomisili di panti Asuhan YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA desa dayah usi. Kecamatan mutiara timur kabupaten Pidie 


PENDIRIAN YAYASAN


YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA dindirikan tahun 1996 oleh seorang tokoh masyarakat yang dermawan yang bernama USTADZ ZAKARIA beliau juga berasal dari desa Dayah Usi Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie


Pada tahun 1998 terjadi nya konflik di Aceh yang sangat brutal sehingga mengakibatkan banyak nya korban jiwa orang-orang tak bersalah dan banyak nya anak anak yatim yang harus menetap di bawah tenda pengungsian karena kampung tempat mereka tinggal sudah menjadi ladang pertempuran 


Oleh karena itu ustadz ZAKARIA dengan iba yang paling dalam beliau mengambil semua anak anak yang ada di pengungsian untuk di bawa pulang kerumah beliau atas seizin orang tua dan keluarga mereka


Akhirnya Ustadz ZAKARIA tak menyangka begitu banyaknya anak anak yang harus beliau tampung karena kebanyakan orang-orang sudah berbondong-bondong mengantarkan anaknya untuk di asuh dan dijaga oleh beliau


Akhirnya tgk zakaria membuka. Sebuah panti asuhan Yang di beri nama YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA


AMNA adalah sebuah singkatan dari ACEH MAKMUR NANGGROE ADEE dalam artian bilah Aceh ingin makmur maka pemerintahan harus adil


MENINGGALNYA Ustadz ZAKARIA


Seiring berjalan nya waktu pada tahun 2003 tepatnya pada malam israk mi'raj Ustadz ZAKARIA meninggal dunia karena Di Tembak Oleh Premanisme/OTK yang dalih dari sedikit cerita keluarga karena USTADZ ZAKARIA tidak mampu memberikan Uang sebanyak 50.000.000 Rupiah yang di minta oleh mereka sebagai hak premanisme yang di istilahkan di Aceh dengan kata-kata hak nanggroe 


LANJUTKAN PERJUANGAN ORANG TUA


Anak beliau yang kedua bernama USTADZ RAHMATULLAH, S. Th pada kala itu langsung menggantikan posisi beliau padahal umur USTADZ RAHMATULLAH masih sangat muda dan secara logika beliau belum mampu membendung tanggung jawab yang sebesr ini yang ditinggalkan oleh orang tua beliau USTADZ ZAKARIA 


PESAN/WASIAT ORANG TUA


USTADZ RAHMATULLAH karena mengingat di hari terakhir sebelum orang tua beliau meninggal yaitu USTADZ ZAKARIA sempat berpesan pada sore hari, USTADZ ZAKARIA dengan mengajak USTADZ RAHMATULLAH kesawah dengan membawa sebuah cangkul pada Sore hari sebelum malamnya di tembak 


Sesampainya di sawah beliau USTADZ ZAKARIA Mengambil Cangkul dan mencangkul sebagaimana orang biasa mencangkul tapi dalam hal ini USTADZ ZAKARIA memberi isyarat kepada anaknya USTADZ RAHMATULLAH bahwa hidup kita begini seperti kita mencangkul tanah sawah dalam artian sesudah mencangkul yang tanah nya sudah menumpuk lalu kita ratakan kembali begitu hal nya kita Sesudah Rezeki kita Menumpuk maka kita juga meratakannya dengan membagikan kepada siapa saja yang membutuhkan 


Jangan sampai kita menumpuk numpuk harta hanya sekedar barang koleksi yang akhirnya semua menjadi harta peninggalan yang belum pasti menjadi Amal bagi kita 




Seiring meningkatkan kebutuhan di panti karena kondisi naiknya harga barang dan pendapatan panti yang menipis akhirnya saya berpikir untuk membuka donasi Untuk kebutuhan Pokok Di panti Asuhan YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA dengan mengajak para dermawan untuk ikut membantu sehingga program yang telah berjalan semenjak tahun 1996 ini dalam memberikan makan gratis, pendidikan gratis, dan pelayanan gratis lainnya untuk Anak-anak panti di YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA sehingga program ini tetap berjalan dengan lancar aamiinhttps://m.kumparan.com/acehkini/kisah-dari-panti-darul-amna-aceh-tempat-berteduh-yatim-dan-anak-terlantar-1-1uRoaGzgV2L/2


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 500.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 894
    hari lagi
Donasi
Guru Bakti
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

SESUAP NASI UNTUK ANAK PANTI DAN MENGAJI

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 500.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 894
    hari lagi
Donasi
20 March 2025


Perkenalkan nama saya ustadz KAHAR MUZAKKAR seorang pengasuh dan juga seorang guru bakti yang berdomisili di panti Asuhan YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA desa dayah usi. Kecamatan mutiara timur kabupaten Pidie 


PENDIRIAN YAYASAN


YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA dindirikan tahun 1996 oleh seorang tokoh masyarakat yang dermawan yang bernama USTADZ ZAKARIA beliau juga berasal dari desa Dayah Usi Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie


Pada tahun 1998 terjadi nya konflik di Aceh yang sangat brutal sehingga mengakibatkan banyak nya korban jiwa orang-orang tak bersalah dan banyak nya anak anak yatim yang harus menetap di bawah tenda pengungsian karena kampung tempat mereka tinggal sudah menjadi ladang pertempuran 


Oleh karena itu ustadz ZAKARIA dengan iba yang paling dalam beliau mengambil semua anak anak yang ada di pengungsian untuk di bawa pulang kerumah beliau atas seizin orang tua dan keluarga mereka


Akhirnya Ustadz ZAKARIA tak menyangka begitu banyaknya anak anak yang harus beliau tampung karena kebanyakan orang-orang sudah berbondong-bondong mengantarkan anaknya untuk di asuh dan dijaga oleh beliau


Akhirnya tgk zakaria membuka. Sebuah panti asuhan Yang di beri nama YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA


AMNA adalah sebuah singkatan dari ACEH MAKMUR NANGGROE ADEE dalam artian bilah Aceh ingin makmur maka pemerintahan harus adil


MENINGGALNYA Ustadz ZAKARIA


Seiring berjalan nya waktu pada tahun 2003 tepatnya pada malam israk mi'raj Ustadz ZAKARIA meninggal dunia karena Di Tembak Oleh Premanisme/OTK yang dalih dari sedikit cerita keluarga karena USTADZ ZAKARIA tidak mampu memberikan Uang sebanyak 50.000.000 Rupiah yang di minta oleh mereka sebagai hak premanisme yang di istilahkan di Aceh dengan kata-kata hak nanggroe 


LANJUTKAN PERJUANGAN ORANG TUA


Anak beliau yang kedua bernama USTADZ RAHMATULLAH, S. Th pada kala itu langsung menggantikan posisi beliau padahal umur USTADZ RAHMATULLAH masih sangat muda dan secara logika beliau belum mampu membendung tanggung jawab yang sebesr ini yang ditinggalkan oleh orang tua beliau USTADZ ZAKARIA 


PESAN/WASIAT ORANG TUA


USTADZ RAHMATULLAH karena mengingat di hari terakhir sebelum orang tua beliau meninggal yaitu USTADZ ZAKARIA sempat berpesan pada sore hari, USTADZ ZAKARIA dengan mengajak USTADZ RAHMATULLAH kesawah dengan membawa sebuah cangkul pada Sore hari sebelum malamnya di tembak 


Sesampainya di sawah beliau USTADZ ZAKARIA Mengambil Cangkul dan mencangkul sebagaimana orang biasa mencangkul tapi dalam hal ini USTADZ ZAKARIA memberi isyarat kepada anaknya USTADZ RAHMATULLAH bahwa hidup kita begini seperti kita mencangkul tanah sawah dalam artian sesudah mencangkul yang tanah nya sudah menumpuk lalu kita ratakan kembali begitu hal nya kita Sesudah Rezeki kita Menumpuk maka kita juga meratakannya dengan membagikan kepada siapa saja yang membutuhkan 


Jangan sampai kita menumpuk numpuk harta hanya sekedar barang koleksi yang akhirnya semua menjadi harta peninggalan yang belum pasti menjadi Amal bagi kita 




Seiring meningkatkan kebutuhan di panti karena kondisi naiknya harga barang dan pendapatan panti yang menipis akhirnya saya berpikir untuk membuka donasi Untuk kebutuhan Pokok Di panti Asuhan YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA dengan mengajak para dermawan untuk ikut membantu sehingga program yang telah berjalan semenjak tahun 1996 ini dalam memberikan makan gratis, pendidikan gratis, dan pelayanan gratis lainnya untuk Anak-anak panti di YAYASAN DARUL AMNA MUTIARA sehingga program ini tetap berjalan dengan lancar aamiinhttps://m.kumparan.com/acehkini/kisah-dari-panti-darul-amna-aceh-tempat-berteduh-yatim-dan-anak-terlantar-1-1uRoaGzgV2L/2



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render