Balita usia 2 tahun berjuang sembuh dari Pneumonia atau infeksi paru-paru hingga kritis 3 kali.

Di usia 2 tahun, Chezza divonis menderita infeksi paru-paru atau pneumonia. Ia sering menjalani rawat inap karena sesak dan sulit nafas.

Chezza pernah menjalani tindakan pengambilan cairan di paru-parunya sebanyak 20 ml dan harus dirujuk ke Jakarta untuk pemasangan selang USD. Kondisinya pun membaik, dari hasil rontgen diketahui bahwa cairan di paru-parunya sudah tidak ada.

Namun sayangnya berita baik itu tidak bertahan lama, selang beberapa hari melalui hasil CT scan ternyata diketahui cairannya berkembang lagi hingga membuat Chezza gagal nafas dan harus pasang ventilator untuk membantu nafasnya.

“saya senang melihat senyuman Chezza, tapi hati rasanya nggak karuan kak kalo lihat Chezza dipasang berbagai alat untuk bantu nafasnya. Saya sangat takut waktu tau detak jantung Chezza sempat berhenti”-ibu Chezza.

Kini Chezza harus jalani terapi obat secara rutin untuk sembuh dan bisa bertahan hidup. Namun penghasilan ayah sebagai kuli bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Chezza, termasuk menghidupi istri dan 2 kakak Chezza di Brebes.

Bahkan untuk biaya hidup selama pengobatan Chezza di Jakarta, ayahnya meminjam uang dari bank dan saudara. Sampai sekarang hutangnya belum bisa terbayar hingga ayahnya berniat menjual motornya namun sampai sekarang belum juga laku.

Jalan yang harus dilalui keluarga ini begitu berat. Penghasilan ayah hanya 100 ribu per hari. Itupun tidak setiap hari ada kerjaan, terkadang seminggu ada kerjaan 1 bulan kemudian tidak ada.

“Apapun saya lakukan, kalau tidak ada kerjaan bangunan ya saya ke pasar buat jualan kue. Semua itu saya kerjakan agar istri dan anak-anak saya bisa makan terutama untuk beli susu Chezza”-ayah Chezza.