"Saya gak kuat menahan sakit" itu ungkapan Ibu Ani Sulastri yang sedang merasakan sakit di bagian tubuh nya.

Awal nya ibu Sulastri merasakan sakit di bagian payudara yang sebelah kiri dan nampak ada benjolan benjolan di area tersebut namun rasa sakitnya terkadang hilang lalu ada kembali.

Lalu Ibu Ani Sulastri memeriksa keadaan nya ke puskesmas akan tetapi puskesmas merujuk nya ke rsud agar bisa di cek lebih teliti lagi, setelah di cek di RSUD ibu Ani Sulastri di diagnosis mengidap penyakit Malignant neoplasm of breast unspecified atau bisa disebut (kanker payudara).

Awal awal di periksa ibu ani sering telat kontrol karena ibu ani Sulastri harus juga mengurus suaminya yang sedang mengidap penyakit stroke yang sudah di idap sejak 3 tahun yang lalu.

Ibu ani Sulastri sangat bingung karena kalo tidak pergi ke rumah sakit keadaannya takut memburuk akan tetapi di sisi lain suaminya sedang mengidap penyakit stroke jika pergi ke rumah sakit siapa yang menjaga dan mengurus suaminya.

Anak pertama Ibu Ani Sulastri yang bernama Sania Putri pun mengidap penyakit down syndrome sejak dia lahir namun Sania sangat baik dan selalu membantu kedua orangtua nya sedang ke susahan. Jadi satu keluarga Ibu Ani mengalami berbagai penyakit, dan satu keluarga Bu Ani di urus kehidupanya oleh ayah dari bu ani sendiri lewat penghasilan dari iuran pengajian.