Seluruh Badan Menguning, TOLONG! Akhtar Untuk Berobat

19 June 2024

Akhtar Muhammad Fatih, malaikat kecil yang Allah anugerahkan kepada Ibu Widi. Tak ada orang tua yang mengharapkan anaknya sakit. namun takdir harus harus menimpa Akhtar. Di usia 2 bulan seluruh tubuh dan mata Akhtar kuning dan ditemukan adanya 2 benjolan di bagian selangkangan sehingga harus menjalani 2 kali operasi untuk pengangkatan benjolan. Dikira sudah cukup dengan 2 kali operasi ternyata tubuh Akhtar masih kuning.


Merasa aneh, Akhtar dibawa ke Rumah Sakit di Banyumas oleh kakek dan neneknya karena saat itu Ibu Widi bekerja sehingga tidak bisa menemani Akhtar. Terkejut kakek dan nenek mendengar Akhtar menderita atresia bilier atau gangguan aliran cairan empedu yang menyebabkan kerusakan hati. Selain Achtar, Bu Widi juga harus menelan pil pahit karena bercerai dengan suaminya disaat anak mereka harus berjuang sembuh. Bu Widi juga terpaksa resign dari kerjanya karena harus menemani pengobatan sang putra di Jakarta.

Tabungan pun kini sudah tiada karena ayah Akhtar pun sudah tidak memberinya nafkah. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Bu Widi rela meminjam ke teman-temannya dan menjual tanah orang tuanya dengan harga murah di Banyumas. Kini uang mereka sudah hampir habis sedangkan mereka masih harus menjalani pengobatan di Jakarta. Kebutuhan Akhtar pun sangat banyak yang tidak ditanggung BPJS seperti susu khusus, popok, vitamin dan obat-obatan lainnya. Akhtar juga harus menjalani operasi transplantasi hati dimana biaya screeningnya mencapai puluhan juta dan tidak ditanggung BPJS.

 

Bukan tawa, tapi kesakitan yang menemani hari-hari Akhtar di usianya yang masih hitungan bulan. Kini operasi transplant bisa tertunda karena besarnya biaya screening. Jangankan untuk operasi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka saja sangat sulit. Seringkali berangkat kontrol ke RSCM dari kos Bu Widi memilih jalan kaki sejauh 2 KM untuk memangkas pengeluaran.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 92.387.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 54
    hari lagi
Donasi
Yayasan Sahabat Ayah Sarah
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Seluruh Badan Menguning, TOLONG! Akhtar Untuk Berobat

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 92.387.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 54
    hari lagi
Donasi
19 June 2024

Akhtar Muhammad Fatih, malaikat kecil yang Allah anugerahkan kepada Ibu Widi. Tak ada orang tua yang mengharapkan anaknya sakit. namun takdir harus harus menimpa Akhtar. Di usia 2 bulan seluruh tubuh dan mata Akhtar kuning dan ditemukan adanya 2 benjolan di bagian selangkangan sehingga harus menjalani 2 kali operasi untuk pengangkatan benjolan. Dikira sudah cukup dengan 2 kali operasi ternyata tubuh Akhtar masih kuning.


Merasa aneh, Akhtar dibawa ke Rumah Sakit di Banyumas oleh kakek dan neneknya karena saat itu Ibu Widi bekerja sehingga tidak bisa menemani Akhtar. Terkejut kakek dan nenek mendengar Akhtar menderita atresia bilier atau gangguan aliran cairan empedu yang menyebabkan kerusakan hati. Selain Achtar, Bu Widi juga harus menelan pil pahit karena bercerai dengan suaminya disaat anak mereka harus berjuang sembuh. Bu Widi juga terpaksa resign dari kerjanya karena harus menemani pengobatan sang putra di Jakarta.

Tabungan pun kini sudah tiada karena ayah Akhtar pun sudah tidak memberinya nafkah. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Bu Widi rela meminjam ke teman-temannya dan menjual tanah orang tuanya dengan harga murah di Banyumas. Kini uang mereka sudah hampir habis sedangkan mereka masih harus menjalani pengobatan di Jakarta. Kebutuhan Akhtar pun sangat banyak yang tidak ditanggung BPJS seperti susu khusus, popok, vitamin dan obat-obatan lainnya. Akhtar juga harus menjalani operasi transplantasi hati dimana biaya screeningnya mencapai puluhan juta dan tidak ditanggung BPJS.

 

Bukan tawa, tapi kesakitan yang menemani hari-hari Akhtar di usianya yang masih hitungan bulan. Kini operasi transplant bisa tertunda karena besarnya biaya screening. Jangankan untuk operasi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka saja sangat sulit. Seringkali berangkat kontrol ke RSCM dari kos Bu Widi memilih jalan kaki sejauh 2 KM untuk memangkas pengeluaran.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: