Sudah setahun lebih Sugiarto tubuhnya lemah akibat Gagal Ginjal. Ia sering drop dan masuk rumah sakit. Hanya hemodialisis atau cuci darah pengobatan rutin yang menggantikan fungsi ginjal karena sudah tidak bisa bekerja dengan baik akibat kerusakan pada organ.

Sugiarto adalah seorang Ayah yang sekarang terbaring lemas di Kasur. Ia berhenti bekerja sejak sakitnya mulai semakin parah. Hanya istrinya yang sekarang menjadi andalanya dalam mengurus dirinya termasuk 4 anaknya yang sekarang putus sekolah akibat tak punya uang untuk membiayainya.

Seminggu sekali Sugiarto harus menjalani cuci darah. Berangkat dari rumah dengan wajah semangat, sepulang dari Rumah Sakit kondisi wajah Sugiarto selalu pucat dan badanya tidak stabil.

Hallo sahabat dermawan.. Perkenalkan namaku Sugiarto. Usiaku saat ini 50 tahun. Aku adalah Ayah dari 4 anaku yang putus sekolah. Aku didiagnosa oleh dokter menderita penyakit Gagal Ginjal stadium 5 sejak 14 September 2022.

Saat kambuh saya akan lemas, pucat, mual, sesak nafas, serta nyeri pada seluruh anggota badan. Istriku pun langsung segera membawaku ke IGD RS terdekat.

Selain cuci darah (Hemodialisa), aku juga menjalani pengobatan herbal. Aku berobat di RSUD Cilacap dan RSIF Cilacap menggunakan BPJS. Selama sakit, aku membutuhkan cuci darah rutin, obat-obatan dan suplemen, mengingat fungsi ginjal itu sangatlah penting.

Kami berasal dari keluarga yang sederhana. Sebelumnya saya merantau untuk bekerja mencari nafkah dan Istriku sekarang adalah tulang punggung menggantikan aku dirumah, istriku seorang pembantu rumah tangga, dengan penghasilan per bulan 1 juta rupiah untuk menghidupi seluruh keluarganya dan untuk memenuhi kebutuhan biaya pengobatan pun masih sangat kurang. 

“Ya Allah, berikanlah mukjizat-Mu, tolong sembuhkan suamiku… suamiku butuh pengobatan ginjal. Tolong bantu kami agar uangnya cepat terkumpul dan suamiku bisa lekas sembuh Ya Allah…Aamiin aamiin ya robbal’alamin...”- doa sang Istri.

#SahabatDermawan, mari kita berikan bantuan terbaik untuk Sugiarto agar ia sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya.