Saat ini Ghafi baru berusia 5 Bulan. Ghafi Anugrah Winata adalah anak bungsu dari pasangan Dika Winata (32 tahun) dan Pipih Permatasari (29 tahun). Ghafi lahir pada tanggal 21 Juli 2022, mereka tinggal di daerah Lingk. Dukuh Lawi RT.003/002 Sindangkerta, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka. Kelahiran Ghafi sangat dinantikan oleh kedua orangtuanya.

Awalnya semua baik-baik saja, pak Dika merasakan senang tak terhingga ketika anak bungsunya Ghafi lahir. Namun, tidak lama kemudian bidan yang menangani kelahiran Ghafi memberi kabar bahwa ada benjolan besar di sekitar mata kiri Ghafi.

Seperti disambar petir di siang bolong, pak Dika kaget mendengar kabar bahwa Ghafi terlahir dengan kondisi mata yang tidak sempurna, terdapat benjolan yang sangat besar di mata Ghafi, sehingga Ghafi tidak bisa melihat dan hanya 1 mata yang bisa berfungsi dengan normal.

Karena kondisi tersebut, Ghafi di rujuk ke beberapa rumah sakit di Majalengka hingga akhirnya dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung. Setelah mendapatkan penanganan di RSHS Bandung, Ghafi divonis menderita penyakit Benign Neoplasm of Conjunctiva / Tumor mata sejak lahir.

Saat ini Ghafi baru mendapatkan tindakan penyedotan cairan yang berada di mata untuk mengurangi benjolannya. Ghafi belum bisa untuk operasi, karena usianya belum 10 bulan dan kondisi Ghafi juga belum stabil. Ghafi harus bolak balik rumah sakit untuk melakukan pengobatan.  

Selamatkan harapan dan penglihatannya!

Ayah kandung Ghafi terus bekerja keras untuk bisa mengumpulkan biaya pengobatan Ghafi. Baik untuk keperluan operasional pengobatan, maupun untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. Meskipun biaya pengobatan dan operasi dicover BPJS, orang tua Ghafi masih memerlukan biaya pergi berobat ke Bandung untuk sewa kendaraan, akomodasi, BBM, dan lainnya.

Tapi ini semua tak mudah bagi ayah Ghafi yang hanya bekerja sebagai pedagang gorengan keliling. Penghasilannya tidak menentu, dalam sehari kadang hanya mendapat 30 ribu atau bahkan tidak jarang tidak mendapatkan apapun karena tidak ada yang laku . Belum lagi ia harus mengumpulkan biaya untuk berobat Ghafi.

“Setiap berobat ke Bandung saya harus dampingi istri dan anak saya, sehingga saya tidak bisa mencari nafkah karena harus mendampingi mereka selama 24 jam. Sedangkan anak pertama saya Devvano Arka Winata yang masih berusia 3 Tahun untuk sementara waktu diurus oleh neneknya di rumah” kata Pak Dika.

Sahabat, Dik Ghafi saat ini sangat membutuhkan biaya untuk operasional pengobatan dan operasi Mata Kirinya. Yuk bantu ringankan penderitaan Dik Ghafi dan bantu wujudkan impian Devvano untuk melihat adik satu-satunya sembuh dengan menyisihkan sebagian rezeki yang sahabat punya ya.