Tidak memiliki Dana yang cukup. Sekolah Gratis berjalan dengan tempat belajar apa adanya.
Akses pendidikan adalah salah satu kebutuhan bagi warga di pedesaan terutama untuk pendidikan dasar yang akan menjadi tumpuan agar anak anak nya dapat belajar membaca, menulis, berhitung dan ilmu agama yang baik.
Mulai digerakkan oleh hanya beberapa orang yang peduli akan kondisi ini banyak desa berusaha menghadirkan lembaga pendidikan dasar swasta untuk memenuhi kebutuhan ini.
Menyiapkan lahan, Membangun pondok pondok untuk belajar, ini dilakukan warga secara gotong royong dengan urunan dana semampunya sehingga terbentuk lembaga pendidikan swasta dengan fasilitas seadanya yang penting anak anak bisa mendapatkan pendidikan.
Sekolah yang berlokasi di desa Durian Luncuk, Kabupaten Batanghari, Jambi ini benar-benar tidak mempunyai dana untuk melaksanakan pembangunan ruang kelas permanen yang sudah sangat lama dinantikan (12 tahun semenjak berdiri).
Sekolah ini tidak memungut biaya kepada seluruh siswanya dan hanya mengandalkan dana BOS yang sangat kecil dan sering cairnya setiap 6 bulan. Selama itu guru guru hebat ini benar benar mengabdikan dirinya mendidik anak anak di desa agar mendapatkan ilmu pengetahuan yang beeagam termasuk ilmu agama.
Sekolah ini sudah sangat sering dikunjungi oleh dinas dan instansi terkait tapi sampai saat ini memang hanya sebatas kunjungan, survey dan pendataan saja. Tidak ada tindakan apapun yang berhubungan dengan bantuan untuk membangun ruang kelas belajar yang terhindar dari panas terik dan hujan.
Melalui halaman penggalangan donasi ini Kami mengetuk hati dan mengajak semua pihak untuk dapat membantu kelanjutan banyak sekolah dasar swasta di desa desa terpencil agar memiliki ruang kelas dan fasilitas belajar yang memadai.
Tidak memiliki Dana yang cukup. Sekolah Gratis berjalan dengan tempat belajar apa adanya.
Akses pendidikan adalah salah satu kebutuhan bagi warga di pedesaan terutama untuk pendidikan dasar yang akan menjadi tumpuan agar anak anak nya dapat belajar membaca, menulis, berhitung dan ilmu agama yang baik.
Mulai digerakkan oleh hanya beberapa orang yang peduli akan kondisi ini banyak desa berusaha menghadirkan lembaga pendidikan dasar swasta untuk memenuhi kebutuhan ini.
Menyiapkan lahan, Membangun pondok pondok untuk belajar, ini dilakukan warga secara gotong royong dengan urunan dana semampunya sehingga terbentuk lembaga pendidikan swasta dengan fasilitas seadanya yang penting anak anak bisa mendapatkan pendidikan.
Sekolah yang berlokasi di desa Durian Luncuk, Kabupaten Batanghari, Jambi ini benar-benar tidak mempunyai dana untuk melaksanakan pembangunan ruang kelas permanen yang sudah sangat lama dinantikan (12 tahun semenjak berdiri).
Sekolah ini tidak memungut biaya kepada seluruh siswanya dan hanya mengandalkan dana BOS yang sangat kecil dan sering cairnya setiap 6 bulan. Selama itu guru guru hebat ini benar benar mengabdikan dirinya mendidik anak anak di desa agar mendapatkan ilmu pengetahuan yang beeagam termasuk ilmu agama.
Sekolah ini sudah sangat sering dikunjungi oleh dinas dan instansi terkait tapi sampai saat ini memang hanya sebatas kunjungan, survey dan pendataan saja. Tidak ada tindakan apapun yang berhubungan dengan bantuan untuk membangun ruang kelas belajar yang terhindar dari panas terik dan hujan.
Melalui halaman penggalangan donasi ini Kami mengetuk hati dan mengajak semua pihak untuk dapat membantu kelanjutan banyak sekolah dasar swasta di desa desa terpencil agar memiliki ruang kelas dan fasilitas belajar yang memadai.
Bagikan tautan ke media sosial