Sedekah Jariah Bantu Lansia Senja

18 July 2024

#TEMANPEDULI. SEBENTAR SAJA, DENGARKAN RINTIHAN HATI MAK HAWI. 

85ba0482-a731-11ee-9930-b213fab557bc_B7119A59C20B4941.png?auto=compress,format&cs=tinysrgb&fm=pjpg

"Barangsiapa yang membantu satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.” (HR Muslim)

sTvhFQCumjequ1cVUudp7lMMYBuO3pcEsk3iEDTmk95cEcuVnZTWTe4IZEdkKP0xy3HWnlMxydz6-uRwmjrlslsuUwzf-b_jh9Rq9CPdWPnvWJCOWtxu5f0ZdisXolO6a2o3Pv_-dRQN549CKOu1AtE

Mak Hawi (68 tahun) Tinggal sebatang kara setelah ditinggal meninggal sang suami. Ia kini hanya tinggal seorang diri dirumah yang penuh dengan kayu bakar dagangannya. Kebutuhan makan sehari-hari ia hanya bisa mengandalkan hasil dari jualan kayu bakar yang dalam sehari kadang tak laku terjual. 

tiQVxFiWaO6z_4ajUieeckhXtYiH_vAA1xTNv4qfLhTavYPOMqSfHTKgc1OojWTjcIa3gqjHgJIpryADVbCYhfRtMrmn1iDweP6V7O80956LJXf1b9jx7L85QbXDVkqQECHEFVPZEsJ77EJLioEXKpw

Sebelum pergi untuk menjual kayu-kayu bakarnya, Mak Hawi harus mencari terlebih dahulu kaya bakar tersebut ke kebun milik tetangga. Dengan sisa tenaga yang ada, mak hawi harus memikul hasil kayu yang dikumpulkannya, untuk dibawa kerumah dan diikat menggunakan tali batang pisang yang dikeringkan. 

UkHgvOSgQg1BlRRm7Gy-BR0LnldHpfc94NmNAPxEn_LRMk0_ColEf6xAQJL8PXRQH6hf3IQw6ylZCybd2zqN5OeAdWxVyrjApXlW1tWkHvf3VfZxx9ijqwUfIPx35uBV0n9pgsJMDu6LcNdRPFhDzL0

Setelah kayu sudah rapi di ikat, mak hawi harus kembali memikul kayu2 tersebut untuk di bawa berjualan keliling kampung. Kayu bakar mak hawi jual seharga Rp. 10.000,- per ikatnya. Terkadang, mak hawi harus menahan sakitnya kepala, karena terlalu lama memikul kayu karena tak laku terjual. Hingga terkadang mak hawi harus duduk lama, ditengah terik matahari karena fisik yang sudah tak kuat berjalan jauh. 

Nenek juga mengalami masalah dalam pendengarannya, karena keterbatasan pendengaran. Terkadang nenek sampai tak bisa mendengar warga yang ingin/hendak membeli kayu bakarmiliknya. 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 10.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 84
    hari lagi
Donasi
ASAR Humanity
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Sedekah Jariah Bantu Lansia Senja

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 10.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 84
    hari lagi
Donasi
18 July 2024

#TEMANPEDULI. SEBENTAR SAJA, DENGARKAN RINTIHAN HATI MAK HAWI. 

85ba0482-a731-11ee-9930-b213fab557bc_B7119A59C20B4941.png?auto=compress,format&cs=tinysrgb&fm=pjpg

"Barangsiapa yang membantu satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak.” (HR Muslim)

sTvhFQCumjequ1cVUudp7lMMYBuO3pcEsk3iEDTmk95cEcuVnZTWTe4IZEdkKP0xy3HWnlMxydz6-uRwmjrlslsuUwzf-b_jh9Rq9CPdWPnvWJCOWtxu5f0ZdisXolO6a2o3Pv_-dRQN549CKOu1AtE

Mak Hawi (68 tahun) Tinggal sebatang kara setelah ditinggal meninggal sang suami. Ia kini hanya tinggal seorang diri dirumah yang penuh dengan kayu bakar dagangannya. Kebutuhan makan sehari-hari ia hanya bisa mengandalkan hasil dari jualan kayu bakar yang dalam sehari kadang tak laku terjual. 

tiQVxFiWaO6z_4ajUieeckhXtYiH_vAA1xTNv4qfLhTavYPOMqSfHTKgc1OojWTjcIa3gqjHgJIpryADVbCYhfRtMrmn1iDweP6V7O80956LJXf1b9jx7L85QbXDVkqQECHEFVPZEsJ77EJLioEXKpw

Sebelum pergi untuk menjual kayu-kayu bakarnya, Mak Hawi harus mencari terlebih dahulu kaya bakar tersebut ke kebun milik tetangga. Dengan sisa tenaga yang ada, mak hawi harus memikul hasil kayu yang dikumpulkannya, untuk dibawa kerumah dan diikat menggunakan tali batang pisang yang dikeringkan. 

UkHgvOSgQg1BlRRm7Gy-BR0LnldHpfc94NmNAPxEn_LRMk0_ColEf6xAQJL8PXRQH6hf3IQw6ylZCybd2zqN5OeAdWxVyrjApXlW1tWkHvf3VfZxx9ijqwUfIPx35uBV0n9pgsJMDu6LcNdRPFhDzL0

Setelah kayu sudah rapi di ikat, mak hawi harus kembali memikul kayu2 tersebut untuk di bawa berjualan keliling kampung. Kayu bakar mak hawi jual seharga Rp. 10.000,- per ikatnya. Terkadang, mak hawi harus menahan sakitnya kepala, karena terlalu lama memikul kayu karena tak laku terjual. Hingga terkadang mak hawi harus duduk lama, ditengah terik matahari karena fisik yang sudah tak kuat berjalan jauh. 

Nenek juga mengalami masalah dalam pendengarannya, karena keterbatasan pendengaran. Terkadang nenek sampai tak bisa mendengar warga yang ingin/hendak membeli kayu bakarmiliknya. 


Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: