ISTIQOMAHKAN KEBAIKAN RAMADHAN HINGGA BULAN-BULAN SETELAHNYA

#TemanPeduli, alhamdulillah akhirnya sampai juga kita di garis finish Ramadhan. Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar, haus, dan nafsu akhirnya kita bisa menyambut hari kemenangan yaitu Hari Idul Fitri 1444 H.

Kami keluarga besar ASAR Humanity mengucapkan, Minal aidin wal faidzin, Taqabbalallahu minna wa minkum kepada bapak/ibu, kaka-kaka dan segenap donator Beramal Sholeh. Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan bapak/ibu dan para donator sekalian, telah mempercayai kami untuk menyebarluaskan kebaikan.

Berkat kebaikanmu, sebanyak 88.785 penerima manfaat bisa tersenyum bahagia saat menjalankan ibadah puasa. Amanahmu juga turut kami sampaikan untuk saudara kita yg membutuhkan di beberapa negara seperti Palestina, Bangladesh, Turki, Pakistan.

Berakhirnya bulan Ramadhan ini, bukan berarti berakhir juga kebaikan kita untuk sesama. Yuk kita terus membersamai saudara kita yang membutuhkan. InshaAllah lipatan pahala serta pahala jariyah menanti untuk kita jemput.

Di bulan Syawal juga dianjurkan untuk beribadah sebanyak-banyaknya karena pada bulan ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah SWT. Syawal juga merupakan bulan pembuktian nilai-nilai ketakwaan.

Bulan Syawal dan bulan-bulan setelahnya adalah bulan pembuktian, dimana setiap insan di uji ke istiqomahannya untuk senantiasa beribadah, baik sunnah, maupun wajib, juga sedekah-sedekah jariah yang sudah dimaksimalkan pada bulan Ramadhan dan bulan sebelum Ramadhan.

Seonggok kisah pilu yang hadir dari lansia bernama abah turi dan mak ijah beliau adalah pasangan lansia asal kp cipari, abah sedang sakit dan sudah tidak bisa berjalan dengan baik, sehari hari mak ijah lah yg mengumpulkan kayu dan mengurus abah, untuk makan abah dan emak mengandalkan pemberian tetangga. Terkadang keduanya harus menahan laparnya perut karena tak ada makanan yang bisa mereka konsumsi. Jangan pula stok makanan yang mereka punya untuk tabungan, terkadang untuk makan harian saja mereka masih kebingungan.

Abah turi yang sudah berumur 120 tahun tersebut sudah tak bisa membantu sang istri untuk mendapatkan nafkah agar mereka bisa makan. Mak ijah yang juga sudah berumur 100 tahun, tak bisa beraktivitas lama-lama untuk mencari kayu bakar yang akan di jual kepada tetangga. Karena dari segi tenaga dan kekuatan fisiknya sudah tak maksimal lagi.

#TemanPeduli, dibulan syawal yang juga penuh dengan keberkahan dan lipatan pahala. Kami ingin mengajak kamu, untuk sama-sama membantu menghadirkan senyuman kebahagiaan untuk abah turi dan mak ijah serta lansia-lansia lain yang mengalami kondisi serupa dengan menghadirkan paket pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

Yuk, maksimalkan dan istiqomahkan kebaikan dibulan bulan Ramadhan juga bulan-bulan setelahnya.