Telapak kakinya tak memiliki tulang sejak kecil, sehingga tak mampu berdiri dan berjalan seperti anak lainnya, namun mimpinya sungguh mulia. Dina (13 thn) memiliki cita-cita menjadi Ustadzah yang hafal Al Qur’an.
Namun untuk bisa menggapai mimpinya dina harus mengalami perjalan pahit yaitu penolakan demi penolakan dari berbagai pondok yang tak bisa menerimanya. Selain tak memiliki cukup biaya, mengurusnya pun butuh perlakuan khusus hingga banyak pondok yang tak bisa menerimanya.
Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang baginya untuk bisa mewujudkan mimpinya, ia tak patah semangat untuk terus mencari pondok yang bisa menerimanya. Hingga pada akhirnya Alhamdulillah atas izin Allah sekarang ia bisa mondok belajar dan menghafal Qur’an di Pesantren Al Amin Bogor.
Entah apa yang membuat dina tak bisa berjalan. Yang pasti keadaan seperti itu ia alami sejak kecil. Sempat berusaha berobat namun ia tetap tak bisa berjalan sempurna, keterbatasan biaya membuatnya harus menerima takdir yang Allah Swt sudah tetapkan.
Kini aku hanya bisa menyeret tubuhku, merangkak dan berjalan sedikit demi sedikit dengan alat bantu.
Temen Baik, Dina menunjukan bahwa keterbatasan tak menjadi rintangan baginya untuk menjalani kehidupan dan meraih cita-citanya. Mari bantu dina dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya bisa tersenyum dan meraih mimpi, dengan cara :
Temen Baik, Selain berdonasi kamu juga bisa membagikan galang dana ini, agar semakin banyak Do’a dan Donasi yang terkumpul. Terimakasih
Telapak kakinya tak memiliki tulang sejak kecil, sehingga tak mampu berdiri dan berjalan seperti anak lainnya, namun mimpinya sungguh mulia. Dina (13 thn) memiliki cita-cita menjadi Ustadzah yang hafal Al Qur’an.
Namun untuk bisa menggapai mimpinya dina harus mengalami perjalan pahit yaitu penolakan demi penolakan dari berbagai pondok yang tak bisa menerimanya. Selain tak memiliki cukup biaya, mengurusnya pun butuh perlakuan khusus hingga banyak pondok yang tak bisa menerimanya.
Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang baginya untuk bisa mewujudkan mimpinya, ia tak patah semangat untuk terus mencari pondok yang bisa menerimanya. Hingga pada akhirnya Alhamdulillah atas izin Allah sekarang ia bisa mondok belajar dan menghafal Qur’an di Pesantren Al Amin Bogor.
Entah apa yang membuat dina tak bisa berjalan. Yang pasti keadaan seperti itu ia alami sejak kecil. Sempat berusaha berobat namun ia tetap tak bisa berjalan sempurna, keterbatasan biaya membuatnya harus menerima takdir yang Allah Swt sudah tetapkan.
Kini aku hanya bisa menyeret tubuhku, merangkak dan berjalan sedikit demi sedikit dengan alat bantu.
Temen Baik, Dina menunjukan bahwa keterbatasan tak menjadi rintangan baginya untuk menjalani kehidupan dan meraih cita-citanya. Mari bantu dina dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya bisa tersenyum dan meraih mimpi, dengan cara :
Temen Baik, Selain berdonasi kamu juga bisa membagikan galang dana ini, agar semakin banyak Do’a dan Donasi yang terkumpul. Terimakasih
Bagikan tautan ke media sosial