Aku hanya ingin sembuh kembali, mata bisa melihat biar bisa sekolah dan bermain lagi sama teman-teman di sekolah”
Putri Laina Safira (9) terpaksa harus berhenti bersekolah, dan harus menanggalkan cita-cita, musibah yang menimpa ketika ia terjatuh sewaktu bermain membuatnya mengalami pusing yang hebat, akibat benturan di kepala belakangnya serta tangannya sering gemetar hingga mengalami muntah-muntah.
Pengobatan secara medis dan tradisional sudah dilakukan, namun kondisinya kian memburuk hingga dibawa ke salah satu RS di Jawa Tengah.
Namun karena keterbatasan alat medis akhirnya dirujuk ke RSCM untuk menjalani Tindakan medis secara lengkap.
Alangkah terkejutnya ketika keluar hasil medis bahwa Putri mengalami Tumor pada otaknya, hingga harus dilakukan operasi.
Dan pada bulan oktober 2023 Putri menjalani pemeriksaan hingga operasi untuk mengangkat tumor pada otaknya, namun berdampak pada penglihatannya, kedua bola matanya sudah tidak berfungsi.
Salutnya dengan keterbatasannya ia tak putus asa untuk terus bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ustadzah dan penghafal Al-Qur’an.
Kesehariannya Putri mendengarkan murotal bahkan kini ia sudah menghafal juz 30, selain itu Putri juga kini terus berusaha untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan Al-Qur’an khusus tunanetra yaitu Al-Qur’an Braille.
“Harapan kedepan Putri bisa membaca Al-Qur’an Braille dan nantinya bisa bermanfaat dan mengajarkan untuk teman-temannya yang tunanetra"
Kini orang tuanya kebingungan cari biaya kemana lagi untuk berobat, pasalnya ada obat-obatan yang tidak dicover, belum lagi biaya transportasi, sedangkan ayahnya sudah hampir 1thn habis kontrak kerja dan hanya bisa mendampingi Putri berjuang sembuh.
“Waktu Putri dibawa ke RS saya pas habis kontrak kerja dan saya memutuskan untuk mendampingi anak, namun setelah lebaran kemarin istri saya juga habis kontrak kerjanya, jadi kami di rumah tidak ada penghasilan dan itu sangat berdampak untuk pengobatan anak saya, mungkin nanti saya akan berusaha untuk menjadi ojek online tapi kendala pajak motor saya juga sudah habis jadi belum bisa daftar"
Ayahnya Putri berharap adanya bantuan kesehatan agar Putri tetap menjalani pengobatan.
Rp. 93.113
Aku hanya ingin sembuh kembali, mata bisa melihat biar bisa sekolah dan bermain lagi sama teman-teman di sekolah”
Putri Laina Safira (9) terpaksa harus berhenti bersekolah, dan harus menanggalkan cita-cita, musibah yang menimpa ketika ia terjatuh sewaktu bermain membuatnya mengalami pusing yang hebat, akibat benturan di kepala belakangnya serta tangannya sering gemetar hingga mengalami muntah-muntah.
Pengobatan secara medis dan tradisional sudah dilakukan, namun kondisinya kian memburuk hingga dibawa ke salah satu RS di Jawa Tengah.
Namun karena keterbatasan alat medis akhirnya dirujuk ke RSCM untuk menjalani Tindakan medis secara lengkap.
Alangkah terkejutnya ketika keluar hasil medis bahwa Putri mengalami Tumor pada otaknya, hingga harus dilakukan operasi.
Dan pada bulan oktober 2023 Putri menjalani pemeriksaan hingga operasi untuk mengangkat tumor pada otaknya, namun berdampak pada penglihatannya, kedua bola matanya sudah tidak berfungsi.
Salutnya dengan keterbatasannya ia tak putus asa untuk terus bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ustadzah dan penghafal Al-Qur’an.
Kesehariannya Putri mendengarkan murotal bahkan kini ia sudah menghafal juz 30, selain itu Putri juga kini terus berusaha untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan Al-Qur’an khusus tunanetra yaitu Al-Qur’an Braille.
“Harapan kedepan Putri bisa membaca Al-Qur’an Braille dan nantinya bisa bermanfaat dan mengajarkan untuk teman-temannya yang tunanetra"
Kini orang tuanya kebingungan cari biaya kemana lagi untuk berobat, pasalnya ada obat-obatan yang tidak dicover, belum lagi biaya transportasi, sedangkan ayahnya sudah hampir 1thn habis kontrak kerja dan hanya bisa mendampingi Putri berjuang sembuh.
“Waktu Putri dibawa ke RS saya pas habis kontrak kerja dan saya memutuskan untuk mendampingi anak, namun setelah lebaran kemarin istri saya juga habis kontrak kerjanya, jadi kami di rumah tidak ada penghasilan dan itu sangat berdampak untuk pengobatan anak saya, mungkin nanti saya akan berusaha untuk menjadi ojek online tapi kendala pajak motor saya juga sudah habis jadi belum bisa daftar"
Ayahnya Putri berharap adanya bantuan kesehatan agar Putri tetap menjalani pengobatan.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 93.113
Rp. 93.113
Bagikan tautan ke media sosial