Bocah Piatu Ini Berjuang Demi Hidupi 2 Adik dan Ayah Sakit

08 December 2025

Namanya Badry, ia seorang bocah kecil yang harus banting tulang mencari nafkah setiap harinya. Padahal usia nya baru 13 tahun. 

Ibunya meninggal karena komplikasi dan kini ayahnya terbaring sakit menderita lambung akut, tubuh semakin kurus.😥


Demi bertahan Badry bekerja. 

Ia harus berjuang demi ayah dan 2 adiknya yang masih kecil yaitu Dhini (11) dan Khoirunnisa (6 tahun).


Setiap hari ia berjualan gorengan dan mie di sekolah milik tetangga, ia hanya buruh upahan saja. Dari setiap gorengan yang laku, ia hanya mendapat upah Rp200. Kalau dagangan habis, ia mendapat Rp5000 seharian.

Sepulang sekolah, Badry mencari daun pakis untuk dijual. Satu ikat ia jual seribu. Dalam sehari paling banyak ia bisa membawa pulang Rp5.000 tambahan dari menjual sayur.


Uang itu dipakai untuk membeli makan seadanya untuk Badry, ayahnya dan adik-adiknya.

Saat ini mereka tinggal menumpang dirumah sang bibi, tinggal di gubuk kecil. Kini sudah satu minggu ayahnya sakit-sakitan, Badry harus bekerja, merawat ayahnya dan adik-adiknya dirumah.


Setiap hari ia sekolah dengan sendal jepit, tas sobek dan peralatan sekolah bekas pemberian orang, tapi Badry tetap kuat dan sabar.

Badry harus kuat demi ayah dan kedua adiknya.


Yuk bantuin Badry. Sedekah terbaikmu akan ada kebutuhan biaya hidup, santunan tunai dan kebutuhan lain-lainnya untuk Badry.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 50.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 180
    hari lagi
Donasi
Rumah Yatim
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bocah Piatu Ini Berjuang Demi Hidupi 2 Adik dan Ayah Sakit

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 180
    hari lagi
Donasi
08 December 2025

Namanya Badry, ia seorang bocah kecil yang harus banting tulang mencari nafkah setiap harinya. Padahal usia nya baru 13 tahun. 

Ibunya meninggal karena komplikasi dan kini ayahnya terbaring sakit menderita lambung akut, tubuh semakin kurus.😥


Demi bertahan Badry bekerja. 

Ia harus berjuang demi ayah dan 2 adiknya yang masih kecil yaitu Dhini (11) dan Khoirunnisa (6 tahun).


Setiap hari ia berjualan gorengan dan mie di sekolah milik tetangga, ia hanya buruh upahan saja. Dari setiap gorengan yang laku, ia hanya mendapat upah Rp200. Kalau dagangan habis, ia mendapat Rp5000 seharian.

Sepulang sekolah, Badry mencari daun pakis untuk dijual. Satu ikat ia jual seribu. Dalam sehari paling banyak ia bisa membawa pulang Rp5.000 tambahan dari menjual sayur.


Uang itu dipakai untuk membeli makan seadanya untuk Badry, ayahnya dan adik-adiknya.

Saat ini mereka tinggal menumpang dirumah sang bibi, tinggal di gubuk kecil. Kini sudah satu minggu ayahnya sakit-sakitan, Badry harus bekerja, merawat ayahnya dan adik-adiknya dirumah.


Setiap hari ia sekolah dengan sendal jepit, tas sobek dan peralatan sekolah bekas pemberian orang, tapi Badry tetap kuat dan sabar.

Badry harus kuat demi ayah dan kedua adiknya.


Yuk bantuin Badry. Sedekah terbaikmu akan ada kebutuhan biaya hidup, santunan tunai dan kebutuhan lain-lainnya untuk Badry.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: