Penyakit Berbahaya Renggut Keceriaan Kirana, Ayahnya Kehabisan Biaya Berobat

14 February 2023

Inilah Kirana Aura Nisa, usianya 11 tahun. Usia yang masih sangat muda, namun Kirana sudah menanggung beban yang begitu berat di umurnya yang masih belia ini.

Menurut dokter, anak dari Pak Asep dan Bu Rini ini didiagnosa menderita Benign neoplasm, connective and other soft tissue of abdomen / tumor limfa, sebuah penyakit yang sangat berbahaya!

Awalnya, tepat dua tahun lalu, Kirana mengalami batuk yang tidak berhenti selama 1 bulan. Sedihnya lagi, perutnya semakin hari semakin membesar dan terasa sangat sakit, bahkan waktu itu Kirana menangis menjerit-jerit. Lalu Ayahnya membawa Kirana ke puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RS Santo Yusuf Bandung. Setelah dicek, ternyata ada cairan di limpa Kirana. Terpaksa Kirana dirujuk kembali ke RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Hingga kini ia sering menangis dan mengerang kesakitan. Penyakit ini telah merenggut kebahagiaan Kirana. Dulunya ia adalah seorang anak perempuan yang ceria, aktif, serta rajin belajar. Namun semuanya berubah drastis ketika penyakit ini datang.

Kini kondisinya makin buruk. Bahkan ia sempat tak bisa mengonsumsi makanan dan tidak bisa beraktifitas mengingat kondisi perutnya yang membesar seperti hampir pecah. Hal ini pun menyebabkan berat badan Kirana naik drastis. Kirana sudah tidak mau berangkat ke sekolah karena sering di ejek “hamil” oleh teman-temannya.

“Kami gak punya uang lagi untuk berobat, akhirnya Kirana sementara kami rawat seadanya di rumah. Kami kehabisan uang pak, sudah puluhan juta dan pinjam sana-sini. Sedangkan saya hanya bekerja jadi tukang ojek pangkalan, kami hanya bisa berharap pertolongan dari Allah” ucap pak Asep ayah Kirana.

Karena terkendala biaya, terpaksa Kirana berhenti menjalani pengobatan. Saat ini hanya dirawat dan diobati di rumah seadanya.

Sudah jatuh tertimpa tangga!

Di saat sang anak sakit, Pak Asep pun divonis penyakit jantung bahkan ia sudah memasang satu ring di tubuhnya. Sambil menahan rasa sakitnya pak Asep rela bekerja sebagai ojek pangkalan yang seharinya hanya bisa membawa uang 50rb. Tak jarang orderanya sepi dan pak Asep pulang tanpa membawa apa-apa. Sedangkan bu Rini berjualan ayam goreng kecil-kecilan di kontrakannya. Tapi saat ini, bu Rini tidak berjualan lagi, karena modal usahanya dipakai untuk berobat serta merawat Kirana. Dari penghasilan tersebut Pak Asep dituntut harus menyisihkan uang Rp. 850.000/bulan untuk membayar kontrakan.

Kondisi Kirana saat ini semakin memburuk, Penyakitnya sudah menjalar kebagian anggota badan lainnya perutnya pun semakin hari semakin membesar, teriakan sakitpun tak tertahankan.

“Harapan Saya agar Kirana bisa segera sembuh, beraktifitas lagi seperti teman-teman yang lainnya, dan berharap Kirana menjadi anak yang sholehah. Dapat meraih Cita-citanya untuk jadi pramugari” Lirih Ibu Rini.

Sahabat, Kirana sangat butuh bantuan kita. Ke dua orang tuanya sudah mengerahkan segala cara demi pengobatan dan kesembuhan Kirana. Sayangnya saat ini mereka tidak punya uang lagi untuk membawa Kirana berobat. 

Yuk, sedekahkan sebagian rezeki kamu untuk satu kebaikan di hari ini. Sekecil apa pun itu akan sangat berguna bagi Kirana yang sedang berjuang melawan penyakitnya


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 30.000

dari target Rp 100.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Salingberbagi.Org
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Penyakit Berbahaya Renggut Keceriaan Kirana, Ayahnya Kehabisan Biaya Berobat Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 30.000

 
Target: Rp Rp 100.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
14 February 2023

Inilah Kirana Aura Nisa, usianya 11 tahun. Usia yang masih sangat muda, namun Kirana sudah menanggung beban yang begitu berat di umurnya yang masih belia ini.

Menurut dokter, anak dari Pak Asep dan Bu Rini ini didiagnosa menderita Benign neoplasm, connective and other soft tissue of abdomen / tumor limfa, sebuah penyakit yang sangat berbahaya!

Awalnya, tepat dua tahun lalu, Kirana mengalami batuk yang tidak berhenti selama 1 bulan. Sedihnya lagi, perutnya semakin hari semakin membesar dan terasa sangat sakit, bahkan waktu itu Kirana menangis menjerit-jerit. Lalu Ayahnya membawa Kirana ke puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RS Santo Yusuf Bandung. Setelah dicek, ternyata ada cairan di limpa Kirana. Terpaksa Kirana dirujuk kembali ke RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Hingga kini ia sering menangis dan mengerang kesakitan. Penyakit ini telah merenggut kebahagiaan Kirana. Dulunya ia adalah seorang anak perempuan yang ceria, aktif, serta rajin belajar. Namun semuanya berubah drastis ketika penyakit ini datang.

Kini kondisinya makin buruk. Bahkan ia sempat tak bisa mengonsumsi makanan dan tidak bisa beraktifitas mengingat kondisi perutnya yang membesar seperti hampir pecah. Hal ini pun menyebabkan berat badan Kirana naik drastis. Kirana sudah tidak mau berangkat ke sekolah karena sering di ejek “hamil” oleh teman-temannya.

“Kami gak punya uang lagi untuk berobat, akhirnya Kirana sementara kami rawat seadanya di rumah. Kami kehabisan uang pak, sudah puluhan juta dan pinjam sana-sini. Sedangkan saya hanya bekerja jadi tukang ojek pangkalan, kami hanya bisa berharap pertolongan dari Allah” ucap pak Asep ayah Kirana.

Karena terkendala biaya, terpaksa Kirana berhenti menjalani pengobatan. Saat ini hanya dirawat dan diobati di rumah seadanya.

Sudah jatuh tertimpa tangga!

Di saat sang anak sakit, Pak Asep pun divonis penyakit jantung bahkan ia sudah memasang satu ring di tubuhnya. Sambil menahan rasa sakitnya pak Asep rela bekerja sebagai ojek pangkalan yang seharinya hanya bisa membawa uang 50rb. Tak jarang orderanya sepi dan pak Asep pulang tanpa membawa apa-apa. Sedangkan bu Rini berjualan ayam goreng kecil-kecilan di kontrakannya. Tapi saat ini, bu Rini tidak berjualan lagi, karena modal usahanya dipakai untuk berobat serta merawat Kirana. Dari penghasilan tersebut Pak Asep dituntut harus menyisihkan uang Rp. 850.000/bulan untuk membayar kontrakan.

Kondisi Kirana saat ini semakin memburuk, Penyakitnya sudah menjalar kebagian anggota badan lainnya perutnya pun semakin hari semakin membesar, teriakan sakitpun tak tertahankan.

“Harapan Saya agar Kirana bisa segera sembuh, beraktifitas lagi seperti teman-teman yang lainnya, dan berharap Kirana menjadi anak yang sholehah. Dapat meraih Cita-citanya untuk jadi pramugari” Lirih Ibu Rini.

Sahabat, Kirana sangat butuh bantuan kita. Ke dua orang tuanya sudah mengerahkan segala cara demi pengobatan dan kesembuhan Kirana. Sayangnya saat ini mereka tidak punya uang lagi untuk membawa Kirana berobat. 

Yuk, sedekahkan sebagian rezeki kamu untuk satu kebaikan di hari ini. Sekecil apa pun itu akan sangat berguna bagi Kirana yang sedang berjuang melawan penyakitnya



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: