Penghasilan Minim : Bantu Nenek Rawat Anak Yang Lumpuh

24 August 2023

Usia yang sudah memasuki kategori lansia, seharusnya hanya berdiam diri dirumah dan melihat tumbuh kembang cucunya. Namun nyatanya, di tahun 2023 ini masih banyak lansia dhuafa diluar sana yang harus hidup sendirian, bahkan masih berjuang mencari nafkah untuk kebutuhan makan sehari-hari.

 

Mereka harus jalan tertatih serta menahan rasa sakit demi bisa makan sesuap nasi. Kisah tersebut kini harus dirasakan oleh lansia bernama Ratim (68). Di usianya yang tak lagi muda, nenek Ratim terus berjuang demi bisa penuhi kebutuhan harian beliau dan anak semata wayangnya, Nuruddin Dahlan (49). 

Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk bambu yang sudah reot dan tak layak huni. Rumah kayu, gubuk bambu itu menjadi saksi hari hari seorang lansia dan anaknya yang lumpuh ini hidup. Dengan sepenuh hati, nenek Ratim mengurus Nuruddin yang kini mengalami kondisi lumpuh sehingga tak bisa membantu nenek Ratim dalam kondisi keuangan. 

 

Meski harus berjalan tertatih dan sering sesak nafas karena mengidap penyakit paru-paru basah, namun nenek Ratim tetap semangat mencari nafkah. Beliau harus menghasilkan uang tiap harinya untuk kebutuhan dirinya dan Nuruddin. 

 

Sebagai buruh tenun, nenek Ratim diupah Rp.10.000 dalam satu hari. Beliau juga merawat bebek tetangganya dan hanya diupah Rp 35.000 untuk satu bulan.  Dengan uang tersebut tentunya tak mencukupi untuk pengobatan mereka berdua. Jangankan untuk berobat, untuk sekedar makan makanan yang bergizi saja, sulit merasa rasakan.

 

Bisa dibayangkan, di hari tuanya, yang seharusnya beristirahat, nenek Ratim masih bekerja untuk bertahan hidup. nenek Ratim juga merupakan bukti nyata bahwa kesakitan dan kesusahan adalah sebagian kecil dari potret kemanusiaan di dunia.

 

Maka dari itu, yuk kita bantu ringankan beban para pejuang nafkah jalanan seperti nenek Ratim. InshaAllah bantuanmu akan menghadirkan rasa bahagia tersendiri untuk mereka. Kamu bisa mulai bantu mereka.

 


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 50.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
ASAR Humanity
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Penghasilan Minim : Bantu Nenek Rawat Anak Yang Lumpuh

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
24 August 2023

Usia yang sudah memasuki kategori lansia, seharusnya hanya berdiam diri dirumah dan melihat tumbuh kembang cucunya. Namun nyatanya, di tahun 2023 ini masih banyak lansia dhuafa diluar sana yang harus hidup sendirian, bahkan masih berjuang mencari nafkah untuk kebutuhan makan sehari-hari.

 

Mereka harus jalan tertatih serta menahan rasa sakit demi bisa makan sesuap nasi. Kisah tersebut kini harus dirasakan oleh lansia bernama Ratim (68). Di usianya yang tak lagi muda, nenek Ratim terus berjuang demi bisa penuhi kebutuhan harian beliau dan anak semata wayangnya, Nuruddin Dahlan (49). 

Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk bambu yang sudah reot dan tak layak huni. Rumah kayu, gubuk bambu itu menjadi saksi hari hari seorang lansia dan anaknya yang lumpuh ini hidup. Dengan sepenuh hati, nenek Ratim mengurus Nuruddin yang kini mengalami kondisi lumpuh sehingga tak bisa membantu nenek Ratim dalam kondisi keuangan. 

 

Meski harus berjalan tertatih dan sering sesak nafas karena mengidap penyakit paru-paru basah, namun nenek Ratim tetap semangat mencari nafkah. Beliau harus menghasilkan uang tiap harinya untuk kebutuhan dirinya dan Nuruddin. 

 

Sebagai buruh tenun, nenek Ratim diupah Rp.10.000 dalam satu hari. Beliau juga merawat bebek tetangganya dan hanya diupah Rp 35.000 untuk satu bulan.  Dengan uang tersebut tentunya tak mencukupi untuk pengobatan mereka berdua. Jangankan untuk berobat, untuk sekedar makan makanan yang bergizi saja, sulit merasa rasakan.

 

Bisa dibayangkan, di hari tuanya, yang seharusnya beristirahat, nenek Ratim masih bekerja untuk bertahan hidup. nenek Ratim juga merupakan bukti nyata bahwa kesakitan dan kesusahan adalah sebagian kecil dari potret kemanusiaan di dunia.

 

Maka dari itu, yuk kita bantu ringankan beban para pejuang nafkah jalanan seperti nenek Ratim. InshaAllah bantuanmu akan menghadirkan rasa bahagia tersendiri untuk mereka. Kamu bisa mulai bantu mereka.

 



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: