Sahabat. kenalin ini namanya Muhammad Hafidz. Biasa di panggil Hafizd. Hafizd anak kedua dari pasangan dari Bapak Hidayat dan Ibu Wadilah. Kepala Hafizd besar ya. Ya karena Hafizd mengidap Hidrosefalus semenjak berusia 3 bulan.
Usia Hafidz saat ini 11 tahun, jika hafizd normal harusnya hafizd sudah kelas 4 SD, begitulah jika ibu hafiz bercerita pada orang-orang dengan menahan kesedihan.
Walau dengan kondisi hafizd seperti ini, hafizd punya ayah dan ibu yang selalu sayang dengan hafizd. Ibu hafiz tidak bekerja, semenjak hafiz sakit, ibu menghabiskan waktu dengan merawat dan menjaga hafiz, karena hafiz tidak bisa melakukan apa-apa tanpa ibu. Hafiz tidak bisa melihat, bahkan bergerak. Setiap hari hafizd hanya bisa terbaring diayunan, diatas kasur atau di pangkuan Ibu. Ayah hafizd seorang buruh dengan gaji pas-pas'an.
Beginilah hafizd, tidak bisa begerak dan hanya bisa berbaring. Hafizd tidak bisa sembuh, kepala hafiz juga tidak akan mengecil karena hafiz terlambat melakukan operasi di usia 3 bulannya dulu. Saat itu ayah hafiz tidak memiliki biaya utk melakukan operasi, jadi hafiz belum pernah melakukan operasi hingga saat ini.
Saat ini hafizd hanya bisa makan vitamin dan minum susu agar gizi hafizd selalu tercukupi. Namun hafiz menggunakan susu khusus agar gizinya selalu tercukupi. Dalam satu bulan hafiz membutuhkan 8 kaleng susu. 1 kaleng susu hafizd seharga 439.000. Dalam satu bulan hafiz memerlukan biaya 3 juta rupiah untuk susu, belum lagi vitamin, pampers dan lainnya. Karena Ayah hafiz hanyalah seorang buruh, Ayah hafiz tidak memiliki biaya utk memenuhi kebutuhan susu Hafidz.
Sahabat, yuk bantu Hafizd miliki stok susu, pampers, vitamin dan kebutuhan lainnya. Salurkan dukunganmu untuk bantu Hafidz.
Sahabat. kenalin ini namanya Muhammad Hafidz. Biasa di panggil Hafizd. Hafizd anak kedua dari pasangan dari Bapak Hidayat dan Ibu Wadilah. Kepala Hafizd besar ya. Ya karena Hafizd mengidap Hidrosefalus semenjak berusia 3 bulan.
Usia Hafidz saat ini 11 tahun, jika hafizd normal harusnya hafizd sudah kelas 4 SD, begitulah jika ibu hafiz bercerita pada orang-orang dengan menahan kesedihan.
Walau dengan kondisi hafizd seperti ini, hafizd punya ayah dan ibu yang selalu sayang dengan hafizd. Ibu hafiz tidak bekerja, semenjak hafiz sakit, ibu menghabiskan waktu dengan merawat dan menjaga hafiz, karena hafiz tidak bisa melakukan apa-apa tanpa ibu. Hafiz tidak bisa melihat, bahkan bergerak. Setiap hari hafizd hanya bisa terbaring diayunan, diatas kasur atau di pangkuan Ibu. Ayah hafizd seorang buruh dengan gaji pas-pas'an.
Beginilah hafizd, tidak bisa begerak dan hanya bisa berbaring. Hafizd tidak bisa sembuh, kepala hafiz juga tidak akan mengecil karena hafiz terlambat melakukan operasi di usia 3 bulannya dulu. Saat itu ayah hafiz tidak memiliki biaya utk melakukan operasi, jadi hafiz belum pernah melakukan operasi hingga saat ini.
Saat ini hafizd hanya bisa makan vitamin dan minum susu agar gizi hafizd selalu tercukupi. Namun hafiz menggunakan susu khusus agar gizinya selalu tercukupi. Dalam satu bulan hafiz membutuhkan 8 kaleng susu. 1 kaleng susu hafizd seharga 439.000. Dalam satu bulan hafiz memerlukan biaya 3 juta rupiah untuk susu, belum lagi vitamin, pampers dan lainnya. Karena Ayah hafiz hanyalah seorang buruh, Ayah hafiz tidak memiliki biaya utk memenuhi kebutuhan susu Hafidz.
Sahabat, yuk bantu Hafizd miliki stok susu, pampers, vitamin dan kebutuhan lainnya. Salurkan dukunganmu untuk bantu Hafidz.
Bagikan tautan ke media sosial