Terlahir tanpa tangan dan kaki yang utuh. Pak Dede rela banting tulang dengan segala keterbatasannya dengan berjualan jajanan keliling. Sehari dapat 15-20 ribu, uang itu digunakan untuk makan bersama keluarganya.

Setiap manusia lahir dengan segala kekurangan dan kelebihan. Tubuhnya hanya setengah, seorang bapak tetap semangat bekerja tanpa mengeluh. Sosok ini bernama bapak Dede Gozali (33 tahun). Ia terlahir dengan kelainan genetik langka. Bapak tidak memiliki kaki dan tangan yang sempurna.

Dari pagi sampai malam hari bapak menyeret tubuhnya, keliling sejauh 15 kilometer untuk jual jajanan mulai dari kacang, cemilan, sampai air mineral. Dalam setiap langkahnya ada harapan dari hati pak Dede, untuk setiap bungkus yang terjual dapat membawa rezeki untuk keluarganya dirumah.

Tubuhnya sering luka tertusuk batu tajam karena bapak tak bisa menggunakan sandal. Keringatnya terus bercucuran dengan nafas yang terengah-engah. Rasa sakitnya tak pernah dirasakan karena dirumah ada anak dan istri yang sedang menunggunya.

"Pernah saya tertabrak hingga terjatuh, sang penabrak bukannya membantu, malah mengomel dan meninggalkan saya yang penuh dengan luka." ungkap pak Dede meceritakan kisah sedihnya

Dibalik perjuangan pak Dede, istri tercinta Siti Maryani (32 tahun) dan anak semata wayangnya Dendi Rustandi (13 tahun) senantiasa setia menemani.

Namun ibu Siti Maryani dan Dendi Rustandi divonis memiliki penyakit lambung. Sehingga jika penyakit itu kambuh, mereka hanya bisa menangis menahan rasa sakitnya dirumah.

Terlebih saat ini pak Dede pun sering sakit-sakitan, sehingga tak banyak yang bisa dilakukan selain menangis dan menahan rasa sakitnya dirumah. Saling menguatkan satu sama lain.

 Sahabat kebaikan, kondisi pak Dede dengan segala keterbatasannya tak membuat bapak menyerah dalam hidup. Beliau terus berjuang mencari nafkah sambil merawat anak dan istrinya yang sakit-sakitan.
Maukah kamu membantu bapak untuk bisa hidup layak!