Nutrisi 1.000 hari pertama Balita. Cegah Stunting!

29 November 2024

Bantu Nutrisi Balita keluarga Tidak Mampu.

Pada tahun 2020, WHO memperkirakan bahwa 22% atau 149,2 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting. Di Indonesia, pada tahun 2023, prevalensi stunting mencapai 21,5%. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada akhir tahun 2024.

Menurut World Health Organization (WHO), angka stunting yang diperbolehkan pada balita adalah di bawah 20%. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting, diantaranya: 

- Asupan gizi yang rendah.

- Status kesehatan yang tidak baik.

- Lingkungan sosial yang tidak mendukung.

- Lingkungan kesehatan yang tidak mendukung.

- Lingkungan pemukiman yang tidak mendukung.

Nutrisi pokok yang penting untuk tumbuh kembang balita adalah:

Protein

Protein hewan dapat menjadi salah satu sumber protein untuk MPASI. 

Karbohidrat

Sumber energi utama bagi tubuh, karbohidrat dapat diperoleh dari beras, roti, pasta, kentang, dan biji-bijian. 

Lemak

Lemak membantu perkembangan otak dan sistem saraf, sumber lemak yang baik adalah minyak ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Serat

Membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sumber serat yang baik adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

Kalsium

Penting untuk membantu perkembangan tulang dan gigi yang kuat, sumber kalsium yang baik adalah susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau. 

Zat besi

Pernyataan : Informasi dan opini yang tertulis di halaman penggalangan dana ini adalah milik penggalang dana dan tidak mewakili AyoBantu. Jika ada masalah atau kecurigaan Laporkan Campaign Ini


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 65.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 134
    hari lagi
Donasi
Virtue Circle
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Nutrisi 1.000 hari pertama Balita. Cegah Stunting!

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 65.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 134
    hari lagi
Donasi
29 November 2024

Bantu Nutrisi Balita keluarga Tidak Mampu.

Pada tahun 2020, WHO memperkirakan bahwa 22% atau 149,2 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting. Di Indonesia, pada tahun 2023, prevalensi stunting mencapai 21,5%. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada akhir tahun 2024.

Menurut World Health Organization (WHO), angka stunting yang diperbolehkan pada balita adalah di bawah 20%. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting, diantaranya: 

- Asupan gizi yang rendah.

- Status kesehatan yang tidak baik.

- Lingkungan sosial yang tidak mendukung.

- Lingkungan kesehatan yang tidak mendukung.

- Lingkungan pemukiman yang tidak mendukung.

Nutrisi pokok yang penting untuk tumbuh kembang balita adalah:

Protein

Protein hewan dapat menjadi salah satu sumber protein untuk MPASI. 

Karbohidrat

Sumber energi utama bagi tubuh, karbohidrat dapat diperoleh dari beras, roti, pasta, kentang, dan biji-bijian. 

Lemak

Lemak membantu perkembangan otak dan sistem saraf, sumber lemak yang baik adalah minyak ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Serat

Membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sumber serat yang baik adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

Kalsium

Penting untuk membantu perkembangan tulang dan gigi yang kuat, sumber kalsium yang baik adalah susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau. 

Zat besi

Pernyataan : Informasi dan opini yang tertulis di halaman penggalangan dana ini adalah milik penggalang dana dan tidak mewakili AyoBantu. Jika ada masalah atau kecurigaan Laporkan Campaign Ini


Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render