Muhammad Isan Padillah terlahir prematur dengan berat 1,8 kg berjuang dengan kondisinya yang sangat memprihatinkan, sempat dirawat 20 hari di ruang NICU dan menjalani berbagai pemeriksaan medis, menurut hasil Ekokardiografi nya ternyata ada lubang di bagian bawah Bilik jantungnya kata dokter Dede Isan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Jantung Harapan Jakarta apabila nanti usianya lebih dari 6 bulan dan berat badannya mencukupi sekitar 10 kilo atau lebih, dimana nanti di RS Jakarta kemungkinan akan dilakukan berbagai tahapan pemeriksaan dan akan dilakukan 2 kali tindakan operasi. Mendengar penjelasan dokter tersebut, Pak Hamsan (45 Tahun) hanya bisa terdiam karena bingung sebab sudah pasti akan membutuhkan dana yang lumayan besar begitu juga dengan biaya hidup disana sedangkan Pak Hamsan dengan profesi sebagai buruh bangunan yang penghasilannya 110rb/hari itupun pun tidak menentu kadang kerjaannya ada dalam seminggu kadang tak ada, yang mana hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Makan istri dan 3 orang anak juga untuk membiayai kebutuhan sekolah anak anaknya. Sekarang Dede Isan sudah berusia 6 bulan berat badannya bahkan sangat dibawah standar normal hanya 3400 gr dan sering demam tinggi, sejak vonis dokter di bulan April 2023 kemarin hingga saat ini Dede Isan belum mendapatkan perawatan medis yang layak karena tak ada biaya, sedangkan BPJS KIS dari Pemda masih dalam proses pengajuan, Pak Hamsan hanya bisa membelikan obat apotik tanpa resep dokter. Sambil ikhtiar kerja mengumpulkan uang Pak Hamsan hanya bisa berharap kepada Allah agar Allah mudahkan jalan rezeki Dede Isan untuk bisa melanjutkan pengobatannya, semoga Allah hadirkan orang orang baik untuk membantu Dede Isan berobat agar Dede Isan bisa lebih sehat lagi.