Aksesibilitas dalam memperoleh pendidikan yang adil dan merata terkadang tidak bisa dirasakan oleh seluruh anak-anak di penjuru negeri, terutama daerah-daerah yang termasuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kondisi Kampung Opang, kawasan permukiman yang menjadi bagian dari Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu refleksinya. Fenomena keterbatasan, ketimpangan pendidikan, kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kesenjangan dalam mengakses informasi melalui internet, serta jarak tempuh 2 (dua) jam ketika menuju sekolah dengan kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan curam, menjadi tantangan yang harus dilalui setiap harinya oleh anak-anak di kampung tersebut.
Fenomena tersebut terkadang membuat anak-anak enggan pergi ke sekolah karena berbagai faktor. Ketika memasuki musim hujan, sering kali perlengakapan sekolah anak-anak menjadi basah dan mereka tidak memiliki perlengkapan sekolah tambahan untuk bisa tetap pergi ke sekolah. Aksesibilitas dalam memperoleh pendidikan inilah yang menjadi faktor utama anak-anak di Kampung Opang lebih memilih untuk berhenti melanjutkan pendidikannya.
Berdasarkan berbagai masalah akan kualitas pendidikan yang belum memadai, kami fasilitator program pemberdayaan Kampung Opang berinisitaif untuk membuat program kegiatan pendidikan non-formal dengan harapan program yang kami hadirkan dapat membantu permasalahan pendidikan di daerah pedalaman.
Adapun kegiatan yang kami hadirkan diantaranya:
Namun solusi yang kami tawarkan dalam berbagai bentuk kegiatan program pendidikan dengan harapan keluaran dapat menghadirkan akses pendidikan yang adil dan layak tentu tidak bisa kami realisasikan ketika kami harus bergerak sendirian. Hanya lewat kolaborasi, mimpi saudara kita akan adanya akses pendidikan yang lebih mudah di pedalaman bisa terwujudkan.
Mari bantu kami menghadirkan pendidikan berkualitas dengan menjadi #temanpeduli dan berdonasi untuk pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak pedalaman Kampung Opang.
Rp. 1.195.559
dari target ∞ tidak terbatas
Aksesibilitas dalam memperoleh pendidikan yang adil dan merata terkadang tidak bisa dirasakan oleh seluruh anak-anak di penjuru negeri, terutama daerah-daerah yang termasuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kondisi Kampung Opang, kawasan permukiman yang menjadi bagian dari Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu refleksinya. Fenomena keterbatasan, ketimpangan pendidikan, kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kesenjangan dalam mengakses informasi melalui internet, serta jarak tempuh 2 (dua) jam ketika menuju sekolah dengan kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan curam, menjadi tantangan yang harus dilalui setiap harinya oleh anak-anak di kampung tersebut.
Fenomena tersebut terkadang membuat anak-anak enggan pergi ke sekolah karena berbagai faktor. Ketika memasuki musim hujan, sering kali perlengakapan sekolah anak-anak menjadi basah dan mereka tidak memiliki perlengkapan sekolah tambahan untuk bisa tetap pergi ke sekolah. Aksesibilitas dalam memperoleh pendidikan inilah yang menjadi faktor utama anak-anak di Kampung Opang lebih memilih untuk berhenti melanjutkan pendidikannya.
Berdasarkan berbagai masalah akan kualitas pendidikan yang belum memadai, kami fasilitator program pemberdayaan Kampung Opang berinisitaif untuk membuat program kegiatan pendidikan non-formal dengan harapan program yang kami hadirkan dapat membantu permasalahan pendidikan di daerah pedalaman.
Adapun kegiatan yang kami hadirkan diantaranya:
Namun solusi yang kami tawarkan dalam berbagai bentuk kegiatan program pendidikan dengan harapan keluaran dapat menghadirkan akses pendidikan yang adil dan layak tentu tidak bisa kami realisasikan ketika kami harus bergerak sendirian. Hanya lewat kolaborasi, mimpi saudara kita akan adanya akses pendidikan yang lebih mudah di pedalaman bisa terwujudkan.
Mari bantu kami menghadirkan pendidikan berkualitas dengan menjadi #temanpeduli dan berdonasi untuk pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak pedalaman Kampung Opang.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 1.195.559
Rp. 1.195.559
Bagikan tautan ke media sosial