Meminjam Uang Hingga Menjual Kompor Demi Obati Nina

06 June 2022

Nina Nirmawati (10 tahun) atau sering dipanggil Nina saat ini berjuang sembuh dari ganasnya Leukemia ALL. Nina berasal dari Kabupaten Bogor dan berjuang sembuh di Jakarta ditemani sang ibu.

Awal Nina sakit yaitu pada bulan Januari 2022 dimana Nina bermain bersama teman-temannya dan terjatuh hingga mengakibatkan kakinya bengkak dan mengalami demam sekitar 2 minggu. Orang tuanya pun segera membawa Nina berobat ke RSUD setempat. Awalnya Nina dicurigai menderita osteosarcoma. Karena di RSUD belum diketahui secara jelas apa penyakitnya, akhirnya Nina di rujuk ke RSCM Jakarta. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan ternyata Nina menderita Leukemia ALL.

Rintihan dan keluhan sakit yang keluar dari mulutnya seringkali membuat orang tua Nina bingung harus berbuat apa. Yang mereka lakukan hanya membalurkan minyak oles pada kaki Nina berharap rasa sakit yang Nina rasakan bisa berkurang namun nyatanya tidak.

Karena kondisnya saat ini, Nina sampai rela berhenti sementara dari kegiatan sekolahnya. Karena jika Nina kelelahan maka HB nya selalu turun dan mengharuskan Nina menjalani transfusi darah hingga 3 kantung. Karena sakit Nina masih tergolong baru maka pengobatan yang harus dijalani Nina kedepannya yaitu kemoterapi dan melakukan berbagai pemeriksaan lainnya seperti cek lab darah, CT Scan, dll.

Walau pengobatan Nina ditanggung jaminan kesehatan namun masih ada kebutuhan Nina yang tidak ditanggung BPJS. Adapun biaya kebutuhan Nina yang tidak ditanggung BPJS antara lain :

1.       Kebutuhan susu khusus dan pampers

2.       Kebutuhan obat tidak di cover BPJS

3.       Kebutuhan nutrisi Nina seperti buah-buahan dan madu

4.       Biaya pemeriksaan lab

5.       Biaya transportasi ke Rumah Sakit

6.       Biaya makan sehari-hari

Dalam 1 bulan orang tua Nina harus mengeluarkan biaya 1,5 juta hanya untuk biaya transport ke Rumah sakit belum termasuk biaya-biaya yang lain. Bahkan orang tua Nina sampai meminjam uang kepada adik dan menjual kompor untuk mendapat biaya agar Nina bisa berobat di Jakarta.

Ayah Nina bekerja mencari barang-barang bekas dengan penghasilan tidak lebih dari 100 ribu. Bahkan terkadang dalam sehari tidak ada pemasukan sama sekali. Bagaimana mereka bisa mendapat biaya pengobatan Nina yang begitu besar sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun terasa sulit.

Melalui campaign ini kami berharap akan banyak donatur yang akan membantu Nina agar bisa terus menjalani pengobatannya. Karena jika pengobatan Nina tertunda atau diberhentikan akan menyebabkan sel kanker Nina berkembang pesat dan dapat membahayaan nyawanya.


Update Kondisi Nina

Assalamu'alaikum #Temanpeduli

Semoga dimanapun #Temanpeduli berada selalu dalam kondisi sehat dan diberkahi. Terima kasih banyak karena telah membantu Nina melalui campaign ini. Semoga kebaikan semua #Temanpeduli dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda dan semakin dilancarkan rezekinya, aamiin ...

Sejak Hari Jum'at 2 September 2022 Nina telah melakukan Kemoterapi rawat inap selama 5 Hari, dan rencana kedepannya Nina akan melakukan kontrol ke Hematologi dan kontrol rutin untuk persiapan kemo selanjutnya.

#Temanpeduli, mohon doanya yaa semoga kemoterapi dan berbagai pemeriksaan Nina selanjutnya akan selalu berjalan dengan lancar dan tidak ada efek yang memberatkan pasca kemoterapi, aamiin ...

#Temanpeduli, jangan pernah bosan untuk terus membantu Nina melalui campaign ini yaa. Karena bantuan dari para #Temanpeduli sangat bermanfaat dan membantu selama pengobatan ...

Salam semangat berbagi

Yayasan Sahabat Ayah Sarah

Dana terkumpul

Rp 90.000

dari target Rp 50.000.000

 
  • 4
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Yayasan Sahabat Ayah Sarah
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Meminjam Uang Hingga Menjual Kompor Demi Obati Nina

Kesehatan
Dana terkumpul

Rp 90.000

 
Target: Rp Rp 50.000.000
  • 4
    Donasi
  • 1
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
06 June 2022

Nina Nirmawati (10 tahun) atau sering dipanggil Nina saat ini berjuang sembuh dari ganasnya Leukemia ALL. Nina berasal dari Kabupaten Bogor dan berjuang sembuh di Jakarta ditemani sang ibu.

Awal Nina sakit yaitu pada bulan Januari 2022 dimana Nina bermain bersama teman-temannya dan terjatuh hingga mengakibatkan kakinya bengkak dan mengalami demam sekitar 2 minggu. Orang tuanya pun segera membawa Nina berobat ke RSUD setempat. Awalnya Nina dicurigai menderita osteosarcoma. Karena di RSUD belum diketahui secara jelas apa penyakitnya, akhirnya Nina di rujuk ke RSCM Jakarta. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan ternyata Nina menderita Leukemia ALL.

Rintihan dan keluhan sakit yang keluar dari mulutnya seringkali membuat orang tua Nina bingung harus berbuat apa. Yang mereka lakukan hanya membalurkan minyak oles pada kaki Nina berharap rasa sakit yang Nina rasakan bisa berkurang namun nyatanya tidak.

Karena kondisnya saat ini, Nina sampai rela berhenti sementara dari kegiatan sekolahnya. Karena jika Nina kelelahan maka HB nya selalu turun dan mengharuskan Nina menjalani transfusi darah hingga 3 kantung. Karena sakit Nina masih tergolong baru maka pengobatan yang harus dijalani Nina kedepannya yaitu kemoterapi dan melakukan berbagai pemeriksaan lainnya seperti cek lab darah, CT Scan, dll.

Walau pengobatan Nina ditanggung jaminan kesehatan namun masih ada kebutuhan Nina yang tidak ditanggung BPJS. Adapun biaya kebutuhan Nina yang tidak ditanggung BPJS antara lain :

1.       Kebutuhan susu khusus dan pampers

2.       Kebutuhan obat tidak di cover BPJS

3.       Kebutuhan nutrisi Nina seperti buah-buahan dan madu

4.       Biaya pemeriksaan lab

5.       Biaya transportasi ke Rumah Sakit

6.       Biaya makan sehari-hari

Dalam 1 bulan orang tua Nina harus mengeluarkan biaya 1,5 juta hanya untuk biaya transport ke Rumah sakit belum termasuk biaya-biaya yang lain. Bahkan orang tua Nina sampai meminjam uang kepada adik dan menjual kompor untuk mendapat biaya agar Nina bisa berobat di Jakarta.

Ayah Nina bekerja mencari barang-barang bekas dengan penghasilan tidak lebih dari 100 ribu. Bahkan terkadang dalam sehari tidak ada pemasukan sama sekali. Bagaimana mereka bisa mendapat biaya pengobatan Nina yang begitu besar sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun terasa sulit.

Melalui campaign ini kami berharap akan banyak donatur yang akan membantu Nina agar bisa terus menjalani pengobatannya. Karena jika pengobatan Nina tertunda atau diberhentikan akan menyebabkan sel kanker Nina berkembang pesat dan dapat membahayaan nyawanya.



Update Kondisi Nina

Assalamu'alaikum #Temanpeduli

Semoga dimanapun #Temanpeduli berada selalu dalam kondisi sehat dan diberkahi. Terima kasih banyak karena telah membantu Nina melalui campaign ini. Semoga kebaikan semua #Temanpeduli dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda dan semakin dilancarkan rezekinya, aamiin ...

Sejak Hari Jum'at 2 September 2022 Nina telah melakukan Kemoterapi rawat inap selama 5 Hari, dan rencana kedepannya Nina akan melakukan kontrol ke Hematologi dan kontrol rutin untuk persiapan kemo selanjutnya.

#Temanpeduli, mohon doanya yaa semoga kemoterapi dan berbagai pemeriksaan Nina selanjutnya akan selalu berjalan dengan lancar dan tidak ada efek yang memberatkan pasca kemoterapi, aamiin ...

#Temanpeduli, jangan pernah bosan untuk terus membantu Nina melalui campaign ini yaa. Karena bantuan dari para #Temanpeduli sangat bermanfaat dan membantu selama pengobatan ...

Salam semangat berbagi

Yayasan Sahabat Ayah Sarah


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render