Mbah Suminem (80 tahun) masih harus berkeliling menjual emping untuk menyambung hidup. Hanya dapat 10 ribu jika semua emping terjual semua, sedihnya mbah bisa berjualan emping saat bahannya ada saja, jika tidak ada mbah tidak bisa membuat emping untuk dijual.
Berkilo – kilo mbah tempuh berjalan kaki untuk menjajakan emping buatannya agar bisa mendapatkan uang untuk dibawa pulang ke rumah.
Untuk membuat emping pun mbah membutuhkan waktu berjam – jam sebelum berjalan berkeliling untuk dijual. Terkadang mbah harus berhenti berjalan untuk duduk beristirahat karena kaki dan tangannya terasa sakit.
“Kaki sama tangan mbah suka sakit, tapi demi menyambung hidup tidak apa – apa”
Jika ada rezeki, mbah ingin membeli persediaan bahan emping yang lebih banyak agar bisa selalu berjualan dan memiliki penghasilan.
dari target Rp 30.000.000
Mbah Suminem (80 tahun) masih harus berkeliling menjual emping untuk menyambung hidup. Hanya dapat 10 ribu jika semua emping terjual semua, sedihnya mbah bisa berjualan emping saat bahannya ada saja, jika tidak ada mbah tidak bisa membuat emping untuk dijual.
Berkilo – kilo mbah tempuh berjalan kaki untuk menjajakan emping buatannya agar bisa mendapatkan uang untuk dibawa pulang ke rumah.
Untuk membuat emping pun mbah membutuhkan waktu berjam – jam sebelum berjalan berkeliling untuk dijual. Terkadang mbah harus berhenti berjalan untuk duduk beristirahat karena kaki dan tangannya terasa sakit.
“Kaki sama tangan mbah suka sakit, tapi demi menyambung hidup tidak apa – apa”
Jika ada rezeki, mbah ingin membeli persediaan bahan emping yang lebih banyak agar bisa selalu berjualan dan memiliki penghasilan.
Bagikan tautan ke media sosial