Sejak zaman Rasulullah masjid adalah pusat peradaban, pusat segala aktivitas dan menghadirkan solusi bagi umat. Baik di bidang ibadah, muamalah, kenegaraan, ekonomi hingga sosial kemasyarakatan.
Maka, Program Makan-Makan di Masjid atau kami singkat MAMAM hadir, sebagai upaya menghadirkan solusi untuk para jama’ah. Sebab Banyak orang yang tidak berani bercerita tentang rasa lapar.
Seringnya, rasa lapar bersembunyi diam-diam dibalik kemeja dan sepatu yang rapih. Rasa lapar juga bisa berada dibalik baju kerja para pencari nafkah, para pencari ilmu, para musafir, juga dibalik koko dan sarung yang dikenakan.
Tidak heran jika Rasulullah menyebutkan apabila Sedekah Terbaik seorang Muslim adalah sedekah makan.
“Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Islam bagaimanakah yang baik?” Beliau menjawab, “Kamu memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lewat Sedekah makan yang dihidangkan, ada para ayah yang bisa membawa tambahan uang saat pulang kerumah. Ada para pejuang nafkah yang bisa menyisihkan jatah makan untuk keperluan lain. Ada juga tambahan tenaga untuk para pencari ilmu belajar.
Selain itu, lewat sedekah makanan yang dihidangkan untuk jamaah masjid bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk menghidupkan masjid. Juga sebagai bukti bahwa islam adalah solusi, bisa meringankan bahkan untuk hal seperti makan.
Yuk, jadi bagian dari perjuangan menghidupkan Masjid dan menjadi solusi bagi sesama.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terima kasih, #OrangBaik!
Sejak zaman Rasulullah masjid adalah pusat peradaban, pusat segala aktivitas dan menghadirkan solusi bagi umat. Baik di bidang ibadah, muamalah, kenegaraan, ekonomi hingga sosial kemasyarakatan.
Maka, Program Makan-Makan di Masjid atau kami singkat MAMAM hadir, sebagai upaya menghadirkan solusi untuk para jama’ah. Sebab Banyak orang yang tidak berani bercerita tentang rasa lapar.
Seringnya, rasa lapar bersembunyi diam-diam dibalik kemeja dan sepatu yang rapih. Rasa lapar juga bisa berada dibalik baju kerja para pencari nafkah, para pencari ilmu, para musafir, juga dibalik koko dan sarung yang dikenakan.
Tidak heran jika Rasulullah menyebutkan apabila Sedekah Terbaik seorang Muslim adalah sedekah makan.
“Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Islam bagaimanakah yang baik?” Beliau menjawab, “Kamu memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lewat Sedekah makan yang dihidangkan, ada para ayah yang bisa membawa tambahan uang saat pulang kerumah. Ada para pejuang nafkah yang bisa menyisihkan jatah makan untuk keperluan lain. Ada juga tambahan tenaga untuk para pencari ilmu belajar.
Selain itu, lewat sedekah makanan yang dihidangkan untuk jamaah masjid bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk menghidupkan masjid. Juga sebagai bukti bahwa islam adalah solusi, bisa meringankan bahkan untuk hal seperti makan.
Yuk, jadi bagian dari perjuangan menghidupkan Masjid dan menjadi solusi bagi sesama.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terima kasih, #OrangBaik!
Bagikan tautan ke media sosial