Sahabat perkenalkan beliau adalah Ibu Rokayah (51th) seorang Ibu dari 3 Anak yang menderita Penyakit Kanker Nasofaring sehingga lehernya mengalami benjolan yang sangat besar. Saat ini Ibu Rokayah tinggal bersama suaminya yang bernama Pak Dayat dan ke 3 anaknya di rumah yang sangat kecil dan sangat sederhana di Kp. Cipaku RT.002/004 Desa Pamalayan, Kec. Cikelet, Kab. Garut. Semenjak beliau mengalami sakit yang menahun pada lehernya, Ibu Rokayah sudah tidak bisa bekerja seperti dulu lagi.
Awalanya ditahun 2021 di leher ibu Rokayah ada benjolan, namun ibu Rokayah membiarkan benjolan itu. Semakin lama benjolan dileher ibu Rokayah semakin membesar. Karena khawatir dengan keadaan Istrinya,Pak Dayat segera membawa Ibu Rokayah ke pengobatan ke Puskesmas Pamengpeuk Garut, Karena penyakit bu Rokayah yang rawan dan berat, ibu Rokayah dirujuk untuk melakukan oprasi di RS Hasan Sadikin Bandung.
Setelah oprasi pertama, ibu Rokayah harus pulang pergi Bandung-Garut untuk melakukan control. Ibu Rokayah berpikir setelah oprasi akan selesai tapi setelah oprasi benjolannya kembali membesar. Ibu Rokayah seharusnya masih harus melakukan pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung. Namun segala upaya sudah dilakukan dari menjual barang berharga miliknya sampai meminjam uang ke tetangganya untuk biaya transportasi dan akomodasi selama pengobatan, namun nyatanya itu masih belum cukup.
Saat ini terpaksa beliau terputus pengobatannya, diakibatkan kendala dari segi perekonomian keluarganya padahal seharusnya beliau melakukan pengobatan rutin dan dokterpun menyarankan seperti itu namun apa daya Pak Dayat sehari hari hanya bekerja sebagai buruh tani. Setiap bulannya pak Dayat di beri upah 500-700 Ribu. Penghasilan tersebut hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja.
“Kalau lagi sakit saya suka kejang-kejang de, Bapa hanya ngasih air putih saja dan tidak ada obat lagi karena sudah tidak ada uang untuk membelinya”
Meski pengobatan beliau di tanggung oleh BPJS namun hanya biaya pemeriksaan saja yang ditanggung dan masih banyak biaya yang diperlukan oleh Ibu Rokayah seperti biaya transportasi, akomodasi, obat-obatan, kasa, salep mata dan dana tak terduga lainnya.
“Harapan Ibu mah ingin sembuh de, namun ibu sudah tidak mampu lagi untuk biaya berobatnya. Ya mau bagaimana lagi. Keadaan Ibu juga sudah seperti ini”.
Untuk mewujudkan impiannya yang ingin segera sembuh dan sejahtera, kami mengajak kepada sahabat semua untuk memberikan ulurkan tangan dengan mendoakan dan ikut berpartisipasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran atau transfer Bank ( no. rekening yang tertera).
Tidak hanya berdonasi, Sahabat juga bisa membantu beliau dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya.
Laporan Penyaluran Donasi
Campaign Atas Nama Bu Rokayah
Penyaluran hasil penggalangan donasi di ayobantu.com telah kami sampaikan kepada Bu Rokayah, diterima langsung oleh beliau. berupa Uang Tunai, Menurut Ibu Rokayah uang tersebut akan di gunakan untuk Ongkos Transportasi Pengobatan Serta Akomoasi dan Biaya sehari-hari selama di Bandung. Alhamdulillah berkat bantuan dari Sahabat Ayobantu.com saat ini Bu Rokayah sudah bisa berangkat berobat kembali.
Alhamdulillah saat ini keadaan Bu Rokayah jauh lebih baik dari sebelumnya. Lehernya sudah tidak menonjol lagi dan beliaupun sudah bisa berbicara kembali.
Bantuan yang diberikan kepada Bu Rokayah terhimpun dari donasi Ayobantu.com, Kami atas nama Keluarga Bu Rokayah mengucapkan terimakasih kepada sahabat Ayo Bantu yang telah berkontribusi dan menyisihkan hartanya untuk membantu Bu Rokayah. Semoga kebaikan Para Donatur Allah Membalasnya Aaaammmmiiin
Pencairan Donasi
Rp. 5.862.760
dari target Rp 50.000.000
Sahabat perkenalkan beliau adalah Ibu Rokayah (51th) seorang Ibu dari 3 Anak yang menderita Penyakit Kanker Nasofaring sehingga lehernya mengalami benjolan yang sangat besar. Saat ini Ibu Rokayah tinggal bersama suaminya yang bernama Pak Dayat dan ke 3 anaknya di rumah yang sangat kecil dan sangat sederhana di Kp. Cipaku RT.002/004 Desa Pamalayan, Kec. Cikelet, Kab. Garut. Semenjak beliau mengalami sakit yang menahun pada lehernya, Ibu Rokayah sudah tidak bisa bekerja seperti dulu lagi.
Awalanya ditahun 2021 di leher ibu Rokayah ada benjolan, namun ibu Rokayah membiarkan benjolan itu. Semakin lama benjolan dileher ibu Rokayah semakin membesar. Karena khawatir dengan keadaan Istrinya,Pak Dayat segera membawa Ibu Rokayah ke pengobatan ke Puskesmas Pamengpeuk Garut, Karena penyakit bu Rokayah yang rawan dan berat, ibu Rokayah dirujuk untuk melakukan oprasi di RS Hasan Sadikin Bandung.
Setelah oprasi pertama, ibu Rokayah harus pulang pergi Bandung-Garut untuk melakukan control. Ibu Rokayah berpikir setelah oprasi akan selesai tapi setelah oprasi benjolannya kembali membesar. Ibu Rokayah seharusnya masih harus melakukan pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung. Namun segala upaya sudah dilakukan dari menjual barang berharga miliknya sampai meminjam uang ke tetangganya untuk biaya transportasi dan akomodasi selama pengobatan, namun nyatanya itu masih belum cukup.
Saat ini terpaksa beliau terputus pengobatannya, diakibatkan kendala dari segi perekonomian keluarganya padahal seharusnya beliau melakukan pengobatan rutin dan dokterpun menyarankan seperti itu namun apa daya Pak Dayat sehari hari hanya bekerja sebagai buruh tani. Setiap bulannya pak Dayat di beri upah 500-700 Ribu. Penghasilan tersebut hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja.
“Kalau lagi sakit saya suka kejang-kejang de, Bapa hanya ngasih air putih saja dan tidak ada obat lagi karena sudah tidak ada uang untuk membelinya”
Meski pengobatan beliau di tanggung oleh BPJS namun hanya biaya pemeriksaan saja yang ditanggung dan masih banyak biaya yang diperlukan oleh Ibu Rokayah seperti biaya transportasi, akomodasi, obat-obatan, kasa, salep mata dan dana tak terduga lainnya.
“Harapan Ibu mah ingin sembuh de, namun ibu sudah tidak mampu lagi untuk biaya berobatnya. Ya mau bagaimana lagi. Keadaan Ibu juga sudah seperti ini”.
Untuk mewujudkan impiannya yang ingin segera sembuh dan sejahtera, kami mengajak kepada sahabat semua untuk memberikan ulurkan tangan dengan mendoakan dan ikut berpartisipasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran atau transfer Bank ( no. rekening yang tertera).
Tidak hanya berdonasi, Sahabat juga bisa membantu beliau dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 5.862.760
Laporan Penyaluran Donasi
Campaign Atas Nama Bu Rokayah
Penyaluran hasil penggalangan donasi di ayobantu.com telah kami sampaikan kepada Bu Rokayah, diterima langsung oleh beliau. berupa Uang Tunai, Menurut Ibu Rokayah uang tersebut akan di gunakan untuk Ongkos Transportasi Pengobatan Serta Akomoasi dan Biaya sehari-hari selama di Bandung. Alhamdulillah berkat bantuan dari Sahabat Ayobantu.com saat ini Bu Rokayah sudah bisa berangkat berobat kembali.
Alhamdulillah saat ini keadaan Bu Rokayah jauh lebih baik dari sebelumnya. Lehernya sudah tidak menonjol lagi dan beliaupun sudah bisa berbicara kembali.
Bantuan yang diberikan kepada Bu Rokayah terhimpun dari donasi Ayobantu.com, Kami atas nama Keluarga Bu Rokayah mengucapkan terimakasih kepada sahabat Ayo Bantu yang telah berkontribusi dan menyisihkan hartanya untuk membantu Bu Rokayah. Semoga kebaikan Para Donatur Allah Membalasnya Aaaammmmiiin
Pencairan Donasi
Rp. 5.862.760
Bagikan tautan ke media sosial