Disaat ibu lain melihat anaknya bertumbuh, saya harus menyaksikan dua buah hati saya terbaring dalam kondisi lumpuh otak dan epilepsi,anak kami butuh berobat rutin,tapi kami orang tua ngak sanggup biayai pengobatan nya,empat tahun sudah Leo (8 th) bertahan dari epilepsi serta kelumpuhan otak yg membuat 90% saraf tubuhnya rusak.
Derita ini terjadi akibat Leo terjatuh dari lantai 2 mesjid saat mengaji, kepalanya terbentur batu besar dan harus 5x operasi tempurung kepala yang pecah. Kondisi Leo kritis dan terbaring koma di ICU selama 1 bulan, sejak hari itu pula Leo tidak bisa bicara lagi fungsi inderanya menurun, kaki dan tangannya juga tidak bisa Di gerakan. Sekarang Leo hanya bisa ngesot, disaat orangtuanya berusaha supaya Leo tetap stabil dan terapi untuk kesembuhannya tiba2 adiknya Qonita (4 th) tidak sadarkan diri, adiknya juga dirawat selama 3 bulan di rumah sakit dan divonis kena virus yang menyerang syaraf otak(ensefalitis), karena tidak kuat dengan dosis obat anti virusnya selama dirawat Qonita mengalami kejang² berulang sehingga mengakibatkan kekakuan pada otot²nya,dan hingga saat ini seluruh badannya kaku dan tidak merespon lagi.
Bagai jatuh tertimpa tangga, saat biaya pengobatan kedua buah hatinya membengkak ayahnya di PHK. Kini semua biaya berobat dan kebutuhan sehari² harus mengandalkan ayah yang banting tulang sebagai buruh lepas, sayang penghasilan ayahnya minim dan tak menentu.para donatur tolong bantu kakak beradik ini untuk terus rutin berobat lumpuh otak dan epilepsi.
Disaat ibu lain melihat anaknya bertumbuh, saya harus menyaksikan dua buah hati saya terbaring dalam kondisi lumpuh otak dan epilepsi,anak kami butuh berobat rutin,tapi kami orang tua ngak sanggup biayai pengobatan nya,empat tahun sudah Leo (8 th) bertahan dari epilepsi serta kelumpuhan otak yg membuat 90% saraf tubuhnya rusak.
Derita ini terjadi akibat Leo terjatuh dari lantai 2 mesjid saat mengaji, kepalanya terbentur batu besar dan harus 5x operasi tempurung kepala yang pecah. Kondisi Leo kritis dan terbaring koma di ICU selama 1 bulan, sejak hari itu pula Leo tidak bisa bicara lagi fungsi inderanya menurun, kaki dan tangannya juga tidak bisa Di gerakan. Sekarang Leo hanya bisa ngesot, disaat orangtuanya berusaha supaya Leo tetap stabil dan terapi untuk kesembuhannya tiba2 adiknya Qonita (4 th) tidak sadarkan diri, adiknya juga dirawat selama 3 bulan di rumah sakit dan divonis kena virus yang menyerang syaraf otak(ensefalitis), karena tidak kuat dengan dosis obat anti virusnya selama dirawat Qonita mengalami kejang² berulang sehingga mengakibatkan kekakuan pada otot²nya,dan hingga saat ini seluruh badannya kaku dan tidak merespon lagi.
Bagai jatuh tertimpa tangga, saat biaya pengobatan kedua buah hatinya membengkak ayahnya di PHK. Kini semua biaya berobat dan kebutuhan sehari² harus mengandalkan ayah yang banting tulang sebagai buruh lepas, sayang penghasilan ayahnya minim dan tak menentu.para donatur tolong bantu kakak beradik ini untuk terus rutin berobat lumpuh otak dan epilepsi.
Bagikan tautan ke media sosial