“Barang siapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” [HR. Muslim]
Para dai hidayatullah merupakan sosok yang berdakwah tanpa pamrih di daerah pedalaman Sumsel. Di tengah keterbatasan fasilitas, dan tantangan yang ada malah semakin menguatkan diri mereka untuk menjadi perantara hidayah Allah bagi umat yang berada di daerah pedalaman.
Para dai hidayatullah yang bertugas di pedalaman Sumsel melaksanakan berbagai program yang bersifat rutin maupun insedental, seperti merintis pendirian pesantren, khutbah Jumat, mengisi majelis taklim, menjadi imam salat, dan kegiatan keagamaan lainnya dengan tujuan untuk membina para muslim di pedalaman.
Namun banyak dai pedalaman yang hidup pas-pasan. Menempuh jarak yang cukup jauh untuk berdakwah dengan berjalan kaki, serta makan dan tidur di tempat seadanya. Yang penting tetap bisa berdakwah menjadi perantara Allah SWT.
Kondisi itu mendorong DPW Hidayatullah Sumsel untuk berupaya memberikan semangat dengan memberikan kafalah bagi para dai tangguh di pelosok Sumatera Selatan:
1. OKU Timur,
2. Ogan Ilir,
3. Muara Enim,
4. Lahat,
5. Empat Lawang,
6. Musi Rawas,
7. Musi Banyuasin, dan
8. Banyuasin.
Besaran: Rp. 1.000.000/dai/bulan = Tunjangan Hidup untuk para Dai yang berdakwah di pedalaman.
Target penerima: 16 dai.Target anggaran: Rp192.000.000,- per tahun
Bantuan ini dilakukan guna melengkapi kebahagiaan para dai tangguh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini juga sebagai wujud apresiasi karena mereka sudah memberikan dedikasi terbaiknya untuk membina umat secara totalitas.
Yuk, #TemanPeduli kita tebar kebaikan untuk dai tangguh pedalaman dengan kepedulian bantu kehidupan mereka!
dari target Rp 204.000.000
“Barang siapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” [HR. Muslim]
Para dai hidayatullah merupakan sosok yang berdakwah tanpa pamrih di daerah pedalaman Sumsel. Di tengah keterbatasan fasilitas, dan tantangan yang ada malah semakin menguatkan diri mereka untuk menjadi perantara hidayah Allah bagi umat yang berada di daerah pedalaman.
Para dai hidayatullah yang bertugas di pedalaman Sumsel melaksanakan berbagai program yang bersifat rutin maupun insedental, seperti merintis pendirian pesantren, khutbah Jumat, mengisi majelis taklim, menjadi imam salat, dan kegiatan keagamaan lainnya dengan tujuan untuk membina para muslim di pedalaman.
Namun banyak dai pedalaman yang hidup pas-pasan. Menempuh jarak yang cukup jauh untuk berdakwah dengan berjalan kaki, serta makan dan tidur di tempat seadanya. Yang penting tetap bisa berdakwah menjadi perantara Allah SWT.
Kondisi itu mendorong DPW Hidayatullah Sumsel untuk berupaya memberikan semangat dengan memberikan kafalah bagi para dai tangguh di pelosok Sumatera Selatan:
1. OKU Timur,
2. Ogan Ilir,
3. Muara Enim,
4. Lahat,
5. Empat Lawang,
6. Musi Rawas,
7. Musi Banyuasin, dan
8. Banyuasin.
Besaran: Rp. 1.000.000/dai/bulan = Tunjangan Hidup untuk para Dai yang berdakwah di pedalaman.
Target penerima: 16 dai.Target anggaran: Rp192.000.000,- per tahun
Bantuan ini dilakukan guna melengkapi kebahagiaan para dai tangguh dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini juga sebagai wujud apresiasi karena mereka sudah memberikan dedikasi terbaiknya untuk membina umat secara totalitas.
Yuk, #TemanPeduli kita tebar kebaikan untuk dai tangguh pedalaman dengan kepedulian bantu kehidupan mereka!
Bagikan tautan ke media sosial