Journey100 adalah sebuah event ultramarathon sejauh 100 kilometer yang dikemas sebagai bentuk kepedulian sosial melalui olahraga, khususnya lari lintas alam. Event ini menggabungkan semangat sportivitas dengan semangat kemanusiaan melalui konsep charity run atau crowdfunding, di mana seluruh kegiatan difokuskan untuk menggalang dana bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Ar Ridlwan.
Panti Asuhan Ar-Ridlwan berdiri di sudut Kota Batu. Bangunan utamanya sudah mulai menua dan cat dinding memudar, beberapa bagian tembok retak, dan atap di beberapa ruang sering bocor saat hujan. Di ruang belajar, rak buku dari kayu sudah miring karena lapuk dimakan usia sehingga banyak buku yang tidak tertata dan dibiarkan tercecer dimana-mana, sementara meja dan kursi sebagian besar hasil sumbangan lama yang kini mulai goyah. Untuk kamar tidur, plafon banyak yang jebol, lampu dan listrik tidak menyala, engsel pintu dan jendela rusak, cat dinding memudar, dengan kasur yang sudah tipis dan sobek di beberapa sisi.
Setiap donasi yang masuk akan langsung digunakan untuk memperbaiki fasilitas panti, mulai dari perbaikan atap, pengecatan dinding, penggantian kasur, hingga penyediaan ruang belajar yang layak. Dengan begitu, anak-anak di Panti Asuhan Ar Ridlwan bisa tumbuh di lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh semangat belajar.
Journey100 adalah sebuah event ultramarathon sejauh 100 kilometer yang dikemas sebagai bentuk kepedulian sosial melalui olahraga, khususnya lari lintas alam. Event ini menggabungkan semangat sportivitas dengan semangat kemanusiaan melalui konsep charity run atau crowdfunding, di mana seluruh kegiatan difokuskan untuk menggalang dana bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa di Panti Asuhan Ar Ridlwan.
Panti Asuhan Ar-Ridlwan berdiri di sudut Kota Batu. Bangunan utamanya sudah mulai menua dan cat dinding memudar, beberapa bagian tembok retak, dan atap di beberapa ruang sering bocor saat hujan. Di ruang belajar, rak buku dari kayu sudah miring karena lapuk dimakan usia sehingga banyak buku yang tidak tertata dan dibiarkan tercecer dimana-mana, sementara meja dan kursi sebagian besar hasil sumbangan lama yang kini mulai goyah. Untuk kamar tidur, plafon banyak yang jebol, lampu dan listrik tidak menyala, engsel pintu dan jendela rusak, cat dinding memudar, dengan kasur yang sudah tipis dan sobek di beberapa sisi.
Setiap donasi yang masuk akan langsung digunakan untuk memperbaiki fasilitas panti, mulai dari perbaikan atap, pengecatan dinding, penggantian kasur, hingga penyediaan ruang belajar yang layak. Dengan begitu, anak-anak di Panti Asuhan Ar Ridlwan bisa tumbuh di lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh semangat belajar.
Bagikan tautan ke media sosial