Bantu ODHA Bangkit dari Keterpurukan Melalui Dharma Project

01 December 2022

Berdasarkan rilis resmi dari BKKBN (2017), tingkat stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) masih sangat tinggi, yaitu sebesar 63%. Menurut riset yang dilakukan hayVee, hal itu menciptakan 60% stigma diri pada ODHA. Akibatnya, kepatuhan mengkonsumsi obat ARV, dan kemauan ODHA untuk bangkit dan berdaya menjadi terpengaruh.

Kesehatan fisik dan mental ODHA pun terdampak. Semakin tinggi stigma diri, semakin rendah penerimaan ODHA terhadap diri sendiri. Mereka jadi menghentikan pengobatan, bahkan berakhir pada AIDS hingga kematian.

Menghadapi hal yang memprihatinkan tersebut, hayVee mengambil peran dalam mengembalikan penerimaan dan kepercayaan diri ODHA melalui program bernama DHARMA PROJECT (ODHA NUSANTARA MENJADI BERDAYA). Tujuannya, agar stigma diri ODHA menurun dan menerima diri, kembali patuh mengkonsumsi ARV, dan memiliki pola hidup yang sehat secara fisik maupun mental. Program ini dilakukan melalui kegiatan peer group support, 1-on-1 counseling, meditasi, journaling, dan role model discussion.

Berkenalan dengan Edelweis dari Dharma Project

Edelweis (bukan nama sebenarnya) merupakan ibu muda dengan anak perempuan berusia 3 tahun. Hidup Edelweis yang mulanya baik-baik saja, seketika berubah 180 derajat ketika suaminya mengidap HIV dan meninggal tidak lama kemudian. Keluarga besar Edelweis pun mulai menjauh. Kebahagiaannya pun runtuh.

Selama lebih dari enam bulan, Edelweis mengurung diri di kamar kontrakan yang pengap dan sempit bersama sang anak yang terus menangis. Tanpa pembimbing sebayanya, tak ada makanan maupun obat ARV yang Edelweis hiraukan.

Namun, setelah diajak pembimbingnya untuk ikut kegiatan Dharma Project, pribadi Edelweis menjadi lebih terbuka, lebih menerima diri, dan mulai patuh mengkonsumsi ARV, jauh di atas rata-rata peserta lain di periode program yang sama.

Melalui Dharma Project yang sudah hayVee jalankan sepanjang 2022, terdapat penurunan citra diri negatif ODHA sebesar 21% dan kenaikan pada kepatuhan ODHA untuk mengkonsumsi ARV sebesar 18%. Meskipun begitu, Dharma Project sedang mengalami kendala dalam pendanaan dan berujung tidak dilanjutkan karena biayanya yang tidak sedikit.

Agar Dharma Project tetap bisa dilanjutkan di tahun 2023, yuk bantu saudara-saudara ODHA yang sedang terpuruk atau bahkan berencana untuk mengakhiri hidup, dengan berdonasi. Semoga, hayVee akan selalu #JadiRuangAman bagi ODHA, dan lebih banyak lagi Edelweis lainnya yang bangkit dan berdaya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 700.000

dari target Rp 80.000.000

 
  • 4
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu ODHA Bangkit dari Keterpurukan Melalui Dharma Project

Sosial
Dana terkumpul

Rp 700.000

 
  • 4
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
01 December 2022

Berdasarkan rilis resmi dari BKKBN (2017), tingkat stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) masih sangat tinggi, yaitu sebesar 63%. Menurut riset yang dilakukan hayVee, hal itu menciptakan 60% stigma diri pada ODHA. Akibatnya, kepatuhan mengkonsumsi obat ARV, dan kemauan ODHA untuk bangkit dan berdaya menjadi terpengaruh.

Kesehatan fisik dan mental ODHA pun terdampak. Semakin tinggi stigma diri, semakin rendah penerimaan ODHA terhadap diri sendiri. Mereka jadi menghentikan pengobatan, bahkan berakhir pada AIDS hingga kematian.

Menghadapi hal yang memprihatinkan tersebut, hayVee mengambil peran dalam mengembalikan penerimaan dan kepercayaan diri ODHA melalui program bernama DHARMA PROJECT (ODHA NUSANTARA MENJADI BERDAYA). Tujuannya, agar stigma diri ODHA menurun dan menerima diri, kembali patuh mengkonsumsi ARV, dan memiliki pola hidup yang sehat secara fisik maupun mental. Program ini dilakukan melalui kegiatan peer group support, 1-on-1 counseling, meditasi, journaling, dan role model discussion.

Berkenalan dengan Edelweis dari Dharma Project

Edelweis (bukan nama sebenarnya) merupakan ibu muda dengan anak perempuan berusia 3 tahun. Hidup Edelweis yang mulanya baik-baik saja, seketika berubah 180 derajat ketika suaminya mengidap HIV dan meninggal tidak lama kemudian. Keluarga besar Edelweis pun mulai menjauh. Kebahagiaannya pun runtuh.

Selama lebih dari enam bulan, Edelweis mengurung diri di kamar kontrakan yang pengap dan sempit bersama sang anak yang terus menangis. Tanpa pembimbing sebayanya, tak ada makanan maupun obat ARV yang Edelweis hiraukan.

Namun, setelah diajak pembimbingnya untuk ikut kegiatan Dharma Project, pribadi Edelweis menjadi lebih terbuka, lebih menerima diri, dan mulai patuh mengkonsumsi ARV, jauh di atas rata-rata peserta lain di periode program yang sama.

Melalui Dharma Project yang sudah hayVee jalankan sepanjang 2022, terdapat penurunan citra diri negatif ODHA sebesar 21% dan kenaikan pada kepatuhan ODHA untuk mengkonsumsi ARV sebesar 18%. Meskipun begitu, Dharma Project sedang mengalami kendala dalam pendanaan dan berujung tidak dilanjutkan karena biayanya yang tidak sedikit.

Agar Dharma Project tetap bisa dilanjutkan di tahun 2023, yuk bantu saudara-saudara ODHA yang sedang terpuruk atau bahkan berencana untuk mengakhiri hidup, dengan berdonasi. Semoga, hayVee akan selalu #JadiRuangAman bagi ODHA, dan lebih banyak lagi Edelweis lainnya yang bangkit dan berdaya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render