Emak Siti Masitoh yang biasa orang kenal dengan panggilan Emak itoh, beliau ini adalah wanita yang sangat tangguh meskipun usianya yang tidak muda lagi yaitu 80 Tahun.
Saat ini, beliau tinggal seorang diri dirumah yang dibangun dengan alm.suaminya. Tinggal di Kp Gunung Batu 1 RT/RW 001/007 Desa. Sukaharja Kec. Sukamakmur Kab. Bogor Jawa Barat daerah terpencil di Bogor Timur dengan seorang diri.
Emak itoh memiliki semangat hidup yang sangat tinggi di usia nya yang sudah terbilang tidak muda lagi. Untuk berjualan pun mak itoh sudah tertatih tatih. Namun, agar tetap bertahan hidup mak itoh setiap harinya berjualan buah pisang dan ikan asin dengan cara berkeliling kampung dari mulai selesai sholat subuh hingga petang.
Untuk satu buah pisang dan ikan asin mak itoh menjual nya dengan kisaran harga 2.000 -3.000/rupiah/satu buah pisang/satu kantung isan asin. Dalam satu hari terkadang hanya terjual 3-4 buah pisang/ikan asin.
Selain mak itoh harus berkeliling kampung, mak itoh juga harus mengantarkan buah pisang pesanan yang diminta tetangga/pelanggan yang akan dibuat menjadi gorengan pisang diwarung. Begitulah setiap hari mak itoh menjalani aktivitas dan mencari nafkah untuk tetap bisa makan setiap harinya dari hasil berjualan pisang dan ikan asin.
Namun sekitar satu Bulan yang lalu Emak itoh mengalami sakit dan mengakibatkan tidak bisa berjualan. Bentol bentol (Bisul kecil) yang cukup lumayan banyak di bagian tubuhnya mengakibatkan mak itoh tak sanggup untuk berjualan dan berkeliling kampung.
Semakin hari bisul yang di derita mak itoh semakin membesar dan terasa sangat gatal sekali hingga berujung pada luka yang cukup parah. Karena kondisi mak itoh yang hidup sebatang kara, mak itoh tidak mengerti harus diapakan lukanya itu selain dibersihkan dengan air hangat.
Luka yang sudah terinfeksi sejak 2 minggu yang lalu membuat Emak itoh sangat merasa kesakitan yang membuat istirahat atau tidurpun tidak nyenyak karena menahan rasa sakit yang perih, gatal, demam tinggi dan juga pusing.
dari target Rp 50.000.000
Emak Siti Masitoh yang biasa orang kenal dengan panggilan Emak itoh, beliau ini adalah wanita yang sangat tangguh meskipun usianya yang tidak muda lagi yaitu 80 Tahun.
Saat ini, beliau tinggal seorang diri dirumah yang dibangun dengan alm.suaminya. Tinggal di Kp Gunung Batu 1 RT/RW 001/007 Desa. Sukaharja Kec. Sukamakmur Kab. Bogor Jawa Barat daerah terpencil di Bogor Timur dengan seorang diri.
Emak itoh memiliki semangat hidup yang sangat tinggi di usia nya yang sudah terbilang tidak muda lagi. Untuk berjualan pun mak itoh sudah tertatih tatih. Namun, agar tetap bertahan hidup mak itoh setiap harinya berjualan buah pisang dan ikan asin dengan cara berkeliling kampung dari mulai selesai sholat subuh hingga petang.
Untuk satu buah pisang dan ikan asin mak itoh menjual nya dengan kisaran harga 2.000 -3.000/rupiah/satu buah pisang/satu kantung isan asin. Dalam satu hari terkadang hanya terjual 3-4 buah pisang/ikan asin.
Selain mak itoh harus berkeliling kampung, mak itoh juga harus mengantarkan buah pisang pesanan yang diminta tetangga/pelanggan yang akan dibuat menjadi gorengan pisang diwarung. Begitulah setiap hari mak itoh menjalani aktivitas dan mencari nafkah untuk tetap bisa makan setiap harinya dari hasil berjualan pisang dan ikan asin.
Namun sekitar satu Bulan yang lalu Emak itoh mengalami sakit dan mengakibatkan tidak bisa berjualan. Bentol bentol (Bisul kecil) yang cukup lumayan banyak di bagian tubuhnya mengakibatkan mak itoh tak sanggup untuk berjualan dan berkeliling kampung.
Semakin hari bisul yang di derita mak itoh semakin membesar dan terasa sangat gatal sekali hingga berujung pada luka yang cukup parah. Karena kondisi mak itoh yang hidup sebatang kara, mak itoh tidak mengerti harus diapakan lukanya itu selain dibersihkan dengan air hangat.
Luka yang sudah terinfeksi sejak 2 minggu yang lalu membuat Emak itoh sangat merasa kesakitan yang membuat istirahat atau tidurpun tidak nyenyak karena menahan rasa sakit yang perih, gatal, demam tinggi dan juga pusing.
Bagikan tautan ke media sosial