Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran dan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia, yaitu sebagai perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, serta membantu masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan ekonomi produktif. UMKM bahkan dapat menjangkau daerah pelosok hingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Bank Indonesia menyebutkan sebanyak 87,5% UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini sekitar 93,2% diantaranya terdampak di sisi penjualan. Tidak hanya sampai disitu, 3,5 juta orang kehilangan pekerjaan dan 53% merupakan tenaga kerja baru dengan usia produktif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran sudah mencapai 29,12 juta.

Walaupun begitu, para pejuang keluarga yang pantang menyerah masih memiliki harapan dan kesempatan yang besar. Bank Indonesia mengungkapkan ada 12,5% responden UMKM yang tidak terkena dampak pandemi, dan bahkan 27,6% diantaranya menunjukkan peningkatan penjualan dengan melakukan perubahan strategi dan meningkatkan variasi produk penjualan.

Melihat keadaan negeri saat ini program Naik Pangkat – Sekolah Relawan memiliki andil yang besar untuk melakukan beberapa kegiatan yang mampu menggerakan kembali roda perekonomian UMKM negeri.

Sudah banyak contoh pelaku UMKM yang terbantu dengan program naik pangkat ini, Abah Tahrir misalnya, beliau adalah seorang pedagang kopi keliling dan sejenisnya. Abah Tahrir berjualan menggunakan kursi roda karena tidak memiliki dana untuk

membeli gerobak beliau hanya memiliki kursi roda yang sempat digunakan dulu saat perawatan kaki karena tertabrak motor, dan kini berkat orang baik, alhamdulillah Abah sudah berjualan menggunakan gerobak. 

#sobatbaik, masih banyak orang atau pegiat UMKM yang masih membutuhkan gerobak untuk kebutuhan penjualannya, yuk mari kita bantu mereka dengan klik "DONASI SEKARANG"