Halo Assalamu'alaikum Orang Baik,
Menurut data dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Bapak Muhadjir Effendy pada tahun 2019, ada 57.600.000 keluarga di Indonesia. Dan 9,4 persen di antaranya atau sekira 5 juta dari itu adalah rumah tangga miskin. Jika jumlah itu ditambah dengan keluarga hampir miskin (lebih mudah jadi miskinnya ketimbang jadi kaya) maka akan menjadi 16,8 persen atau sekira 15 juta jumlah keluarga pra sejahtera di Indonesia.
Oleh karena itu Kami Yayasan Rute Langkah Amanah sedang berupaya untuk membantu keluarga dhuafa dan pra sejahtera agar berdaya dengan gerobak dan modal usaha. Selain keluarga dhuafa kami juga berupaya membantu janda dhuafa, yatim dhuafa dan guru ngaji agar berdaya dengan pendampingan dan modal usaha.
Program yang kami galakkan adalah Program Gerobak Semangat (Senyuman Keluarga Tercinta) yang menargetkan penerima manfaat di daerah Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Untuk tahap awal kami menargetkan 20 gerobak usaha untuk 20 penerima manfaat.
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pengadaan gerobak, perlengkapan, pembelian bahan baku awal dan pendampingan usaha.
Target dari program ini adalah para penerima manfaat dapat merasakan manfaat dari usaha yang dijalankan. Selain itu dengan program pendampingan, selain berdampak pada hasil usaha juga program ini menargetkan agar berdampak pada ibadah dari penerima manfaat. Penerima manfaat dari program ini akan di dampingi agar semakin meningkatkan usaha dan juga ibadahnya.
Total dana yang dibutuhkan untuk program ini adalah sebesar Rp 100.000.000 untuk 20 gerobak usaha, perlengkapan, modal bahan baku dan pendampingan untuk 20 penerima manfaat.
Galang dana ini sangat dibutuhkan sebagai upaya kita membantu keluarga dhuafa agar produktif dan menjadi keluarga sejahtera serta sebagai ikhtiar mengingatkan sesama agar ibadahnya semakin meningkat.
Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari orang baik. Besar harapan kami untuk bisa terus menyalurkan kebaikan untuk sesama.
dari target Rp 100.000.000
Halo Assalamu'alaikum Orang Baik,
Menurut data dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Bapak Muhadjir Effendy pada tahun 2019, ada 57.600.000 keluarga di Indonesia. Dan 9,4 persen di antaranya atau sekira 5 juta dari itu adalah rumah tangga miskin. Jika jumlah itu ditambah dengan keluarga hampir miskin (lebih mudah jadi miskinnya ketimbang jadi kaya) maka akan menjadi 16,8 persen atau sekira 15 juta jumlah keluarga pra sejahtera di Indonesia.
Oleh karena itu Kami Yayasan Rute Langkah Amanah sedang berupaya untuk membantu keluarga dhuafa dan pra sejahtera agar berdaya dengan gerobak dan modal usaha. Selain keluarga dhuafa kami juga berupaya membantu janda dhuafa, yatim dhuafa dan guru ngaji agar berdaya dengan pendampingan dan modal usaha.
Program yang kami galakkan adalah Program Gerobak Semangat (Senyuman Keluarga Tercinta) yang menargetkan penerima manfaat di daerah Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Untuk tahap awal kami menargetkan 20 gerobak usaha untuk 20 penerima manfaat.
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pengadaan gerobak, perlengkapan, pembelian bahan baku awal dan pendampingan usaha.
Target dari program ini adalah para penerima manfaat dapat merasakan manfaat dari usaha yang dijalankan. Selain itu dengan program pendampingan, selain berdampak pada hasil usaha juga program ini menargetkan agar berdampak pada ibadah dari penerima manfaat. Penerima manfaat dari program ini akan di dampingi agar semakin meningkatkan usaha dan juga ibadahnya.
Total dana yang dibutuhkan untuk program ini adalah sebesar Rp 100.000.000 untuk 20 gerobak usaha, perlengkapan, modal bahan baku dan pendampingan untuk 20 penerima manfaat.
Galang dana ini sangat dibutuhkan sebagai upaya kita membantu keluarga dhuafa agar produktif dan menjadi keluarga sejahtera serta sebagai ikhtiar mengingatkan sesama agar ibadahnya semakin meningkat.
Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari orang baik. Besar harapan kami untuk bisa terus menyalurkan kebaikan untuk sesama.
Bagikan tautan ke media sosial