Tunaikan Fidyah Selamatkan Lansia Sebatang Kara

21 March 2024

"Jika tahun lalu saya punya utang puasa dan diwajibkan membayar fidyah, berapa besaran yang harus saya bayar?"

"Untuk tahu berapa fidyah kita, cukup kalikan jumlah hutang puasa dengan nominal makan dalam satu hari" (misal = Hutang Puasa x Rp. 15.000,- x 3 kali makan dalam satu hari). 

Lalu, apa itu fidyah? 

Fidyah sendiri adalah pemberian berupa harta benda dalam kadar tertentu yang wajib dikeluarkan seorang muslim sebagai pengganti ibadah puasa yang telah ditinggalkan. Yang dibayarkan sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang.

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah: 184).

Orang-orang yang wajib membayar fidyah diantaranya: Orang yang telah sakit parah dan diperkirakan tidak dapat sembuh, Para orang tua yang sudah renta, Ibu hamil dan menyusui, Orang yang sudah meninggal. 

Fidyah yang #Temanpeduli tunaikan melalui halaman galang dana ini akan disalurkan kepada mereka yatim, dhuafa, fakir, miskin, lansia sebatang kara dan penerima manfaat lainnya.

Nenek Pau salah satunya lansia, usia 85 tahun, kian melemah, kondisinya yang sebatang kara membuat Ia harus berjuang sekedar untuk bertahan hidup. kesehariannya bekerja kuli memecahkan kemiri, dengan Upah yang sangat murah. Walaupun kondisi tumbuh yang sudah sangat Tua. Sekarang saja, nenek Pau mengalamai Sakit di bagian lengan tangan dan Kakinya. Dan belum pernah di bawa ke rumah sakit.

Jika tak bekerja memecahkan kemiri, nenek tak bisa beli makan sehari itu, dalam sehari terkadang nenek tak mampu membeli beras untuk sekedar makan. Karena keterbatasan tenaga, akhirnya kemiri yang dipecahkan tak seberapa dan bisa dijual. 

Melalui halaman galang ini, kami ingin mengajak #Temanpeduli, untuk membantu meringankan duka nenek pau dan puluhan lansia sebatang kara lainnya yang mengalami kondisi serupa, ada nek jaria, nek taung, nek enah dan nenek lainnya. 

Bersama #Temanpeduli, kami percaya kebaikan bisa terus tersebarluaskan membantu menghadirkan kebahagiaan untuk mereka terutama di bulan Ramadhan ini. 

Bantu mereka dengan cara:

Klik “DONASI SEKARANG”. Masukkan nominal donasi. Pilih Metode Pembayaran. Segera transfer. Dapatkan laporan donasi melalui email/aplikasi Ayobantu


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 10.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
ASAR Humanity
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Tunaikan Fidyah Selamatkan Lansia Sebatang Kara

Kerohanian
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 10.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
21 March 2024

"Jika tahun lalu saya punya utang puasa dan diwajibkan membayar fidyah, berapa besaran yang harus saya bayar?"

"Untuk tahu berapa fidyah kita, cukup kalikan jumlah hutang puasa dengan nominal makan dalam satu hari" (misal = Hutang Puasa x Rp. 15.000,- x 3 kali makan dalam satu hari). 

Lalu, apa itu fidyah? 

Fidyah sendiri adalah pemberian berupa harta benda dalam kadar tertentu yang wajib dikeluarkan seorang muslim sebagai pengganti ibadah puasa yang telah ditinggalkan. Yang dibayarkan sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang.

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah: 184).

Orang-orang yang wajib membayar fidyah diantaranya: Orang yang telah sakit parah dan diperkirakan tidak dapat sembuh, Para orang tua yang sudah renta, Ibu hamil dan menyusui, Orang yang sudah meninggal. 

Fidyah yang #Temanpeduli tunaikan melalui halaman galang dana ini akan disalurkan kepada mereka yatim, dhuafa, fakir, miskin, lansia sebatang kara dan penerima manfaat lainnya.

Nenek Pau salah satunya lansia, usia 85 tahun, kian melemah, kondisinya yang sebatang kara membuat Ia harus berjuang sekedar untuk bertahan hidup. kesehariannya bekerja kuli memecahkan kemiri, dengan Upah yang sangat murah. Walaupun kondisi tumbuh yang sudah sangat Tua. Sekarang saja, nenek Pau mengalamai Sakit di bagian lengan tangan dan Kakinya. Dan belum pernah di bawa ke rumah sakit.

Jika tak bekerja memecahkan kemiri, nenek tak bisa beli makan sehari itu, dalam sehari terkadang nenek tak mampu membeli beras untuk sekedar makan. Karena keterbatasan tenaga, akhirnya kemiri yang dipecahkan tak seberapa dan bisa dijual. 

Melalui halaman galang ini, kami ingin mengajak #Temanpeduli, untuk membantu meringankan duka nenek pau dan puluhan lansia sebatang kara lainnya yang mengalami kondisi serupa, ada nek jaria, nek taung, nek enah dan nenek lainnya. 

Bersama #Temanpeduli, kami percaya kebaikan bisa terus tersebarluaskan membantu menghadirkan kebahagiaan untuk mereka terutama di bulan Ramadhan ini. 

Bantu mereka dengan cara:

Klik “DONASI SEKARANG”. Masukkan nominal donasi. Pilih Metode Pembayaran. Segera transfer. Dapatkan laporan donasi melalui email/aplikasi Ayobantu



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu:
@toastr_render