Anak perempuan bisa dan harus bermimpi besar.
Mereka memiliki semua yang mereka butuhkan dalam diri mereka, secara setara. Sama-sama kuat, sama-sama berbakat, sama-sama berani. Namun terkadang, dunialah yang meyakinkan mereka
Sebaliknya:
"Kamu hanya seorang gadis"
"Kamu harus tahu batasanmu"
"Biarkan laki-laki itu yang memimpin"
Tapi itu bukanlah alasannya.
Didorong oleh tekad, didukung oleh ketangguhan mereka akan bangkit melewati keterbatasan tersebut.
Cerita tentang Perempuan di Pangalengan.
Lima puluh kilometer jauhnya dari kawasan Bandung, terpencil di antara perkebunan kopi dan teh. Kehidupan seperti apa yang bisa dicapai oleh seorang perempuan di Pangalengan?
Sebagian besar telah ditentukan sejak awal hanya sebagai “Istri”.
Pernikahan dini masih menjadi praktik umum masyarakat, bahkan terkadang menjadi sebuah norma yang mengatasnamakan tradisi dan kepercayaan.
Namun seharusnya lebih dari itu.
Dengan potensi tanah Pangalengan, seorang perempuan bisa mencapai lebih banyak hal.
KEUNIKAN GEOGRAFIS
Karakteristik ketinggian 1500m di atas permukaan laut itulah yang menjadikan Pangalengan sempurna sebagai lokasi dataran tinggi untuk meningkatkan aliran oksigen dan meningkatkan daya tahan mereka. Ini adalah rencana pelatihan rahasia untuk atlet kelas dunia.
KAMP PELATIHAN ATLET NASIONAL
Kamp Pelatihan Atlet Profesional Nasional lebih dari 20 tahun, tempat dilatihnya talenta atletik terbaik dari seluruh negeri. Tempat ini terbukti bisa mengeluarkan potensi maksimal yang dimiliki para atlet.
AMTC (Agung Mulyawan Track Club)
Sebuah klub yang fokus mengembangkan talenta-talenta muda di Pangalengan untuk menjadi juara lari berikutnya.
Terlepas dari persepsi skeptis terhadap Pangalengan dan masyarakatnya, AMTC berupaya memanfaatkan talenta lokal Pangalengan untuk menjadi bintang atletik masa depan Indonesia melalui Youth Program dengan sentuhan pendekatan “Sport Science”, termasuk menghilangkan stigma bahwa perempuan hanya boleh menjadi istri.
Cerita dari Suci Lestari
Saya seorang gadis, lahir di Pangalengan pada tanggal 2 Juni 2007 dan dalam sekejap mata, saya akan segera berubah menjadi seorang wanita.
Tumbuh besar di wilayah (Pangalengan) ini, saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan bagi saya. Saya pikir saya tidak punya pilihan lain selain mengikuti keputusan keluarga saya. Seharusnya tidak takut dengan perjodohan.
Tapi sejak aku mencoba berlari, pikiranku melebar. Saya dapat melihat kemungkinan di mana saya bisa berada jika saya berusaha lebih keras dan jika saya bertarung dengan lebih baik. Ketika saya melihat contoh orang-orang yang menemukan jalannya karena berlari, saya bertanya pada diri sendiri: Mengapa saya tidak bisa menjadi seperti itu? Kenapa selalu laki-laki?
Banyak orang mengira menikah di usia muda akan menjamin masa depan saya. Tapi tidak. Kali ini saya akan menentukan masa depan saya sendiri. Saya ingin berusaha dan menjadi juara. Saya ingin berlari, cepat, dan menjadi panutan Pangalengan, bahkan bagi Indonesia.
Dalam misinya AMTC mengupayakan untuk memberdayakan perempuan melalui 3 pilar utama:
Education: Collaborative Scholarship for bachelor degree, Public speaking classes, dan English Lesson.
Running Program: Daily training program, Time trial, dan Race trial outside Pangalengan.
Facilities: Training tools (medicine ball, foam roller, etc), Nutrition (Daily meals & supplement), dan Gym membership
Dukung Suci dan ratusan perempuan lainnya di Pangalengan yang memiliki potensi untuk menemukan bakatnya dibidang Atletik khusus nya Lari, dengan cara klik Donasi Disini.
Program “Dukung Mimpi Para Atlet Wanita di Pangalengan” telah dilakukan mulai pada tanggal 1 Juni - 31 Juli 2024 dalam rangka di Pangalengan, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun, prosesi penyerahan donasi diselenggarakan pada 30 Mei 2024 yang di Gazebo Citere Resort Hotel dan dihadiri oleh Tim Salonpas, AMTC, 2230, dan Tim Ayobantu.
Dana
donasi dipergunakan untuk:
1. Program
latihan rutin di Lapangan Babakan
2.
Race di bulan Juni (Kejurda Jawa Barat & Jateng Open)
3. AMTC
Goes to School, untuk memperkenalkan olahraga atletik ke siswa/i di
Pangalengan, memperlihatkan potensi yang bisa diterima dari olahraga tersebut,
dan memperbanyak pool atlet AMTC dengan harapan bisa mengembangkan serta
membuka kesempatan yang lebih besar bagi masa depan anak-anak asli Pangalengan
(khususnya para perempuan)
Pencairan Donasi
Rp. 34.260.430
dari target Rp 50.000.000
Anak perempuan bisa dan harus bermimpi besar.
Mereka memiliki semua yang mereka butuhkan dalam diri mereka, secara setara. Sama-sama kuat, sama-sama berbakat, sama-sama berani. Namun terkadang, dunialah yang meyakinkan mereka
Sebaliknya:
"Kamu hanya seorang gadis"
"Kamu harus tahu batasanmu"
"Biarkan laki-laki itu yang memimpin"
Tapi itu bukanlah alasannya.
Didorong oleh tekad, didukung oleh ketangguhan mereka akan bangkit melewati keterbatasan tersebut.
Cerita tentang Perempuan di Pangalengan.
Lima puluh kilometer jauhnya dari kawasan Bandung, terpencil di antara perkebunan kopi dan teh. Kehidupan seperti apa yang bisa dicapai oleh seorang perempuan di Pangalengan?
Sebagian besar telah ditentukan sejak awal hanya sebagai “Istri”.
Pernikahan dini masih menjadi praktik umum masyarakat, bahkan terkadang menjadi sebuah norma yang mengatasnamakan tradisi dan kepercayaan.
Namun seharusnya lebih dari itu.
Dengan potensi tanah Pangalengan, seorang perempuan bisa mencapai lebih banyak hal.
KEUNIKAN GEOGRAFIS
Karakteristik ketinggian 1500m di atas permukaan laut itulah yang menjadikan Pangalengan sempurna sebagai lokasi dataran tinggi untuk meningkatkan aliran oksigen dan meningkatkan daya tahan mereka. Ini adalah rencana pelatihan rahasia untuk atlet kelas dunia.
KAMP PELATIHAN ATLET NASIONAL
Kamp Pelatihan Atlet Profesional Nasional lebih dari 20 tahun, tempat dilatihnya talenta atletik terbaik dari seluruh negeri. Tempat ini terbukti bisa mengeluarkan potensi maksimal yang dimiliki para atlet.
AMTC (Agung Mulyawan Track Club)
Sebuah klub yang fokus mengembangkan talenta-talenta muda di Pangalengan untuk menjadi juara lari berikutnya.
Terlepas dari persepsi skeptis terhadap Pangalengan dan masyarakatnya, AMTC berupaya memanfaatkan talenta lokal Pangalengan untuk menjadi bintang atletik masa depan Indonesia melalui Youth Program dengan sentuhan pendekatan “Sport Science”, termasuk menghilangkan stigma bahwa perempuan hanya boleh menjadi istri.
Cerita dari Suci Lestari
Saya seorang gadis, lahir di Pangalengan pada tanggal 2 Juni 2007 dan dalam sekejap mata, saya akan segera berubah menjadi seorang wanita.
Tumbuh besar di wilayah (Pangalengan) ini, saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan bagi saya. Saya pikir saya tidak punya pilihan lain selain mengikuti keputusan keluarga saya. Seharusnya tidak takut dengan perjodohan.
Tapi sejak aku mencoba berlari, pikiranku melebar. Saya dapat melihat kemungkinan di mana saya bisa berada jika saya berusaha lebih keras dan jika saya bertarung dengan lebih baik. Ketika saya melihat contoh orang-orang yang menemukan jalannya karena berlari, saya bertanya pada diri sendiri: Mengapa saya tidak bisa menjadi seperti itu? Kenapa selalu laki-laki?
Banyak orang mengira menikah di usia muda akan menjamin masa depan saya. Tapi tidak. Kali ini saya akan menentukan masa depan saya sendiri. Saya ingin berusaha dan menjadi juara. Saya ingin berlari, cepat, dan menjadi panutan Pangalengan, bahkan bagi Indonesia.
Dalam misinya AMTC mengupayakan untuk memberdayakan perempuan melalui 3 pilar utama:
Education: Collaborative Scholarship for bachelor degree, Public speaking classes, dan English Lesson.
Running Program: Daily training program, Time trial, dan Race trial outside Pangalengan.
Facilities: Training tools (medicine ball, foam roller, etc), Nutrition (Daily meals & supplement), dan Gym membership
Dukung Suci dan ratusan perempuan lainnya di Pangalengan yang memiliki potensi untuk menemukan bakatnya dibidang Atletik khusus nya Lari, dengan cara klik Donasi Disini.
Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 34.260.430
Program “Dukung Mimpi Para Atlet Wanita di Pangalengan” telah dilakukan mulai pada tanggal 1 Juni - 31 Juli 2024 dalam rangka di Pangalengan, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun, prosesi penyerahan donasi diselenggarakan pada 30 Mei 2024 yang di Gazebo Citere Resort Hotel dan dihadiri oleh Tim Salonpas, AMTC, 2230, dan Tim Ayobantu.
Dana
donasi dipergunakan untuk:
1. Program
latihan rutin di Lapangan Babakan
2.
Race di bulan Juni (Kejurda Jawa Barat & Jateng Open)
3. AMTC
Goes to School, untuk memperkenalkan olahraga atletik ke siswa/i di
Pangalengan, memperlihatkan potensi yang bisa diterima dari olahraga tersebut,
dan memperbanyak pool atlet AMTC dengan harapan bisa mengembangkan serta
membuka kesempatan yang lebih besar bagi masa depan anak-anak asli Pangalengan
(khususnya para perempuan)
Pencairan Donasi
Rp. 34.260.430
Bagikan tautan ke media sosial