DARURAT! Bayi Satria (8 bulan) harus segera operasi ke 2 karena Kepalanya kembali membesar!
Tidak ada yang menduga bahwa bayi tampan yang terlahir 8 bulan lalu ini ternyata mengidap penyakit hidrosefalus. Bayi Satria terlahir normal tanpa kurang suatu apa pun. Dengan penuh kasih sayang kedua orangtua Bayi Satria, merawat dan selalu mendoakan bayi mungilnya yang baru lahir.
Namun, mulai terjadi keanehan ketika Bayi Satria berumur 1 bulan. Puncaknya di usia 3-4 bulan, kepala Bayi Satria nampak membesar dengan cepat. Melihat itu, keluarga Bayi Satria langsung membawanya ke puskesmas terdekat.
Hasil pemeriksaan menandakan bahwa Bayi Satria ternyata menderita penyakit Hidrosefalus, atau penyakit penumpukan cairan di dalam kepala.
Bayi Satria kemudian disarankan untuk pergi ke rumah sakit di daerah Ciamis dan melakukan pemeriksaan lebih jelas. Dijelaskan bahwa penyakit Hidrosefalus Bayi Satria semakin lama akan membuat kepalanya semakin besar. Lebih menyedihkannya lagi, ternyata kepala bayi satria terus membesar begitu cepat.
Menurut Dokter, Bayi Satria Penyakit itu tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan Bayi Satria di masa keemasannya, namun juga bisa berakibat fatal.
Ditengah keputusasaan orangtua satria harus dari mana untuk operasi bayinya, ada bantuan dari warga sekitar dan aparat desa setempat. Akhirnya bayi Satria bisa dilakukan operasi mengeluarkan cairan dikelapa dan dipasang selang yang ditanam dikepala.
Bayi Satria dilakukan pengobatan di rumah sakit sampai 40hari. Operasinya pun Alhamdulillah berhasil namun baru beberapa bulan operasi kepala bayi Satria ternyata mulai kelihatan membesar kembali.
Memang benar setelah melakukan pengecekan kembali menurut dokter kepala bayi satria membesar kembali dan harus dilakukan operasi ke 2 karena ada penyumbatan dan harus di cek ulang selang didalam kepalanya bahkan sampai di ganti selangnya. Selain itu kaki mungilnya pun mulai kurang respon ketika di sentuh. Jika tidak segera ditindak selain kepalanya membesar terus kakinya pun terancam lumpuh.
Orangtua Bayi Satria bingung harus kemana mencari biaya untuk operasi ke 2 bayi satria yang hanya sebagai buruh mengambil bahan untuk membuat gula yang bekerja sampai ditengah hutan dari mulai mengambil bahan baku sampai diolah sampai bahan baku gula. Penghasilanya pun paling besar di beri upah 100ribu. “Sekarang yang musim kemarau panjang, hasilnyapun sedikit, dapat 30ribu juga sudah beruntung” Ucap ayah Bayi Saria.
Hasil upah kerja pun hanya bisa dibelikan untuk kebutuhan makan hari itu sangat berat untuk ditabung biaya operasi kembali bayi Satria. Sempat berpikir meminta bantuan kembali tapi tidak mungkin bisa meminta bantuan terus menerus dari bantuan warga sekitar yang dari awal sampai operasi pertama dibantu.
Yuk Bantu biaya pengobatan Adik Satria agar bisa hidup kembali sehat seperti anak seusianya dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini ke orang-orang sekitar.
Terima kasih banyak
dari target ∞ tidak terbatas
DARURAT! Bayi Satria (8 bulan) harus segera operasi ke 2 karena Kepalanya kembali membesar!
Tidak ada yang menduga bahwa bayi tampan yang terlahir 8 bulan lalu ini ternyata mengidap penyakit hidrosefalus. Bayi Satria terlahir normal tanpa kurang suatu apa pun. Dengan penuh kasih sayang kedua orangtua Bayi Satria, merawat dan selalu mendoakan bayi mungilnya yang baru lahir.
Namun, mulai terjadi keanehan ketika Bayi Satria berumur 1 bulan. Puncaknya di usia 3-4 bulan, kepala Bayi Satria nampak membesar dengan cepat. Melihat itu, keluarga Bayi Satria langsung membawanya ke puskesmas terdekat.
Hasil pemeriksaan menandakan bahwa Bayi Satria ternyata menderita penyakit Hidrosefalus, atau penyakit penumpukan cairan di dalam kepala.
Bayi Satria kemudian disarankan untuk pergi ke rumah sakit di daerah Ciamis dan melakukan pemeriksaan lebih jelas. Dijelaskan bahwa penyakit Hidrosefalus Bayi Satria semakin lama akan membuat kepalanya semakin besar. Lebih menyedihkannya lagi, ternyata kepala bayi satria terus membesar begitu cepat.
Menurut Dokter, Bayi Satria Penyakit itu tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan Bayi Satria di masa keemasannya, namun juga bisa berakibat fatal.
Ditengah keputusasaan orangtua satria harus dari mana untuk operasi bayinya, ada bantuan dari warga sekitar dan aparat desa setempat. Akhirnya bayi Satria bisa dilakukan operasi mengeluarkan cairan dikelapa dan dipasang selang yang ditanam dikepala.
Bayi Satria dilakukan pengobatan di rumah sakit sampai 40hari. Operasinya pun Alhamdulillah berhasil namun baru beberapa bulan operasi kepala bayi Satria ternyata mulai kelihatan membesar kembali.
Memang benar setelah melakukan pengecekan kembali menurut dokter kepala bayi satria membesar kembali dan harus dilakukan operasi ke 2 karena ada penyumbatan dan harus di cek ulang selang didalam kepalanya bahkan sampai di ganti selangnya. Selain itu kaki mungilnya pun mulai kurang respon ketika di sentuh. Jika tidak segera ditindak selain kepalanya membesar terus kakinya pun terancam lumpuh.
Orangtua Bayi Satria bingung harus kemana mencari biaya untuk operasi ke 2 bayi satria yang hanya sebagai buruh mengambil bahan untuk membuat gula yang bekerja sampai ditengah hutan dari mulai mengambil bahan baku sampai diolah sampai bahan baku gula. Penghasilanya pun paling besar di beri upah 100ribu. “Sekarang yang musim kemarau panjang, hasilnyapun sedikit, dapat 30ribu juga sudah beruntung” Ucap ayah Bayi Saria.
Hasil upah kerja pun hanya bisa dibelikan untuk kebutuhan makan hari itu sangat berat untuk ditabung biaya operasi kembali bayi Satria. Sempat berpikir meminta bantuan kembali tapi tidak mungkin bisa meminta bantuan terus menerus dari bantuan warga sekitar yang dari awal sampai operasi pertama dibantu.
Yuk Bantu biaya pengobatan Adik Satria agar bisa hidup kembali sehat seperti anak seusianya dengan cara :
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman penggalangan dana ini ke orang-orang sekitar.
Terima kasih banyak
Bagikan tautan ke media sosial