Bayangkan setiap harinya kita harus tidur ketidaknyamanan, air hujan yang terus menetes dari atap rumah, itulah yang dirasakan Pak Nuryadin.
Atapnya bocor, dindingnya rapuh, setiap hujan deras turun, air menetes ke dalam rumah, membasahi lantai dan membuat tidur tak lagi nyaman. Bukan kenyamanan yang mereka dapatkan, tapi rasa cemas setiap hari.
Kini, istrinya lah yang memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai buruh serabutan, mengumpulkan rupiah demi rupiah hanya untuk bisa menyambung hidup.
Mereka punya sebidang tanah kecil, tapi tak mampu membangun rumah yang layak.
Donasi darimu, bisa menjadi alasan senyum dan harapan baru untuk Bapak Nuryadin. Semoga Allah lipatgandakan rezeki dan membalas semua kebaikan sahabat semua. Aamiin.
Bayangkan setiap harinya kita harus tidur ketidaknyamanan, air hujan yang terus menetes dari atap rumah, itulah yang dirasakan Pak Nuryadin.
Atapnya bocor, dindingnya rapuh, setiap hujan deras turun, air menetes ke dalam rumah, membasahi lantai dan membuat tidur tak lagi nyaman. Bukan kenyamanan yang mereka dapatkan, tapi rasa cemas setiap hari.
Kini, istrinya lah yang memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai buruh serabutan, mengumpulkan rupiah demi rupiah hanya untuk bisa menyambung hidup.
Mereka punya sebidang tanah kecil, tapi tak mampu membangun rumah yang layak.
Donasi darimu, bisa menjadi alasan senyum dan harapan baru untuk Bapak Nuryadin. Semoga Allah lipatgandakan rezeki dan membalas semua kebaikan sahabat semua. Aamiin.
Bagikan tautan ke media sosial