Ditimpa Masalah Bertubi-tubi, Bantu Pak Nuryadin Menjalani Masa Tuanya dengan Bahagia

16 October 2025

Ditimpa Masalah Bertubi-tubi, Bantu Pak Nuryadin Menjalani Masa Tuanya dengan Bahagia

Bayangkan setiap harinya kita harus tidur ketidaknyamanan, air hujan yang terus menetes dari atap rumah, itulah yang dirasakan Pak Nuryadin.

Tiga tahun terakhir, Pak Nuryadin dan keluarganya hanya bisa bertahan di sebuah gubuk reyot.

Atapnya bocor, dindingnya rapuh, setiap hujan deras turun, air menetes ke dalam rumah, membasahi lantai dan membuat tidur tak lagi nyaman. Bukan kenyamanan yang mereka dapatkan, tapi rasa cemas setiap hari.

Penderitaan itu semakin berat saat setahun lalu, Bapak Nuryadin kehilangan penglihatannya. Dunia yang dulu terang, kini gelap gulita. Dan sejak itu, semua harapan hidupnya pun ikut meredup.

Kini, istrinya lah yang memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai buruh serabutan, mengumpulkan rupiah demi rupiah hanya untuk bisa menyambung hidup. 

Mereka punya sebidang tanah kecil, tapi tak mampu membangun rumah yang layak.

Sahabat Peduli, jangan biarkan Bapak Nuryadin terus tinggal di gubuk reyot. Bersama kita jadi bagian dari terwujudnya rumah layak untuk beliau dan keluarganya.

Donasi darimu, bisa menjadi alasan senyum dan harapan baru untuk Bapak Nuryadin. Semoga Allah lipatgandakan rezeki dan membalas semua kebaikan sahabat semua. Aamiin.

 

Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 0

dari target Rp 20.000.000

 
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 45
    hari lagi
Donasi
DT Peduli
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Ditimpa Masalah Bertubi-tubi, Bantu Pak Nuryadin Menjalani Masa Tuanya dengan Bahagia

Sosial
Dana terkumpul

Rp 0

 
Target: Rp Rp 20.000.000
  • 0
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 45
    hari lagi
Donasi
16 October 2025

Ditimpa Masalah Bertubi-tubi, Bantu Pak Nuryadin Menjalani Masa Tuanya dengan Bahagia

Bayangkan setiap harinya kita harus tidur ketidaknyamanan, air hujan yang terus menetes dari atap rumah, itulah yang dirasakan Pak Nuryadin.

Tiga tahun terakhir, Pak Nuryadin dan keluarganya hanya bisa bertahan di sebuah gubuk reyot.

Atapnya bocor, dindingnya rapuh, setiap hujan deras turun, air menetes ke dalam rumah, membasahi lantai dan membuat tidur tak lagi nyaman. Bukan kenyamanan yang mereka dapatkan, tapi rasa cemas setiap hari.

Penderitaan itu semakin berat saat setahun lalu, Bapak Nuryadin kehilangan penglihatannya. Dunia yang dulu terang, kini gelap gulita. Dan sejak itu, semua harapan hidupnya pun ikut meredup.

Kini, istrinya lah yang memikul tanggung jawab besar sebagai tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai buruh serabutan, mengumpulkan rupiah demi rupiah hanya untuk bisa menyambung hidup. 

Mereka punya sebidang tanah kecil, tapi tak mampu membangun rumah yang layak.

Sahabat Peduli, jangan biarkan Bapak Nuryadin terus tinggal di gubuk reyot. Bersama kita jadi bagian dari terwujudnya rumah layak untuk beliau dan keluarganya.

Donasi darimu, bisa menjadi alasan senyum dan harapan baru untuk Bapak Nuryadin. Semoga Allah lipatgandakan rezeki dan membalas semua kebaikan sahabat semua. Aamiin.

 


Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: