BERITA DUKA MENYELIMUTI INDONESIA DI AKHIR TAHUN 2025!!! Sumatera dan Aceh Berduka! Hujan deras yang mengguyur Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat tanpa henti selama 4 hari terakhir berubah menjadi bencana besar. Banjir dan longsor melanda sedikitnya 13 kabupaten/kota, termasuk Tapanuli Tengah, Binjai, Padang yang kini porak-poranda. Air bah datang tiba-tiba, meluap ke permukiman, menghanyutkan barang-barang, merusak rumah, dan membuat ribuan warga panik menyelamatkan diri di tengah malam.
Para pakar dari Institut Teknologi Bandung menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh kombinasi hujan ekstrem, pengaruh Siklon Tropis Senyar, serta sistem atmosfer skala meso yang memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Sumatera bagian utara. Tepatnya pada 26 November 2025. Per 30 November 2025, tercatat sudah ada 442 orang tewas akibat banjir di Sumatera dan 402 orang masih hilang.
Sudah lebih dari 5 Hari sejak bencana, masih banyak masyarakat terisolir bahkan yang tidak terisolir pun belum mandapatkan makanan hingga terpaksa menjarah toko yang ada untuk kebutuhan makan orang darurat seperti bayi, lansia, ibu hamil dan menyusui
BERITA DUKA MENYELIMUTI INDONESIA DI AKHIR TAHUN 2025!!! Sumatera dan Aceh Berduka! Hujan deras yang mengguyur Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat tanpa henti selama 4 hari terakhir berubah menjadi bencana besar. Banjir dan longsor melanda sedikitnya 13 kabupaten/kota, termasuk Tapanuli Tengah, Binjai, Padang yang kini porak-poranda. Air bah datang tiba-tiba, meluap ke permukiman, menghanyutkan barang-barang, merusak rumah, dan membuat ribuan warga panik menyelamatkan diri di tengah malam.
Para pakar dari Institut Teknologi Bandung menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh kombinasi hujan ekstrem, pengaruh Siklon Tropis Senyar, serta sistem atmosfer skala meso yang memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Sumatera bagian utara. Tepatnya pada 26 November 2025. Per 30 November 2025, tercatat sudah ada 442 orang tewas akibat banjir di Sumatera dan 402 orang masih hilang.
Sudah lebih dari 5 Hari sejak bencana, masih banyak masyarakat terisolir bahkan yang tidak terisolir pun belum mandapatkan makanan hingga terpaksa menjarah toko yang ada untuk kebutuhan makan orang darurat seperti bayi, lansia, ibu hamil dan menyusui
Bagikan tautan ke media sosial