Darurat! Nyaris Kehilangan Kakinya Bantu Dandi Untuk Segera Berobat!

07 February 2023

Sahabat  tidak terbayangkan oleh orang tua melihat anak nya yang di mana masa-masa pertumbuhan yang seharusnya terus berkembang dengan bakat dan juga canda tawa bersama teman teman sebayanya.

Seorang Pemuda yang bernama Dandi Moch Juniarsyah (19th) Anak dari Pasangan Aan Salwan dan Ummu Kulsum (alm), setelah Ibunya meninggal pada tahun 2019,Dandi hanya tinggal bersama Pak Aan (Ayahnya) di Rumah Sederhana di daerah Jl. Otista III Pamoyanan RT.002/010 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, diusianya yang sangat muda Dandi harus mengalami kenyataan yang sangat pahit, yang mengharuskan semua aktifitasnya terpaksa terhenti dan harus memfokuskan untuk kesembuhanya , saat ini Dandi sedang menjalani pengobatan tahap awal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.  Setelah dokter mendiagnosa Dandi mengalami tumor tulang di bagian kaki. 

 

Awal mulanya  kaki Dandi terasa sakit itu setelah Dandi futsal pada bulan Juni 2022 bersama teman-temanya selepas kelulusan dari sekolahnya. Dandi mengira hanya sakit biasa. Ayahnya membawa Dandi ke bengkel patah tulang disektiar warungkondang, setelah 2 Minggu kaki Dandi sedikit membengkak dan untuk jalanpun terpincang-pincang. Ayah Dandi kembali membawa ke bengkel patah tulang di sekitar tempatnya tinggal, namun bukannya membaik tetapi kakinya semakin hari semakin membengkak hingga sebesar kepala otang dewasa dan tidak jarang dandi meringis kesakitan.

Setalah mengetahui sakit yang di derita Dandi tak tertahankan, Pak Aan Membawa Dandi ke RS Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan, tetapi dokter menyarankan Dandi harus dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin. Saat ini proses pengobatannya sudah menginjak bulan ketiga yang di mana kondisi nya semakin membengakak / membesar melebihi kepala orang dewasa,  sudah tiga bulan ini badannyapun terus  menyurut,  kaki dan tangan sudah terlihat jelas hanya terlihat tulang tulang nya saja.

 

Saat ini Dandi hanya bisa berbaring di atas kasur. Untuk makan dan buang air pun Dandi dilakukan diatas kasur dan di bantu oleh sang Ayah yang setia menemani perjuangannya. Pengobatannya pun terpaksa terhenti karena Pak Aan sudah tidak sanggup untuk biayanya.  Menurut dokter jika Dandi tidak segera di lakukan penanganan medis  Dandi terancam kehilangan Kakinya.

 

Pak Aan hanya bisa pasrah karena selama ini ia telah mengupayakan untuk kesembuhan Dandi  namun ia sudah tidak punya apa-apa lagi. Pak Aan hanya berpropesi sebagai relawan pemadam kebakaran yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Besar harapan Pak Aan untuk kesembuhan anak kesayanganya , melihat kebahagianya dan menggapai cita-cita nya.

“Sebetulnya Anak saya mempunyai cita-cita ingin menjadi pemain Futsal, namun saat ini ia sedang di uji, Saya Berharap Dandi bisa segera sembuh dan bisa menggapai cita-cita yang ia impikan dari semenjak ia kecil” Lirih Pak Aan 

Saat ini kebutuhan yang mendesak yaitu biaya operasional selama pengobatan, biaya tempat tinggal dan biaya hidup di bandung selama menjalani pengobatan. Pak Aan sudah melakukan berbagai upaya dari mulai meminjam uang ke saudara hingga tetangganya untuk biaya pengobatan anaknya namun hal tersebut masih belum cukup mengingat pengobatan Dandi masih berlangsung sementara ia sudah tidak punya apa-apa. 

Dandi berharap agar bisa sembuh seperti semula, bisa mengejar cita-citanya sebagai pemain Futsal dan bisa membahagiakan Ayahnya.

Sahabat, maukah membantu Dandi agar sembuh dari penyakit yang dialaminya? Saat ini, ayahnya sedang kebingungan mencari pertolongan. Sedangkan Dandi harus segera melakukan pengobatan agar tidak sampai Dandi kehilangan kakinya. 

Insya Allah berapapun bantuan dari sahabat semua akan sangat berguna untuk untuk biaya pengobatan Dandi,

 

Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 596.104

Innalillahi wainnailaihi rojiun, Sahabat Ayobantu.com kami telah menyampaikan amanah Donasi dari Sahabat Ayobantu.com semua kepada keluarga Alm.Dandi,  dana tersebut di terima langsung oleh  Pak Aan (Ayah dari Dandi). Dana dari Sahabat Ayobantu digunakan dengan baik untuk santunan duka.

Kami dari keluarga Alm.Dandi, ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Sahabat dan Ayobantu.com yang telah membantu kami. Semoga kebaikan Sahabat Ayobantu.com dapat dibalas oleh Allah SWT, amin.

Pencairan Donasi

Rp. 596.104

Bank Account: 780****007
Bank Account Name: Yayasan Lentera Saling Berbagi Sesama

Dana terkumpul

Rp 723.009

dari target Rp 80.000.000

 
  • 33
    Donasi
  • 4
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
Salingberbagi.Org
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Darurat! Nyaris Kehilangan Kakinya Bantu Dandi Untuk Segera Berobat! Kesehatan

Dana terkumpul

Rp 723.009

 
Target: Rp Rp 80.000.000
  • 33
    Donasi
  • 4
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
07 February 2023

Sahabat  tidak terbayangkan oleh orang tua melihat anak nya yang di mana masa-masa pertumbuhan yang seharusnya terus berkembang dengan bakat dan juga canda tawa bersama teman teman sebayanya.

Seorang Pemuda yang bernama Dandi Moch Juniarsyah (19th) Anak dari Pasangan Aan Salwan dan Ummu Kulsum (alm), setelah Ibunya meninggal pada tahun 2019,Dandi hanya tinggal bersama Pak Aan (Ayahnya) di Rumah Sederhana di daerah Jl. Otista III Pamoyanan RT.002/010 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, diusianya yang sangat muda Dandi harus mengalami kenyataan yang sangat pahit, yang mengharuskan semua aktifitasnya terpaksa terhenti dan harus memfokuskan untuk kesembuhanya , saat ini Dandi sedang menjalani pengobatan tahap awal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.  Setelah dokter mendiagnosa Dandi mengalami tumor tulang di bagian kaki. 

 

Awal mulanya  kaki Dandi terasa sakit itu setelah Dandi futsal pada bulan Juni 2022 bersama teman-temanya selepas kelulusan dari sekolahnya. Dandi mengira hanya sakit biasa. Ayahnya membawa Dandi ke bengkel patah tulang disektiar warungkondang, setelah 2 Minggu kaki Dandi sedikit membengkak dan untuk jalanpun terpincang-pincang. Ayah Dandi kembali membawa ke bengkel patah tulang di sekitar tempatnya tinggal, namun bukannya membaik tetapi kakinya semakin hari semakin membengkak hingga sebesar kepala otang dewasa dan tidak jarang dandi meringis kesakitan.

Setalah mengetahui sakit yang di derita Dandi tak tertahankan, Pak Aan Membawa Dandi ke RS Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan, tetapi dokter menyarankan Dandi harus dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin. Saat ini proses pengobatannya sudah menginjak bulan ketiga yang di mana kondisi nya semakin membengakak / membesar melebihi kepala orang dewasa,  sudah tiga bulan ini badannyapun terus  menyurut,  kaki dan tangan sudah terlihat jelas hanya terlihat tulang tulang nya saja.

 

Saat ini Dandi hanya bisa berbaring di atas kasur. Untuk makan dan buang air pun Dandi dilakukan diatas kasur dan di bantu oleh sang Ayah yang setia menemani perjuangannya. Pengobatannya pun terpaksa terhenti karena Pak Aan sudah tidak sanggup untuk biayanya.  Menurut dokter jika Dandi tidak segera di lakukan penanganan medis  Dandi terancam kehilangan Kakinya.

 

Pak Aan hanya bisa pasrah karena selama ini ia telah mengupayakan untuk kesembuhan Dandi  namun ia sudah tidak punya apa-apa lagi. Pak Aan hanya berpropesi sebagai relawan pemadam kebakaran yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Besar harapan Pak Aan untuk kesembuhan anak kesayanganya , melihat kebahagianya dan menggapai cita-cita nya.

“Sebetulnya Anak saya mempunyai cita-cita ingin menjadi pemain Futsal, namun saat ini ia sedang di uji, Saya Berharap Dandi bisa segera sembuh dan bisa menggapai cita-cita yang ia impikan dari semenjak ia kecil” Lirih Pak Aan 

Saat ini kebutuhan yang mendesak yaitu biaya operasional selama pengobatan, biaya tempat tinggal dan biaya hidup di bandung selama menjalani pengobatan. Pak Aan sudah melakukan berbagai upaya dari mulai meminjam uang ke saudara hingga tetangganya untuk biaya pengobatan anaknya namun hal tersebut masih belum cukup mengingat pengobatan Dandi masih berlangsung sementara ia sudah tidak punya apa-apa. 

Dandi berharap agar bisa sembuh seperti semula, bisa mengejar cita-citanya sebagai pemain Futsal dan bisa membahagiakan Ayahnya.

Sahabat, maukah membantu Dandi agar sembuh dari penyakit yang dialaminya? Saat ini, ayahnya sedang kebingungan mencari pertolongan. Sedangkan Dandi harus segera melakukan pengobatan agar tidak sampai Dandi kehilangan kakinya. 

Insya Allah berapapun bantuan dari sahabat semua akan sangat berguna untuk untuk biaya pengobatan Dandi,

 


Jumlah yang telah dicairkan : Rp. 596.104


Innalillahi wainnailaihi rojiun, Sahabat Ayobantu.com kami telah menyampaikan amanah Donasi dari Sahabat Ayobantu.com semua kepada keluarga Alm.Dandi,  dana tersebut di terima langsung oleh  Pak Aan (Ayah dari Dandi). Dana dari Sahabat Ayobantu digunakan dengan baik untuk santunan duka.

Kami dari keluarga Alm.Dandi, ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Sahabat dan Ayobantu.com yang telah membantu kami. Semoga kebaikan Sahabat Ayobantu.com dapat dibalas oleh Allah SWT, amin.

Pencairan Donasi

Rp. 596.104

Bank Account: 780****007
Bank Account Name: Yayasan Lentera Saling Berbagi Sesama


Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: