Curah dan intensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan tanggul Sungai Lusi kembali jebol. Banjir kembali menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Debit air yang sangat deras membuat banjir meluas pada Minggu (17/3/2024). Hingga saat ini, warga terdampak sebanyak 92.246 jiwa dan 12.982 orang mengungsi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada Minggu, 17 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, banjir berdampak ke 88 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho mengungkapkan, banjir di Demak terjadi sejak 13 Maret 2024 pukul 21.00 WIB saat intensitas hujan deras disertai angin kencang.
Banjir yang terjadi pada Febuari silam saja belum usai, kini warga Demak harus merasakan kiriman air lagi, bahkan lebih deras dan lebih parah dari sebelumnya. Update Senin (18/03/2024) untuk wilayah Karanganyar dan sekitarnya ketinggian air sudah mencapai angka 2 meter dan bahkan sudah merendam pemukiman warga.
Adapun sebaran 88 desa terdampak banjir di 10 kecamatan yakni:
Sebagian warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing, kini harus kembali ke tempat pengungsian untuk menyelamatkan diri. Ditambah banjir yang semakin meluas dan lebih tinggi membuat jumlah pengungsi lebih banyak dari sebelumnya.
Yuk bantu penuhi kebutuhan warga terdampak banjir Demak, berikut kebutuhan mendesak saat ini yaitu Obat-obatan, selimut, pampers bayi dan lansia, hygiene Kit, alas Tidur, air Bersih, makanan Pokok atau makanan siap saji.
Mari menjadi jembatan kebaikan dan sumber kekuatan untuk warga terdampak banjir dengan memberikan bantuan terbaik. Semoga lewat kebaikan dan uluran tangan kita, saudara terdampak banjir Demak bisa tetap merasakan makan dengan nikmat dan bisa segera pulih.
dari target Rp 100.000.000
Curah dan intensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan tanggul Sungai Lusi kembali jebol. Banjir kembali menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Debit air yang sangat deras membuat banjir meluas pada Minggu (17/3/2024). Hingga saat ini, warga terdampak sebanyak 92.246 jiwa dan 12.982 orang mengungsi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada Minggu, 17 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, banjir berdampak ke 88 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho mengungkapkan, banjir di Demak terjadi sejak 13 Maret 2024 pukul 21.00 WIB saat intensitas hujan deras disertai angin kencang.
Banjir yang terjadi pada Febuari silam saja belum usai, kini warga Demak harus merasakan kiriman air lagi, bahkan lebih deras dan lebih parah dari sebelumnya. Update Senin (18/03/2024) untuk wilayah Karanganyar dan sekitarnya ketinggian air sudah mencapai angka 2 meter dan bahkan sudah merendam pemukiman warga.
Adapun sebaran 88 desa terdampak banjir di 10 kecamatan yakni:
Sebagian warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing, kini harus kembali ke tempat pengungsian untuk menyelamatkan diri. Ditambah banjir yang semakin meluas dan lebih tinggi membuat jumlah pengungsi lebih banyak dari sebelumnya.
Yuk bantu penuhi kebutuhan warga terdampak banjir Demak, berikut kebutuhan mendesak saat ini yaitu Obat-obatan, selimut, pampers bayi dan lansia, hygiene Kit, alas Tidur, air Bersih, makanan Pokok atau makanan siap saji.
Mari menjadi jembatan kebaikan dan sumber kekuatan untuk warga terdampak banjir dengan memberikan bantuan terbaik. Semoga lewat kebaikan dan uluran tangan kita, saudara terdampak banjir Demak bisa tetap merasakan makan dengan nikmat dan bisa segera pulih.
Bagikan tautan ke media sosial