BINTAN 200KM CHARITY RUN: Berlari untuk Pasien Kanker & Disabilitas

21 October 2025


  • Bingkie lahir di sebuah desa kecil Anculai kaki gunung Bintan tepatnya di pulau Bintan kepulauan Riau, dimana kerja keras sudah menjadi kebiasaan sehari hari. Prinsip hidup itu butuh perjuangan ‘berjuanglah untuk hidup’ Keluarga kami percaya bahwa menjadi orang baik akan medapatkan balasan baik. ajaran inilah terus menerus menjadi prinsip saya sebagai anak sampai saat ini di kehidupan bermasyarakat. Salah satu titik balik di kehidupan saya yaitu diterima di Universitas ternama Untar di Jakarta Ibukota negara Indonesia, setelah lulus dan berkelana di beberapa negara, pada suatu latihan yang sangat intensif meditasi 16 hari ( 15 jam perhari ) akhirnya muncul pertanyaan sebenarnya hidup ini untuk apa?? Apakah hidup hanya memikirkan diri sendiri? Adalah sebuah kesadaran selagi masih hidup saya Ingin berbuat sesuatu untuk Masyarakat  terutama di pulau Bintan yang nan indah damai. Saya akan berlari keliling pulau Bintan 230km

    Bayangkan berlari sejauh 200 kilometer dengan naik dan turun tanjakan tinggi total 960m perkiraan  waktu 2 hari 2 malam tanpa henti, menembus panas, lelah, dan sunyi jalanan. Rute yang akan ditempuh yaitu start: Monumen Gong-gong → Kijang → Kawal → Berakit → Tg.Uban → Monumen Gong-gong ( keliling pulau Bintan). Bingkie tidak melakukannya untuk rekor,bukan ingin membuktikan sesuatu, Ia berlari untuk satu tujuan: menyelamatkan nyawa.

    Pasien di Bintan, Kepri sedang berjuang bertahan hidup dari sakit kanker  di tengah krisis kemanusiaan. Mereka tanpa tahu apakah besok mereka bisa makan dan harapan sembuh. Melalui setiap langkahnya Bingkie mengajak kita semua untuk ikut bergerak-mengubah kilometer menjadi Obat obatan dan kebutuhan dasar para pasien. 

    Rute yang akan dilewati dibawah ini : 


    Ibu Nurwati 68 tahun hidup sendiri di ujng pulau Bintan daerah Berakit. Marilah membantu Ibu Nurwati



    DIbawah ini Ibu Ahue 62tahun disabilitas, sangat sulit untuk berjalan, mengalami nyeri pada kaki kiri terus menerus. Marilah kita bantu Ibu Ahue!!


    Marilah kita sisihkan sedikit sedikit untuk membantu sesama!!!

    Klik untuk berdonasi

    Saya berterima kasih kepada anda semua


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 3.287.344

dari target Rp 25.000.000

 
  • 11
    Donasi
  • 4
    Bagikan
  • 17
    hari lagi
Donasi
Bing kie
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

BINTAN 200KM CHARITY RUN: Berlari untuk Pasien Kanker & Disabilitas

Sosial
Dana terkumpul

Rp 3.287.344

 
Target: Rp Rp 25.000.000
  • 11
    Donasi
  • 4
    Bagikan
  • 17
    hari lagi
Donasi
21 October 2025


  • Bingkie lahir di sebuah desa kecil Anculai kaki gunung Bintan tepatnya di pulau Bintan kepulauan Riau, dimana kerja keras sudah menjadi kebiasaan sehari hari. Prinsip hidup itu butuh perjuangan ‘berjuanglah untuk hidup’ Keluarga kami percaya bahwa menjadi orang baik akan medapatkan balasan baik. ajaran inilah terus menerus menjadi prinsip saya sebagai anak sampai saat ini di kehidupan bermasyarakat. Salah satu titik balik di kehidupan saya yaitu diterima di Universitas ternama Untar di Jakarta Ibukota negara Indonesia, setelah lulus dan berkelana di beberapa negara, pada suatu latihan yang sangat intensif meditasi 16 hari ( 15 jam perhari ) akhirnya muncul pertanyaan sebenarnya hidup ini untuk apa?? Apakah hidup hanya memikirkan diri sendiri? Adalah sebuah kesadaran selagi masih hidup saya Ingin berbuat sesuatu untuk Masyarakat  terutama di pulau Bintan yang nan indah damai. Saya akan berlari keliling pulau Bintan 230km

    Bayangkan berlari sejauh 200 kilometer dengan naik dan turun tanjakan tinggi total 960m perkiraan  waktu 2 hari 2 malam tanpa henti, menembus panas, lelah, dan sunyi jalanan. Rute yang akan ditempuh yaitu start: Monumen Gong-gong → Kijang → Kawal → Berakit → Tg.Uban → Monumen Gong-gong ( keliling pulau Bintan). Bingkie tidak melakukannya untuk rekor,bukan ingin membuktikan sesuatu, Ia berlari untuk satu tujuan: menyelamatkan nyawa.

    Pasien di Bintan, Kepri sedang berjuang bertahan hidup dari sakit kanker  di tengah krisis kemanusiaan. Mereka tanpa tahu apakah besok mereka bisa makan dan harapan sembuh. Melalui setiap langkahnya Bingkie mengajak kita semua untuk ikut bergerak-mengubah kilometer menjadi Obat obatan dan kebutuhan dasar para pasien. 

    Rute yang akan dilewati dibawah ini : 


    Ibu Nurwati 68 tahun hidup sendiri di ujng pulau Bintan daerah Berakit. Marilah membantu Ibu Nurwati



    DIbawah ini Ibu Ahue 62tahun disabilitas, sangat sulit untuk berjalan, mengalami nyeri pada kaki kiri terus menerus. Marilah kita bantu Ibu Ahue!!


    Marilah kita sisihkan sedikit sedikit untuk membantu sesama!!!

    Klik untuk berdonasi

    Saya berterima kasih kepada anda semua



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: