Tegar merupakan anak ke 4 Bu Kusminah yang kini berusia 8 bulan. Saat ini Tegar tengah mengalami gangguan pada organ pencernaannya. Awlnya Tegar terlahir secara normal, namun suatu ketika perut Tegar membuncit. Bu Kusminah tidak menyadari bahwa terjadi gangguan pada anus Tegar, hingga perut tegar menjadi besar karena pupnya tidak keluar.

Pada bulan ke 5, Tegar dibawa ke tukang urut bayi, setelah diurut malah tidak bisa buang air besar, hingga memasuki bulan ke 7.

Selanjutnya dibawa ke RSUD Margono untuk mendapatkan perawatan dan dilakukan operasi tahap pertama, pada 3 september 2022. Suami yang bekerja serabutan yang penghasilannya 20.000 perhari kadang tidak ada pekerjaan sama sekali. Biasanya Pak Slamet nderes pohon karet di hutan dekat desanya,

Usai operasi, Tegar harus menjalani kontrol rutin setiap 2 pekan sekali. Selama perawatan jalan di rumah, Bu Kusminah menggunakan kantong plastik kiloan untuk membungkus organ pecernaan tegar yang berada di luar dan untuk memudahkan tegar pup. Hal itu dilakukan lantaran Bu Kusminah tidak bisa membeli kantong kolostomi.

Mirisnya lagi, untuk menempelkan kantong pada tubuh Tegar, Bu Kusminah menggunakan solasi biasa agar kantong dapat merekat.

Untuk kebersihanya, bu Kusminah membersihkan pup yang masih menempel pada ususnya yang di luar dengan air infuse bawaan dari rumah sakit yang penggunaanya tidak sampai 2 minggu.

Tegar juga tidur di atas tikar spons, tempat di mana bu Kusminah menyeka tubuh Tegar, karena tegar belum bisa dimandikan.