Radang otak yang dialami Silva waktu bayi ternyata berpengaruh besar dalam hidupnya.
Sampai sekarang umurnya 17 tahun, dia sering kejang bahkan sampai 80 kali sehari. Ia pun harus dirawat seperti bayi, tidak boleh lepas dari pengawasan ayah dan ibu, disuapi makan, dimandikan, dan sering digendong.
“Saya khawatir, kalau saya sudah tua, siapa yang merawat dia? Saya ingin dia sembuh biar bisa punya kehidupan seperti orang lain” - Ibu.
Jalan Silva untuk sembuh adalah operasi bedah saraf, terapi, dan minum obat seumur hidup. Sejauh ini, hanya obat seumur hidup yang bisa dipenuhi ayah dan ibu, itupun dengan perjuangan mati-matian karena obat-obatan itu mencapai harga 2 juta untuk satu bulan. Operasi bedah saraf mencapai ratusan juta. Ayah dan ibu sudah menabung bahkan dari Silva masih bayi. Namun, gaji ayah dan hasil ibu jualan hanya cukup untuk makan sehari-hari.
dari target Rp 30.000.000
Radang otak yang dialami Silva waktu bayi ternyata berpengaruh besar dalam hidupnya.
Sampai sekarang umurnya 17 tahun, dia sering kejang bahkan sampai 80 kali sehari. Ia pun harus dirawat seperti bayi, tidak boleh lepas dari pengawasan ayah dan ibu, disuapi makan, dimandikan, dan sering digendong.
“Saya khawatir, kalau saya sudah tua, siapa yang merawat dia? Saya ingin dia sembuh biar bisa punya kehidupan seperti orang lain” - Ibu.
Jalan Silva untuk sembuh adalah operasi bedah saraf, terapi, dan minum obat seumur hidup. Sejauh ini, hanya obat seumur hidup yang bisa dipenuhi ayah dan ibu, itupun dengan perjuangan mati-matian karena obat-obatan itu mencapai harga 2 juta untuk satu bulan. Operasi bedah saraf mencapai ratusan juta. Ayah dan ibu sudah menabung bahkan dari Silva masih bayi. Namun, gaji ayah dan hasil ibu jualan hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Bagikan tautan ke media sosial