Bantu Modal Usaha untuk Pak Hamid

29 December 2022

Sakit yang di Derita, Kaki Kiri di Amputasi, dan Tidak bisa Berjalan akibat Kesetrum Listrik.

Pada Tanggal 20 Oktober 2021 merupakan Hari yang tak terlupakan oleh pak Ardian Hamid. Waktu itu, Pak Ardian Hamid, sedang Memaku seng dan Tiba-tiba iya Terjatuh dan Tidak sadarkan diri ± 3 Hari. Di Saat pak Ardian Hamid sadar, iya melihat Kondisi Fisiknya Sudah Tidak seperti biasanya.

 

Kaki Kirinya telah di Amputasi, Kaki Kanannya Kecil tinggal Tulang, Kepalanya di Baluti Perban, Akibat Lubang. Yang Iy ketahui adalah, Saat itu Iy sedang Memaku Seng, Selanjutnya pak Ardian Hamid tak ingat.

 

Dan Setelah Di ceritakan, bahwa Saat iya bekerja, Kepalanya tidak Dengan Sengaja Menyenggol Kabel Induk PLN yang melintas persis di Atas Kepalanya, Dan Kabel tersebut ternyata Kabel Luka,.sehingga Memiliki Tegangan Arus Listrik yang Tinggi.

Akibatnya iy terpental, Dengan Luka Bakar yang begitu Parah, Hampir 100%, Tubuh Beliau terbakar.

Kepala Beliau Sampai Berlubang, Iya Di Larikan ke Rumah sakit terdekat, Alhamdulillah Nyawa beliau dapat tertolong.

Namun Dengan Sedikit keterbatasan. Hari Demi Hari berlalu, Iya jalani dengan Ikhlas.

Sang Istri terpaksa Harus merantau demi Bisa Mencari nafkah untuk keluarga kecil mereka. Pak Ardian Hamid yang seharusnya menjadi Tulang punggung keluarga, namun kali ini iy harus ikhlas menghadapi ujian dari Allah SWT.

Semenjak kejadian itu, Pak Ardian Hamid hanya Bisa Bekerja seadanya. Terutama Membantu Orang yang membutuhkan Jasa Penjaga Kios atau menjaga Kue jualan orang.

Namun Akhir-akhir ini iya lebih fokus menjaga Kios Milik Tetangga. Adapun Upah yang di berikan adalah beberapa gelas Beras untuk Bisa memasak nasi untuk di makan di Hati itu.

Anaknya kadang-kadang berjualan Kue, yang nantinya akan di Bayar 2000-3000. Tapi itu tidak sering, ya kadang Seminggu Sekali tutur pak Ardian Hamid. 

Pak Hamid hanya ingin bisa mandiri, Jika ada donatur yang mau memberi Modal  untuk beliau bisa mandiri agar bisa membiayai anak - anaknya sekolah dan untuk bertahan hidup serta tidak diremehkan oleh orang lain.

cobaan belum berhenti sampai disitu, rumah beliau yang posisinya ditepi pantai dihantam ombak besar dan meluluhlantakan rumah beliau, alhamdulillah masyarakat sekitar secara swadaya membantu membangun kembali walaupun kondisinya seadanya.


Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 15.000

dari target ∞ tidak terbatas

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Campaign telah berakhir/selesai
RELAWAN NUSANTARA
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Bantu Modal Usaha untuk Pak Hamid Sosial

Dana terkumpul

Rp 15.000

 
Target: Rp ∞ tidak terbatas
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 0
    hari lagi
Selesai
Campaign telah berakhir/selesai
29 December 2022

Sakit yang di Derita, Kaki Kiri di Amputasi, dan Tidak bisa Berjalan akibat Kesetrum Listrik.

Pada Tanggal 20 Oktober 2021 merupakan Hari yang tak terlupakan oleh pak Ardian Hamid. Waktu itu, Pak Ardian Hamid, sedang Memaku seng dan Tiba-tiba iya Terjatuh dan Tidak sadarkan diri ± 3 Hari. Di Saat pak Ardian Hamid sadar, iya melihat Kondisi Fisiknya Sudah Tidak seperti biasanya.

 

Kaki Kirinya telah di Amputasi, Kaki Kanannya Kecil tinggal Tulang, Kepalanya di Baluti Perban, Akibat Lubang. Yang Iy ketahui adalah, Saat itu Iy sedang Memaku Seng, Selanjutnya pak Ardian Hamid tak ingat.

 

Dan Setelah Di ceritakan, bahwa Saat iya bekerja, Kepalanya tidak Dengan Sengaja Menyenggol Kabel Induk PLN yang melintas persis di Atas Kepalanya, Dan Kabel tersebut ternyata Kabel Luka,.sehingga Memiliki Tegangan Arus Listrik yang Tinggi.

Akibatnya iy terpental, Dengan Luka Bakar yang begitu Parah, Hampir 100%, Tubuh Beliau terbakar.

Kepala Beliau Sampai Berlubang, Iya Di Larikan ke Rumah sakit terdekat, Alhamdulillah Nyawa beliau dapat tertolong.

Namun Dengan Sedikit keterbatasan. Hari Demi Hari berlalu, Iya jalani dengan Ikhlas.

Sang Istri terpaksa Harus merantau demi Bisa Mencari nafkah untuk keluarga kecil mereka. Pak Ardian Hamid yang seharusnya menjadi Tulang punggung keluarga, namun kali ini iy harus ikhlas menghadapi ujian dari Allah SWT.

Semenjak kejadian itu, Pak Ardian Hamid hanya Bisa Bekerja seadanya. Terutama Membantu Orang yang membutuhkan Jasa Penjaga Kios atau menjaga Kue jualan orang.

Namun Akhir-akhir ini iya lebih fokus menjaga Kios Milik Tetangga. Adapun Upah yang di berikan adalah beberapa gelas Beras untuk Bisa memasak nasi untuk di makan di Hati itu.

Anaknya kadang-kadang berjualan Kue, yang nantinya akan di Bayar 2000-3000. Tapi itu tidak sering, ya kadang Seminggu Sekali tutur pak Ardian Hamid. 

Pak Hamid hanya ingin bisa mandiri, Jika ada donatur yang mau memberi Modal  untuk beliau bisa mandiri agar bisa membiayai anak - anaknya sekolah dan untuk bertahan hidup serta tidak diremehkan oleh orang lain.

cobaan belum berhenti sampai disitu, rumah beliau yang posisinya ditepi pantai dihantam ombak besar dan meluluhlantakan rumah beliau, alhamdulillah masyarakat sekitar secara swadaya membantu membangun kembali walaupun kondisinya seadanya.



Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: