Nek Terep Sebatang Kara, Tapi Harus Jadi Buruh Batu Supaya Bisa Makan

14 October 2024

Nek terep adalah sosok wanita tangguh. Keriput dan mata lelahnya menjadi saksi perjuangan nek Terep menghadapi usia 67 tahun. Hidup sebatang kara karena, 20 tahun anaknya merantau dan belum ada kabarnya. Untuk Bertahan hidup Nek Terep menjadi buruh pemecah batu. Hidup nek Terep sekarang bergantung pada batu. 

Bukan pekerjaan yang mudah menjadi buruh pemecah batu di usianya yang tua. Nek Terep pernah tertimbun longsoran batu hingga membuat tulang punggungnya bengkok. Tubuhnya yang sudah bungkuk tak menggetarkan semangatnya untuk terus bekerja. Panas terik matahari ia hiraukan demi sesuap nasi.

Tak banyak bayaran yang diterima oleh nek Terep. Perkarung batu dihargai 2.000 rupiah. Walau bayarannya tak seberapa, nek Terep bisa memecahkan batu hingga 5 karung dalam sehari. Uang yang dibawa pulang tak banyak, hanya 5-10 ribu perhari. Uang hasil memecah batu nek Terep gunakan untuk membeli beras. 

“Alhamdulillah nak nenek bersyukur masih bisa makan, meski hanya dengan nasi dan garam saja” ucap nek Terep 

Jangan bayangkan nek Terep bisa makan dengan lauk, makan nasi dengan garam sudah sangat bersyukur. selain makan dengan garam, kadang ia harus menahan malu untuk  meminta daun singkong pada tetangganya sekedar menemani nasi putih yang akan dimakannya. 

Sahabat, pernahkah kamu bayangkan jika nek Terep yang sudah tua renta terus-terusan menjadi buruh pemecah batu? Kesehatan dan keselamatannya tentu terancam. seharusnya diusia tuanya ia bisa hidup tenang tanpa harus memikirkan makan apa hari ini. Yuk bantu nek Terep dan lansia lainnya yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. 

“Dan barang siapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat” (H.R Muslim)

Bantuan sahabat semua akan sangat berarti untuk nek Terep dan lansia dhuafa lainnya. Mari bahu membahu untuk membantu sesama yang membutuhkan. 

Yuk salurkan donasi untuk mesin desalinasi dengan cara:

  1. Klik tombol Donasi

  2. Masukan nominal donasi

  3. Pilih metode pembayaran 

  4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran.



Belum ada update
Dana terkumpul

Rp 500.000

dari target Rp 10.000.000

 
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 24
    hari lagi
Donasi
RELAWAN NUSANTARA
Donasi
Ayobantu Indonesia
AyoBantu Galang Dana

Jadi fundraiser untuk campaign ini

Gabung

Nek Terep Sebatang Kara, Tapi Harus Jadi Buruh Batu Supaya Bisa Makan

Sosial
Dana terkumpul

Rp 500.000

 
Target: Rp Rp 10.000.000
  • 1
    Donasi
  • 0
    Bagikan
  • 24
    hari lagi
Donasi
14 October 2024

Nek terep adalah sosok wanita tangguh. Keriput dan mata lelahnya menjadi saksi perjuangan nek Terep menghadapi usia 67 tahun. Hidup sebatang kara karena, 20 tahun anaknya merantau dan belum ada kabarnya. Untuk Bertahan hidup Nek Terep menjadi buruh pemecah batu. Hidup nek Terep sekarang bergantung pada batu. 

Bukan pekerjaan yang mudah menjadi buruh pemecah batu di usianya yang tua. Nek Terep pernah tertimbun longsoran batu hingga membuat tulang punggungnya bengkok. Tubuhnya yang sudah bungkuk tak menggetarkan semangatnya untuk terus bekerja. Panas terik matahari ia hiraukan demi sesuap nasi.

Tak banyak bayaran yang diterima oleh nek Terep. Perkarung batu dihargai 2.000 rupiah. Walau bayarannya tak seberapa, nek Terep bisa memecahkan batu hingga 5 karung dalam sehari. Uang yang dibawa pulang tak banyak, hanya 5-10 ribu perhari. Uang hasil memecah batu nek Terep gunakan untuk membeli beras. 

“Alhamdulillah nak nenek bersyukur masih bisa makan, meski hanya dengan nasi dan garam saja” ucap nek Terep 

Jangan bayangkan nek Terep bisa makan dengan lauk, makan nasi dengan garam sudah sangat bersyukur. selain makan dengan garam, kadang ia harus menahan malu untuk  meminta daun singkong pada tetangganya sekedar menemani nasi putih yang akan dimakannya. 

Sahabat, pernahkah kamu bayangkan jika nek Terep yang sudah tua renta terus-terusan menjadi buruh pemecah batu? Kesehatan dan keselamatannya tentu terancam. seharusnya diusia tuanya ia bisa hidup tenang tanpa harus memikirkan makan apa hari ini. Yuk bantu nek Terep dan lansia lainnya yang berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. 

“Dan barang siapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat” (H.R Muslim)

Bantuan sahabat semua akan sangat berarti untuk nek Terep dan lansia dhuafa lainnya. Mari bahu membahu untuk membantu sesama yang membutuhkan. 

Yuk salurkan donasi untuk mesin desalinasi dengan cara:

  1. Klik tombol Donasi

  2. Masukan nominal donasi

  3. Pilih metode pembayaran 

  4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran.




Belum ada update

Harapan #TemanPeduli
Fundraiser
Gabung
Kamu juga bisa bantu: